BUANGLAH RAGI YANG LAMA (4)

Rabu, 1 Februari 2017

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. 1Kor 5:7

Pengertian ragi pada nas diatas lebih kepada arti kiasan yang menunjuk kepada keburukan dan kejahatan yang dapat merusak dan menyesatkan kehidupan orang percaya. Bagi Tuhan Yesus hal ini penting sehingga Ia juga mengingatkan murid-muridNya agar menghindari, dan meninggalkan ragi yang lama yang membawa kepada kebinasaan.

MATIKANLAH SEGALA SESUATU YANG DUNIAWI Kol 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, Segala sesuatu yang duniawi ini termasuk ragi yang dapat menyebabkan penyesatan dan kebinasaan. Hal duniawi ini selalu menawarkan hal tentang kepuasan diri dan kenyamanan, akan tetapi tanpa disadari kita akan terjerumus didalamnya sampai menemui kebinasaan.

BUANGLAH SEGALA MACAM KEMUNAFIKAN 1Ptr 2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Sebagaimana yang Tuhan Yesus nyatakan dalam Luk 12:1 kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. Kemunafikan hanya akan merusak kepribadian dan citra diri kita. Hanya akan menghambat jalan hidup kita, sebab Tuhan sendiri tidak akan memberikan kepercayaan yang lebih dan lebih besar bagi kita.

BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR Yak 1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Keinginan manusiawi dan cobaan si iblis dapat membutakan mata kita, sehingga kita masih saja melakukan hal-hal yang kotor yang merupakan ragi yang dapat merusak. Pikiran yang kotor, kata-kata yang kotor, perbuatan yang kotor, masih saja dilakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus membuang semuanya itu.

Hanya RohNya yang kudus akan dapat memampukan kita untuk membuang segala ragi yang lama. Amin (LGS)

 

BUANGLAH RAGI YANG LAMA (3)

Selasa, 31 Januari 2017

“Buanglah ragi yang lama itu ,supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab memang kamu tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah di sembelih, yaitu Kristus “1 Korintus 5 : 7

Ragi merupakan zat yang di buat dari beras dsb untuk membuat tapai,arak, adonan roti dsb ; Purwadarminta .1984. Dalam Alkitab, “Ragi” (yang menghasilkan permentasi adalah suatu lambang dari apa yang meresap ke seluruh bagian dan merusak kebenaran, keadilan dan hidup rohani ;

1. Keluaran 13 : 7 Roti yang tidak beragi haruslah di makan selama tujuh hari;sesuatupun yang beragi tidak boleh dilihat padamu , bahkan ragi tidak tidak boleh dilihat padamu di seluruh daerahmu,”
2. Markus 8 : 15 “lalu Yesus memperingatkan mereka, kataNya ‘berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang farisi dan ragi Herodes “,
3. Galatia 5 : 7-9 “ Dahulu kamu berlomba dengan baik , siapakah yang menghalang halangi kamu sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi? Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari dia, yang memanggil kamu , sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan “.

Dalam hal ini Paulus membandingkan ragi dengan proses dimana secara perlahan-lahan dosa dan kejahatan akan tersebar keseluruh masyarakat sampai banyak orang di rusak olehnya.
aDalam konteks ini rasul paulus berbicara tentang kehidupan yang tidak tertib yang bergelut didalam dosa percabulan 1 Korintus 5 : 1 “ Memang orang mendengar , bahwa ada percabulan di antara kamu , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yaitu bahwa ada oarang yang hidup dengan istri Ayahnya “. Dosa yang tepat dan tidak jelas disini . Penunjukan Paulus terhadap istri ayahnya itu ber arti si pelanggar itu telah melakukan dosa seksual dengan ibu tirinya , Gereja manapun yang tidak bertindak tegas masalah dosa percabulan ini maka dapat berpengaruh pada kejahatan yang dapat menyebar ke seluruh anggotannya . seperti apa yang tertulis “sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan “. Akan tetapi bila sebaliknya Gereja bersikap tegas maka dapat melindungi anggotannya, bahkan kekudusan gereja itu akan tetap terjaga dengan baik. “ Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang Kududs yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis ; kuduslah kamu , sebab Aku kudus “ 1 Petrus 1 : 15-16 .

