PENGHARAPAN YANG TIDAK MENGECEWAKAN (6)


TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Mazmur 37:23-26

Hendaknya setiap orang dalam kehidupannya selalu mempunyai pngharapan. Pengharapan akan membuat orang untuk bersemangat dalam menjalani kehidupannya, bahkan dapat menjadikan seseorang menang terhadap keputusasaan!. Marilah kita mau belajar kepada Daud melalui Mazmurnya. Daud memiliki beberapa alasan penting, mengapa dia harus menaruh pengharapannya hanya kepada Tuhan saja?. 
1. Tuhan yang menetapkan langkah orang (Maz. 37:23)
Tuhan empunya hidup dan kehidupan, tanganNya yang menentukan dan mengatur kehidupan. Sebab Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas hidup saudara dan saya.
2. Tuhan yang menopang tangan orang (Maz. 37:24)
Dia, Tuhan yang juga bertanggung jawab atas hidup kita!. Tuhan tidak saja memberi, namun juga akan menopang kehidupan kita. Tuhan tidak akan membiarkan saudara dan saya jatuh hingga tergeletak!.
3. Tuhan yang menyertai orang percaya (Maz. 27:25)
Pernyataan daud, “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan,..” hal itu membuktikan bahwa penyertaan itu ada dan terus ada sampai selama-lamanya. Penulis Ibrani juga menegaskan, “...Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”. (Maz. 13:5 b).
4. Tuhan yang menaruh belas kasihan pada orang (Maz. 27:26)
Salah satu sikap yang Tuhan miliki adalah selalu memberi belas kasihan pada orang. Kepada siapapun!... dan dalam keadaan apapun!. Memberi makan banyak orang...menyembuhkan sakit...hingga mengampuni dosa manusia. Semuanya itu dilakukannNya dengan perasaan belas kasihan.

Saudara yang terkasih, marilah kita bersama hidup dengan menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan!. Sebab pengharapan kepada Tuhan tidak akan mengecewakan. Amin. NDP

PENGHARAPAN YANG TIDAK MENGECEWAKAN (5)




 “Ajar kami menghitung hari-hari kami sedemikian hingga kami beroleh hati yang bijaksana “ Masmur 90 : 12

Orang  tanpa harapan adalah orang yang  tanpa masa depan. Apakah ada harapan di hati kita ? Pengenalan akan Kristus  dan kekayaanNya  memberikan dasar yang teguh untuk berharap : 
Karena : 
1. Roma 15 : 13 “semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan “
2. Kolose 1 : 27 “Kepada mereka Allah  mau memberitahukan, betapa kaya dan mulyanya rahasia itu diantara bangsa-bangsa lain, yaitu Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan dan kemulyaan “

Besuk kita masuk tahun baru  1 Januari 2018 kita tidak tahu  apa yang akan terjadi besuk, masihkah kita punya pengharapan ? Setiap orang menerima Tahun baru dengan harapan baru, beberapa hari sebelumnya orang-orang mempersiapkan diri untuk menyambut tahun baru. Mereka menganggap tahun baru ini tidak seperti tahun lampau, tetapi sebenarnya  sama saja; apa yang ditulis DR David Choi Kwang Shik ; tahun 2006 “ sebenarnya tidak ada perbedaan mengenai tahun baru, manusia sendiri menentukan masa dan memberi makna  tertentu meskipun itu merupakan kebiasaan manusia , kita menerima saja toh meskipun ada alasan untuk menolak “

Kita juga menyambut Tahun baru  ini dengan penuh pengharapan, ada satu keputusan  yang harus saya lakukan sesuai dengan rujukan Mazmur 90 : 12 “ Ajar kami menghitung hari-hari kami sedemikian hingga beroleh hati yang bijaksana “
Menurut  stanley M. Horton ; 1991 dapat di pahami :
1. Hari-hari dibumi paling lama 70-80 tahun lewat dari itu penderitaan adalah jangka yang pendek di bandingkan hidup pada masa kekekalan kita harus memohon kepada Tuhan  singkatnya hidup ini supaya kita dapat mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang di berikan Tuhan kepada kita .
2. Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di surga dan kita harus dapat mengambil sebuah keputusan  apa yang Allah ingin capai bagi diriNya ( standarnya Tuhan  dari kata “Tamin“) tentang keluarga kita, pelayanan kita, pengabdian kita kepada Allah, pekerjaan, karier, dll  yang Allah akan nilai. dalam hal ini kita memohon supaya kita memperoleh hati yang bijaksana .
3. Hidup yang berkenan dan rasa takut akan Tuhan . (PS)