Dalam hal ini dapat di phami setiap umat Allah harus dapat menjaga diri supaya tetap ada dalam kehidupan yang kudus yang tidak di cemari oleh ragi dosa yang dapat mencemari hidup anak-anak Tuhan.
Bagaimana kita harus hidup ?
1. Hargai Karya Penebusan Kristus di tas kayu salib.
2. Tinggalkan hidup lama dan hiduplah menjadi manusia yang lahir baru ,jangan kompromi dengan dosa.
3. Jaga kesucian hidup karena tanpa kesucian tidak seorang pun dapat melihat Allah (PS)

 

BUANGLAH RAGI YANG LAMA (2)

Senin, 30 Januari 2017

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
(1kor 5:7)

Nats ini terdapat perumpamaan yang mengatakan “buanglah ragi yang lama” yang mengaratikan kepada kita ragi itu ibaratnya perilaku yang tidak baik atau sering kita katakan dosa kita. Di dalam Korintus 5:6-8 Paulus meberikan dasar mengapa ia melakukan disiplin gereja saat ini.


Paulus mengemukakan bentuk metafora yang cukup dikenal jamaat Korintus. Yanng pertama metafora umum, sdangkan yang satu lagi berasal dari konteks hari raya orang Yahudi. Malalui dua metafora ini Paulus mengatakan orang pezinah dapat membawa pengaruh buruk bagi tubuh Kristus.


Kita orang Kristen dikatakan ibarat roti tidak beragi, sehingga kita harus menghilangkan semua ragi yang ada di dalam diri kita. Melalui perumpaan ini Paulus mengajarkan bahwa sedikit ragi dapat merusak tubuh Kristus (jemaat).


Dengan menghubungkan pembuangan ragi dengan darah Kristus, disini Paulus mngajarkan teologi harus menjadi dasar bagi etika. Dan didalam nats alkitab yang mengatakan anak domba Paskah telah disembelih yang maknanya Yesus sebagai korban untuk menebus dosa.


Jadi saudara-saudaraku buanglah ragi yang lama itu dari diri kita, karena kita sudah mahal di tebus dengan domba Paskah yang disembelih yaitu Yesus. Jadi lah hidup baru didalam Kristus Yesus Tuhan kita. (PA1000)

 

Buanglah Ragi yang Lama (1)

Minggu, 29 Januari 2017


Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.(I Kor. 5:7-8)

Ragi sudah banyak dipergunakan orang dari zaman pra-sejarah!. Berguna untuk mengakibatkan adonan “memuai” atau “khamir” melalui sebuah proses fermentasi.


Ragi berupa sejenis jamur yang dapat menfermentasikan karbohidrat ke dalam berbagai unsur. Seperti halnya fermentasi dalam proses pembuatan bir, anggur serta spiritus.


Dalam nast diatas, Rasul Paulus memakai ide serta pemikiran berkaitan tentang kemampuan ragi untuk mengkhamiri satu adonan tepung, hal tersebut sebagai peringatan kepada orang-orang Kristen di Korintus untuk dapat hidup lebih waspada dan berjaga-jaga tentang kemungkinan besar dampak yang bersifat merusak dari pada dosa! Yaitu dosa yang terjadi dalam tubuh jemaat (I Kor.5:6). Membuang dosa dari dalam jemaat itu mirip dengan membuang ragi!. Sama halnya dengan orang-orang Israel dalam rangka mempersiapkan Paskah. Mereka harus dapat menjadi adonan yang baru ( yang terbebas dari ragi). Mereka harus menjadi roti yang tidak beragi. Karena faktanya, mereka memang tidak beragi (I Kor.5:7). Roti yang tidak beragi, yaitu merupakan kemurnian dan kebenaran (I Kor. 5:8).


Roti yang dicampur dengan ragi merupakan jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang Israel kuno (Hosea 7:4). Namun disisi lain faktanya, dalam ritual Paskah roti yang beragi tidak boleh dimakan selama tujuh hari penuh (Keluaran 12:15). Ragi juga tidak boleh disimpan didalam rumah orang Israel (Kel. 12:19).


Saudara yang terkasih dalam Tuhan, marilah kita bersama mau membuang ragi-ragi yang lama dalam kehidupan kita. Sebab hal itu akan merugikan hidup saudara dan saya. Biarlah dengan segala kemurnian dan kebenaran kita persembahkan hidup kita dalam rangka mengiring serta melayani Dia. Amin. NDP

 

Allah Menyediakan Yang Lebih Baik (7)

Sabtu, 28 Januari 2017

"Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
( Ibrani 11:39-40)

Melihat nats  diatas kita akan belajar dua hal yang penting!

1. “Sesuatu yang lebih baik bagi kita”

Berbicara tentang sesuatu yang lebih baik bagi kita sangat dekat berkaitan dengan kesempurnaan orang-orang benar dalam PL.
Ada 2 macam kesempurnaan dalam kemuliaanNya di sorga.
Pertama,tabiat kemanusiaanNya disempurnakan melalui kesempurnaan Yesus. Ia menjadi Imam besar kita, yang oleh Roh Kudus memberi kita tabiat yang baru. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan ( Ibrani 10:14). Hal itu menuntun kita masuk dalam hadiratNya serta menyempurnakan iman kita.
Kedua, kesempurnaan kebangkitanNya menjadikan Ia menjadi yang sulung dari semua orang yang telah mati ( I Kor. 1:20). Pada saat kebangkitan , dimana tubuh kita akan diubah menjadi serupa dengan tubuhNya yang penuh dengan kemuliaan.

2. Tanpa kita mereka tidak sampai  kepada kesempurnaan.

Hal itu bukan berarti pengharapan mereka bersandar kepada kita!. Kesempurnaan yang dijanjikan Tuhan  Yesus kepada kita dapat dicapai oleh iman, tetapi kesempurnaan kebangkitan tidak dapat terwujud sebelum segenap tubuh  Kristus mendapat bagian dalam kemuliaanNya. Dengan iman yan penuh orang-orang PL menantikan kedatangan Kristus sebagai  Penebus dan seperti  hal itulah kita juga menantikan kedatanganNya yang kedua kali. Oleh iman, pengharapan tersebut menjadi sungguh serta menjadi suatu kuasa kesucian dalam kehidupan kita, sebagai anak-anakNya.
Saudara yang terkasih, oleh anugerahNya kita telah diberikan anakNya yang tunggal Yesus Kristus... sebagai Anak Domba  Allah agar kesempurnaan serta kemuliaanNya itu nyata dalam kehidupan kita. Amin. NDP

Allah Menyediakan Yang Lebih Baik (6)

Jumat, 27 Januari 2017

Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Ibrani 11:40

Ucapan syukur senantiasa kita naikkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, sebab kasihNya yang menyediakan yang lebih baik bahkan menyediakan yang terbaik bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.

BETAPA LEBIHNYA DARAH KRISTUS Ibr 9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Ibadah kepada Allah yang benar, yang hidup sebab oleh darahNya kita telah dilayakkannya.

LEBIH BAIK KARENA MEMBENARKAN ORANG PERCAYA Rm 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. Karena dosa seharusnya kita kena hukuman akan tetapi oleh penebusan darah Kristus kita dibenarkan, dibebaskan dari hukuman dosa dan diberikan hidup yang kekal dalam KerajaanNya.

SEGALA SESUATU MENDATANGKAN KEBAIKAN Rm 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Hanya bagi orang yang mengasihi Dia, disediakan segala sesuatu yang baik. Amin (LGS)

 

Allah Menyediakan Yang Lebih Baik (5)

Kamis, 26 Januari 2017

Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Ibrani 11:40

Dalam kontek ini berbicara bagaimana pahlawan iman yang disebutkan di bagian ini berasal dari zaman sesudah Musa, yakni mereka yang sudah menerima penggenapan janji Allah, Tanah Perjanjian. Namun, mereka terus berjuang dalam iman agar umat Tuhan pada masa mereka hidup kudus dan taat kepada firman-Nya. Mereka disebut penulis Ibrani sebagai pahlawan iman yang sukses karena taat sampai akhir kepada kehendak Tuhan. Memang akhir hidup mereka berbeda-beda. Ada yang Tuhan izinkan mengalami kemenangan dan kelepasan dari berbagai penderitaan (ayat 32-34). Namun, tidak sedikit dari mereka yang justru diperbolehkan Tuhan menjalani siksa dan derita bahkan mati mengenaskan (ayat 35-37). Ada dua hal yang membuat mereka bertahan dalam iman, yaitu tujuan hidup mereka bukan di dunia ini melainkan di dunia yang akan datang (ayat 35) dan keyakinan mereka bahwa Allah akan menyediakannya bagi mereka kelak, seperti pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada yang "menderita sengsara," ada yang melihat runtuhnya "tembok-tembok Yerikho," ada juga yang "memadamkan api yang dahsyat," dan ada yang "digergaji." Tetapi semua yang diceritakan memiliki suatu unsur yang tetap, yaitu iman. Iman adalah pandangan hidup yang benar.
Ada hal yang menarik dari kehidupan Abraham .