PENGHARAPAN YANG TIDAK MENGECEWAKAN (4)



Kepada siapa kita berharap itu akan menentukan pengharapan mengecewakan atau tidak. Pengharapan kepada manusia sangat terbatas, pengharapan kepada berhala sangat membahayakan diri kita. Beberapa nas berikut menjadi pedoman untuk mengarahkan setiap pengharapan kita agar sungguh kita dapat menikmati pengharapan yang tidak mengecewakan…

ALLAH SUMBER PENGHARAPAN Rm 15:13  Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. Mutlak tidak ada sumber lain tempat kita berharap. Hanya Allah sumber pengharapan kita, Pernyataan dalam FirmanNya sebagai janji dan garansi yang di tetapkan bagi kita yang berharap kepadaNya. 

JANGAN BERHARAP PADA MANUSIA Yes 2:22  Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap? Pikiran manusia terbatas, kemampuan manusia terbatas, semua yang ada dalam diri manusia sangatlah terbatas. Sebab itu salah apabila kita berharap kepada manusia, sepandai apapun, sekaya apapun, sekuat apapun manusia tidak dapat menjamin sebuah pengharapan.

HINDARI HARAPAN YANG SIA-SIA Yer 23:16  Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN; tantangan dalam berharap adalah sesuatu yang datang instan, yang cepat dan memuaskan, tidak perduli berasal dari mana, kelihatan sangat menguntungkan… hal-hal ini yang selalu ditawarkan oleh dunia dan allah lain. Kita harus peka membedakan apa yang benar dan tidak benar. Karena sesaat kita merasakan kelegaan, tetapi kemudian kesesakan dan kesedihan yang berkepanjangan.

Tuhan adalah Allah yang setia. Mzm 145:13  Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Dia akan menjadi memberikan sukacita atas orang-orang yang berharap hanya kepadaNya. Amin (LGS)

PENGHARAPAN YANG TIDAK MENGECEWAKAN (3)




“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Roma 5:5

Paulus menerangkan dengan tegas dan jelas bahwa pengharapan yang tidak mengecewakan itu kita peroleh hanya melalui kasih Bapa, anugerahnya didalam Yesus (FirmanNya) serta pertolongan Roh Kudus iniah pengharapan yang Alkitabiah.

Paulus menguraikan  panjang lebar di dalam Roma 6:1-2: “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?”.  Inilah yang menyebabkan pengharapan kita menjadi sia-sia karena hidup kita yang tidak berkenan dihadapanNya.


Mari kita perhatikan Nuh (Kejadian pasal 6) yang sedang menghadapi tantangan hebat dalam hidupnya. Karena seluruh bumi akan dihancurkan oleh air bah, karena kejahatan manusia besar dibumi. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia dihadapan TUHAN. Artinya hidup Nuh tetap berkenan dihadapanNya. Karena Nuh melakukan tepat seperti apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Hanya Nuh dan isterinya, 3 orang anak dan menantunya dan jenis binatang yang ada didalam kapal itu yang diselamatkan. Jadi, kasih karunia itu datang pada saat kita memilih hidup yang berkenan kepada Allah.
Sekarang kita perhatikan Rut. Suaminya telah meninggal. Negeri itu mengalami kelaparan yang sangat parah. Rut bersama mertuanya (Naomi) kehabisan makanan, jadi secara praktis mereka sampai hampir mati. Rut pergi ke ladang setiap hari dan berjalan dibelakang para penuai, sambil memungut bulir gandum yang tidak mereka pungut. Alkitab berkata bahwa ditengah-tengah kesukaran Rut menemukan belas kasihan pemilik ladang itu, dan kebutuhan mereka disediakan berlimpah. Perhatikan belas kasihan itu datang pada saat krisis, dan pada saat Rut taat dan setia.

Oleh sebab itu harapkanlah kemurahan hati Tuhan. Harapkanlah berkat-berkatNya. Bangunlah dan hadapilah setiap hari dengan semangat, sebab Tuhan menyediakan hal-hal yang besar bagi kita. Hiduplah dengan iman dan pengharapan Tuhan akan membawa kita pada pengalaman yang baru bersama Tuhan, sebab pengharapan kita didalam Tuhan tidak akan pernah mengecewakan. Amin. BS

PENGHARAPAN YANG TIDAK MENGECEWAKAN (2)



Untuk memperoleh pengharapan yang tidak mengecewakan, Firman Tuhan memberikan persyaratan yang harus kita miliki sebagai orang yang berharap kepada Tuhan.  Tuhan tidak menyediakan pengharapan bagi orang fasik, orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan orang yang hidup tidak layak di hadapan Tuhan. Sebab itu penting bagi kita untuk mengetahui setiap persyaratan yang Tuhan mau atas pengharapan kita.