Kalau Abraham memandang hidupnya dengan tanpa iman, dan hanya memikirkan apa yang kelihatan, maka tidak mungkin dia rela mengorbankan anaknya yang tunggal. Ternyata dia memandang masalah itu dengan mata iman, sehingga dia berpikir Allah akan membangkitkan Ishak. Abraham percaya pada kuasa kebangkitan. Kita boleh meneladani dia, dan ikut memperoleh bagian yang indah di dalam kota yang diharapkannya. Allah menyingkapkan rencana yang lebih haik, atau setidak-tidaknya rencana yang lebih lengkap, pada generasi-generasi sesudah para leluhur dan khususnya berkenaan dengan generasi-generasi sejak Kalvari. Penyempurnaan harus menanti angkatan-angkatan ini, tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan (teleiothosin, "dijadikan sempurna atau lengkap"). Yang dimaksudkan ialah keseluruhan penebusan yang sudah lengkap.


Apa yang di lakukanTuhan Yesus Kristus. dari uraian dengan teladan ini berpuncak pada pernyataan "Ingatlah selalu akan Dia" Sesudah memperhatikan semua saksi yang lain ini, para pembaca sekarang harus "ingat selalu akan Dia yang tekun menanggung ... supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa."


Jadi dari pemahaman di atas dapat dipahami bahwa dalam setiap pengiringan kita akan Tuhan bertitik tolak pada orientasi kita apa pada yang kelihatan atau sesuatu yang akan di peroleh pada masa kekekalan. Yang jelas Tuhan telah menyediakan yang lebih baik dari apa yang ada sekarang ini. Yaitu kehidupan kekal dan mahkota surgawi.


“ Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita ... hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan “ (Wahyu 2 :10 ) (PS)

 

Allah Menyediakan Yang Lebih Baik (4)

Rabu, 25 Januari 2017

Ibrani 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Allah menyediakan yang lebih baik menunjuk pada masa Perjanjian Baru dimana Kristus telah datang kedalam dunia, menjadi penebus dosa, dan yang telah tinggal bersama-sama dengan orang percaya dalam RohNya yang kudus. Semua yang disediakan bagi kita dinyatakan menjadi lebih baik.

PENGHARAPAN YANG LEBIH BAIK Ibr 7:19 — sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan — tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. Kita hidup dalam masa anugerah yang disediakan Tuhan Yesus. Dia melayani kita dengan pengharapan yang pasti dan lebih baik.

PERJANJIAN YANG LEBIH KUAT Ibr 7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat. Jaminan yang disediakan bagi kita adalah perjanjianNya, dimana kita menyerahkan hidup, tempat kita bersandar, hanya kepada janji Tuhan yang lebih kuat.

YANG LEBIH BAIK YANG MENGANDUNG KESELAMATAN Ibr 6:9 Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan. Menjadi hak bagi setiap orang percaya untuk menerima keselamatan kekal sebagai jaminan dan kepastian yang lebih baik bagi orang percaya. Amin (LGS).

 

Allah Menyediakan Yang Lebih Baik (3)

Selasa, 24 Januari 2017

Ibrani 11:40

Ibrani pasal 11 ini berbicara tentang banyaknya tokoh-tokoh yang menjadi pahlawan iman yang menyaksikan dalam hidup mereka dan pelayanan mereka perkara-perkara besar dari Allah yang menyertai mereka. Memberikan kemenangan dalam peperangan. Memberikan penghiburan dalam penderitaan, memberikan pertolongan dalam kesusahan, memberikan jawaban dalam pergumulan, memberikan jalan keluar dalam permasalahan dan memberikan jalan saat tiada jalan sebab didalam Dia tidak pernah ada jalan buntu serta memperoleh segala penggenapan dalam janji-janji Allah sungguh iman mereka kepada Allah menghasilkan dampak yang mengagumkan. Itulah sebabnya pahlawan-pahlawan iman kita berpesan kepada kita orang-orang percaya kita harus memandangnya diri kita berada didalam dunia ini sebagai orang asing dan pendatang didunia ini. Sebab disini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap, karena kita orang-orang percaya mencari kota yang akan datang dan Allah telah menyediakan yang lebih baik bagi kita yang setia yaitu Yerusalem sorgawi (Ibrani 12:22; Ibarani 13:14).


Wahyu 21:27 : Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.


Ayat ini memberitahukan kepada kita tentang syarat untuk masuk kedalam kota Yerusalem sorgawi kalau ini merupakan syarat untuk masuk terlebih lagi untuk mereka yang diam didalam kota Yerusalem sorgawi berarti:
 Tidak diijinkan masuk kedalamnya suatu yang najis atau orang yang melakukan kekejian. Ini berarti syarat kekudusan harus dipenuhi.
 Tidak diijinkan masuk kedalamnya orang yang melakukan dusta ini berarti syarat kebenaran harus dipenuhi.


Jadi, untuk dapat masuk kedalam kota Yerusalem sorgawi itu kita orang percaya harus hidup dalam kebenaran dan kekudusan.
2 Tesalonika 2:13: Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.


Jadi saudaraku yang kekasih kita orang percaya untuk dapat masuk dan berdiam didalam kota Yerusalem sorgawi kita harus hidup dalam: Roh yang akan menguduskan kehidupan kita dan dalam : kebenaran yaitu hidup menurut firmanNya. Amin. (BS)

Allah Menyediakan Yang Lebih Baik (2)

Senin, 23 Januari 2017


”Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.”Ibrani 11:40

Didalam konteks ini dikatakan Allah menyediakan tempat yang lebih bagi kita. Dan dikatan firman Allah tanpa kita mereka tidak dapat sampai pada kesempurnaan. Mereka dalam konteks ini orang-orang lain yang tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang di janjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik (ibr 11:39).


Bukankah bicara mengenai janji dalam konteks Firman Tuhan juga berarti menyangkut janji berupa pertolongan, jalan keluar, mujizat serta hal-hal besar yang dari Allah. Namun fiman Tuhan mengatakan bahwa mereka tidak memperoleh apa yang di janjikan. Kalau demikian, apakah Allah berbohong? Allah tidak berbohong. Sebab ALLAH TELAH MENYEDIAKAN YANG LEBIH BAIK untuk merekadan untuk kita juga yang percaya padaNya. Jika kita memeliharan IMAN seperti mereka, sampai Yesus datang untuk kedua kalinya ke dunia ini.


Kesempurnaan Allah antara lain ditunjukkan dalam pekerjaanNya, segala jalanNya yang adil, kesetianNya, dengan tidak ada kecurangan,sabdaNya murni, perlindungamNya. tauratNya yang menyegarkan jiwa, perkataanNya yang teguh, memberi hikmat kepada orang yang tak berpangalaman, hukumNya yang memerdekakan orang.


Karena Allah sudah menyediakan barang yang lebih baik bagi kita, maksudnya supaya jangan mereka itu jadi sempurna dengan tiada kita (kalau belum ada kita mereka tidak sempurna). Menjadi sempurna itu kita harus bersama. Dengan kata lain kesempurnaan itu kita semua. (PA1000)

 

Allah Menyediakan Yang Lebih Baik

Minggu, 22 Januari 2017

" Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. ( Ibrani 11:39-40)

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Allah Menyediakan Yang Lebih Baik”. Dalam bagian sebelumnya, penulis Ibrani mendaftarkan nama-nama orang yang telah mengalami kemenangan iman (Ibrani 11:4-11). Nama mereka semua tidaklah beroleh apa yang dijanjikan itu, meskipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik!. Mereka tidak beroleh janji tersebut bukan karena imannya kurang... melainkan Allah mempunyai maksud sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan didalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang didalam sorga maupun yang dibumi (Efesus 1:10). Kristus menjadi puncak serta penentu dari segala sesuatu!.


Kita harus bisa memahami serta membedakan janji-janji yang diberikan kepada orang-orang dalam perjalanan masa depan janji Allah itu sendiri. Janji Allah tersebut jauh lebih mulia!. Sebab janji Allah tersebut akan menggenapi segala sesuatu yang diharapkan pada segala masa. Dan penggenapan itu akan terjadi pada saat Yesus Kristus akan kembali yang kedua kali.


Allah menyediakan sesuatu yang lebih baik!. Hal itu berkaitan erat dengan kesempurnaan orang-orang saleh dalam PL yang masih tertahan itu. Dan melalui kematian, kebangkitan, kenaikan serta Doa syafaat Kristus maka kita mempunyai janji yang lebih baik. Hal tersebut digenapi oleh iman yang lebih baik dari suatu kemah yang lebih baik.
Saudara yang terkasih dalam Tuhan, kedatangan Yesus ke dalam dunia merupakan puncak dari segala rancangan Tuhan atas kehidupan manusia!. Yesus menjadi dasar dari segala sesuatu serta masa dari segala masa. kehadiranNya untuk menyempurnakan segala sesuatu serta menggenapkan diri segala sesuatu itu sendiri. Amin. NDP

 

Tanda Sebagai Anak-anak Allah (6)

Sabtu, 21 Januari 2017

Kata “anak Allah” dalam Alkitab dipakai dalam 3 pengertian
Anak Allah yang menunjuk kepada Tuhan Yesus seperti dalam Mat 4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah,… Anak Allah yang menunjuk kepada Malaikat Ayb 1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Dan Anak Allah yang menunjuk kepada orang percaya Yoh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,… hal ini penting sebagai referensi ketika mempelajari tentang frase anak Allah, harus selalu melihat konteks penulisan.Tema Berit pada minggu ini jelas kata anak Allah menunjuk kepada orang percaya. Beberapa tanda dapat dilihat dalam pribadi seorang yang percaya kepada Tuhan.