HARAPAN ORANG BENAR Ams 10:28  Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. Siapakah diri kita dihadapan Tuhan? apakah kita sungguh menjadi orang yang benar dihadapan Tuhan sehingga kita layak menaruh pengharapan kita kepada Tuhan? siapakah orang benar itu?  Ulangan 6:25 Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita. Yang menjadi kunci dari pengharapan yang mengecewakan adalah hidup sebagai ornag benar.

BERSUKACITA DALAM PENGHARAPAN Rm 12:12  Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Kepercayaan yang total kepada Allah membuat kita mampu bersukacita dalam pengharapan. Mampu berserah total kepada Tuhan dan Sebab itu biarlah kita selalu percaya bahwa Tuhanlah sumber segalanya dalam pengharapan kita. 

TEGUH BERPEGANG PADA PENGHARAPAN Rm 15:4  Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Ada  banyak tantangan dalam kita berharap kepada Tuhan. Seringkali kita menjadi lemah, goyah, dan tidak bergairah, sehingga kita berhenti berharap kepada Tuhan. dibutuhkan kesabaran dalam menantikan jawaban ats pengharapan kita kepada Tuhan sebab waktu kita bukanlah waktu Tuhan. dan Tuhan lebih mengetahui segalanya tentang hidup kita.
Sungguh bangga kita memiliki Allah yang menyediakan pengharapan yang tidak mengecewakan. Biarlah oleh kekuatan RohNya yang kudus kita dimampukan untuk menjadi orang yang benar dan layak dihadapan Tuhan, mampu bersukacita dalam pengharapan dan tetap teguh dan kuat mengahadapi segala tantangan yang ada. Amin (LGS).

PENGHARAPAN YANG TIDAK MENGECEWAKAN (1)


Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. (Ibrani 6:19-20)


Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Pengharapan Yang Tidak Mengecewakan”. Kita saat ini hidup dipenghujung tahun 2017. Hampir + 364 hari... + 50 minggu... + 12 bulan... kita ada sepanjang tahun 2017. Ada banyak pergumulan, tantangan serta masalah yang menimpa saudara dan saya, namun hari ini kita patut bersyukur karena Tuhan tetap memberikan kekuatan dan pertolonganNya untuk melewatinya. Buktinya sampai hari ini kita masih merasakan kekuatan tanganNya yang menopang.

Kita tidak tahu semua yang akan terjadi di tahun 2018!.  Semuanya masih misteri, tidak seorangpun yang mengetahui. Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari dan renungkan melalui tema diatas.

1. Tuhan gembalaku yang baik ( Maz. 23:1-6).
Pemazmur Daud sangat yakin jika Tuhan yang disembah dan ditinggikan adalah Gembala yang baik. Gembala yang mampu melindungi, memelihara serta memenuhi kebutuhan domba-dombaNya!. Gembala yang dapat diandalkan serta dipercaya, sebab Dia menuntun dan menyertai domba-dombaNya selama-lamanya. 
2. Tuhan, kota benteng kita (Maz. 46:1-12)
Pemazmur bani Korah dengan lagu Alamot menegaskan jika Tuhan itu tempat perlindungan dan kekuatan sangat terbukti!. Penyertaan dan pimpinanNya selalu dinyatakan kepada umatNya.
3. Tuhan , Raja yang kekal (Mazmur 93:1-5)
Pemazmur menyatakan keberadaan Tuhan sebagai Raja yang berkuasa atas segala yang di bumi. TahtaNya tegak sejak dahulu kala dari kekal sampai kekal!. Dia, Raja sepanjang masa. 

Saudara yang terkasih, Yesus adalah Gembala yang baik!. Dia adalah kota benteng kita!... dan sebagai Raja yang kekal!. Marilah kita mau mendasarkan hidup kepadaNya dengan menaruh segala pengharapan. Sebab, Dia Tuhan yang dapat diandalkan dan dipercaya untuk dapat menolong saudara dan saya. Amin. NDP