ANAK ALLAH MENERIMA TUHAN Yoh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; Sebagai tanda yang utama adalah pertobatan dari kehidupan yang lama dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya. Dan menjadi saksi Kristus, bukan menjadi batu sandungan bagi banyak orang.


ANAK ALLAH MELAKUKAN KEBENARAN 1Yoh 3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya. Dengan pertolongan Roh Kudus yang ada dalam hati orang percaya dimampukan untualk melakukan kebenaran, bukan kejahatan dan hal-hal yang tidak baik.

ANAK ALLAH TIDAK MEMBIARKAN DISESATKAN 1Yoh 3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. …orang percaya mampu taat pada suara kebenaran dari Roh Kudus dari pada suara pemberontak atau pembuat kekacauan yang mengakibatkan kesesatan. Mari berusaha menerima kepekaan untuk menyatakan tanda tanda anak Allah dalam diri kita sebagai orang percaya. Amin (LGS)

 

Tanda Sebagai Anak-anak Allah (5)

Kamis, 19 Januari 2017

“Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa
yang tidak mengasihi saudaranya.”
1 Yohanes 3 : 9-10

Pada bagian ini Yohanes menegaskan kepada orang-orang yang telah percaya kepada Yesus, bahwa mereka merupakan orang-orang yang spesial didalam Tuhan!. Hidup mereka telah dimiliki Allah, bahkan mereka hidup menjai anak-anak Allah. Ada beberapa tanda yang mencirikan mereka sebagai anak-anak Allah!.

1. Hidup tidak kompromi dengan dosa lagi ( I Yoh 3:9).
Ungakapan “tidak berbuat dosa lagi” memiliki makna cenderung untuk tidak kompromi untuk melakukan dosa/berbuat dosa. Sebaliknya benih ilahi Kristus yang tinggal dan memerintah dalam hidup mereka (Roma 6:11-12).

2. Hidup lahir dari Allah (I Yoh. 3:9).
Mengalami proses kelahiran baru (pertobatan) didalam Kristus. Melalui karya Roh Kudus yang menuntunnya kepada pengenalan Allah dalam dirinya sehinga pikiran, perasaan serta kehendaknnya diubahkan untuk menjadi seperti Kristus.

3. Hidup dalam kebenaran (I Yoh. 3:10).
Paulus menegaskan, “...kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan!”. (Roma 6:19). Melakukan segala perkataan serta perbuatan berdasarkan kebenaran firman yang diperintahkan.

4. Hidup saling mengasihi (I Yoh.3:10).
Allah adalah kasih!. (I Yoh. 4:8). KasihNya itu telah dinyatakan kedalam kehidupan saudara dan saya!... dengan cara Allah telah mengutus anakNya yang tunggal Yesus Kristus ke dalam dunia, supaya kita beroleh hidup yang kekal. Kasih itulah yang Ia mau supaya kita bagikan dan berikan kepada saudara-saudara kita tanpa syarat!.

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, marilah kita hidup sebagai anak-anak Allah dengan memiliki ciri kehidupan seperti halnya Kristus. Teladan Kristus telah nyata: hidup dalam kebenaran...dan hidup dengan memberikan kasihNya yang telah nyata: hidup tidak kompromi dengan dosa, hidup dalam kebenaran...dan hidup dengan memberikan kasihNya yang tanpa batas!. Amin. NDP

Tanda Sebagai Anak-anak Allah (4)

Rabu, 18 Januari 2017


Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. 1Yoh 3:8

Tanda merupakan media yang dipakai untuk menyatakan sesuatu. Dapat diartikan sebagai bukti. Dimana melalui tanda, orang akan melihat, dan memiliki pengertian yang jelas, juga dapat mengenalnya.

ANAK ALLAH BERIMAN KEPADA YESUS KRISTUS Gal 3:26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Tidak beriman kepada Filsafat dunia, tidak beriman kepada “orang pintar” atau allah lain..tetapi hanya kepada Tuhan Yesus. Hal ini akan Nampak dari cara berpikir, berkata-kata dan dalam melakukan segala sesuatu.

ANAK ALLAH DIPIMPIN OLEH ROH ALLAH Rm 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. apa yang kita lakukan sesuai dengan Roh Allah akan mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi diri kita dan bagi semua orang yang juga hidup dalam pimpinan Roh.

ANAK ALLAH MEMILIKI ROH YANG LEBIH BESAR 1Yoh 4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Tidak sedikit orang yang mengaku anak Allah masih hidup menerut kebenarannya sendiri dan tidak mencoba, dan berusaha hidup dibawah pimpinan kebenaran Firman. Masih hidup dalam ketakutan, tidak berani menyangkal diri dan mempercayakan imannya secara nyata.

Mari bertanya apakah saya anak Allah? sudahkah tanda-tanda menyertai hidup saya? Adakah Tuhan dipermuliakan melalui hidup saya dimana karakter Kristus nyata menjadi tanda Anak Allah dalam hidup saya? Amin (LGS)

 

Tanda Sebagai Anak-anak Allah (3)

Selasa, 17 Januari 2017

1 Yohanes 3 : 10

Segala sesuatu dapat di kenal dengan cepat ketika memiliki tanda-tanda khusus seperti apa yang terjadi dalam kehidupan manusia contohnya sebelum terjadi hujan makan di dahului dengan mendung, suara petir, kabut dll, oleh karena itu kata “Tanda’ dapat dipahami atau identik dengan ciri-ciri , cap, merk, pengenal dll ( KBBI)

A. Mengapa kita di sebut anak-anak Allah ?
1. Karena Allah mengasihi kita 1 Yohanes 3 :1 “ Lihatlah, betapa besarnya kasih yang di karuniakan Bapa kepada kita, sehingga kita di sebut anak-anak Allah, karena itu dunia tidak mengenal kita.” Karena tanpa kasih Allah kita tidak akan menjadi anak-anak Allah
2. Pembawa damai Matius 5 :9 “berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Karena salah satu ciri-ciri anak Allah ialah menjadi pembawa damai bagi dunia ini.
3. Karena menerima Roh Kudus Roma 8 : 15 “ sebab kamu tidak menerima roh perbudakan melainkan yang membeuat kamu menjadi takut lagi , tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah ; oleh Roh itu kita berseru “ ya Abba ya Bapa” karena Roh Kudus yang membebaskan dan memberikan kemerdekan kepada kita untuk menjadi anak-anak Allah

 

B. Apa yang menjadi tanda anak-anak Allah ?
1. Dipimpin oleh Roh Kudus Roma 8 : 14 “Semua yang di pimpin Roh Allah adalah anak Allah “ Roh Kudus yang menjadi parakletos yang akan memimpin hidup kita.
2. Hidup benar 1yohanes 3 :7 “...Barang siapa yang berbuat kebenaran adalah benar . sama seperti kristus adalah benar ., 1 Yoh 3 :3 “ menyucikan dirinnya “ tanpa kesucian tidak seorangpun yang dapat melihat Allah.
3. Orang yang percaya kepada Allah , orang yang mengasihi Allah dan melakukan perintahNya, 1 Yohanes 5: 1 dan 2 percaya dan iman yang di dasari kasih Allah dan melakukan segala perintahnya merupakan bagian tanda sebagai anak-anak Allah.

 

C.Lalu bagaimana kita harus bersikap sebagai anak Allah?
1 Yohanes 3 : 23-24 “ dan inilah perintahNya itu; supaya kita percaya akan nama Kristus , anakNya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang di berikan Kristus pada kita. Barang siapa menuruti segala perintahNya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita .“
1. Hidup baik dan benar sesuai dengan perintahNya.
2. Hidup saling mengasihi satu sama lain . (PS)

 

Tanda Sebagai Anak-anak Allah (2)

Senin, 16 Januari 2017


1 Yohanes 3 : 10


Tujuan akhir Allah menjadikan kita anak Allah ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya, dan menjadikan kita serupa dengan Yesus. Oleh sebab itu tanda anak Allah yang sejati ialah kasih akan Allah dan hidup dalam kebenaranNya, taat dalam pimpinan Roh Kudus. Setia melakukan firmanNya, agar hidup kita semakin dikuduskan. Juga menunjukkan perhatian yang sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya dengan mentati segala perintahNya agar hidup kita semakin berkenan kepadaNya dan terus dipimpin untuk menjadi serupa dengan Yesus.

Ada begitu banyak hal dalam diri kita yang perlu kita rubah supaya kita sesuai dengan kepribadian Yesus yaitu: Membersihkan diri kita dari segala noda dan cela, menggantikan ego dan kesombongan dengan kerendahan hati , menyalibkan kedagingan kita yang penuh dengan hawa nafsu duniawi, dan hati yang cenderung berpaut pada duniawi bukan mementingkan kerajaan Allah lebih dahulu. Ingat Simson yang tidak pernah mau menyalibkan keinginan daging dalam hidupnya. Simson manusia terkuat yang pernah hidup. Ia hanya membutuhkan sebuah rahang keledai untuk membantai musuh-musuhnya. Simson seorang yang memiliki karunia dan talenta. Namun sayangnya Simson hanya dikalahkan oleh seorang perempuan sundal saja. Mengapa? Pasti anda bisa menjawabnya sendiri.

Mari saudaraku, di tahun 2017 ini kita menjadi orang yang berani berkata kepada kedagingan kita setiap hari “kamu akan mati”. Semakin mati kedagingan kita, semakin kuat kerohanian kita. Biarlah diri kita yang semakin kecil dan TUHAN yang semakin besar. Pesan penulis Berit untuk tahun 2017 ini: “Kita hanya akan menambah dan merasakan penderitaan-penderitaan bahkan demi penderitaan dalam perjalanan kita... bersama Tuhan jika kita masih membiarkan kedagingan kita hidup. Sebab kedagingan kita seperti penyakit kangker yang ganas yang menggerogoti tubuh manusia rohani kita yang membuat tubuh rohani tersiksa dan memisahkan hubungan kita dengan Tuhan.” Kolose 3:5 berkata: “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, “. Amin. BS

 

Tanda Sebagai Anak-anak Allah (1)

Minggu, 15 Januari 2017

" Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
( I Yoh. 3:10)


Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Tanda Sebagai Anak-anak Allah”. Siapakah anak-anak Allah itu?. ...Rasul Yohanes menjelaskan bahwa setiap orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan serta Juruselamat, maka diberiNya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah (Yoh. 1:12).


Sedangkan pengertian “anak-anak Allah” disini adalah orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah mapun dari daging ataupun bukan pula secara jasmani oleh karena keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. (Yoh. 1:13)


Dalam nats diatas (I Yoh 3:10), Yohanes mencoba mengkontraskan mengenai tanda-tanda kehidupan sebagai anak-anak Allah dengan akan-anak Iblis!. Ada beberapa tanda eyang akan kita pelajari dan renungkan berkenaan dengan hidup sebagai anak-anak Allah.

1. Anak Allah hidup dalam kebenaran!.
Hidup melakukan kebenaran sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuhan kepada kita. Kebenaran yang berdasarkan Alkitab, bukan yang berasal dari sumber manusia dan dunia!. Rasul Yohanes berkata,” dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-periintahNya” (I Yoh. 2:3)

2. Anak Allah hidup mengasihi saudaranya!.
Setiap anak-anak Allah dituntut untuk dapat hidup mengasihi saudaranya tanpa melihat rupa maupun harta!. Barangsiapa yang membenci saudaranya, mereka layak disebut sebagai seorang pembunuh manusia (I Yoh. 3:15). Mengapa kita harus mengasihi saudara-saudara kita?. Karena kita telah mengetahui serta menerima kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. (I Yoh.3:16).

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, kita yang menjadi anak-anakNya oleh karena iman yang kita miliki. Kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat satu-satunya. Kiranya hidup yang senantiasa melakukan kebenaran serta hidup dengan mengasihi saudara-saudara yang mewarnai hidup kita setiap hari. Amin. NDP

 

CARILAH TUHAN (7)

Sabtu, 14 Januari 2017

Am 5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.

Kehidupan akan dijaminkan kepada kita yang mencari Tuhan. akan tetapi kita juga harus mengerti sikap apa yang Tuhan inginkan dalam mencari Tuhan. mari mempelajari beberapa kebenaran tentang mencari Tuhan.

MENCARI TUHAN DENGAN SEGENAP HATI Yer 29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, mencari Tuhan bukan dengan separuh hati, bukan dari waktu yang sisa, bukan untuk kepentingan diri sendiri atau motivasi tertentu tetapi sepenuh hati, dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan. sudahkah setiap saat mencari Tuhan dengan segenap hati? Menjadi pertanyaan yang akan mengingatkan kita harus dengan segenap hati kita mencari Tuhan.

MENCARI TUHAN DENGAN MEMUJI-MUJI DIA Mzm 22:27 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya! Ungkapan mencari Tuhan dengan memuji Tuhan itu menjadi ciri pengikut Kristus.. penuh dengan pujian kepada Tuhan. Sebab hanya Tuhan yang layak disembah, hanya bagi Tuhan Pujian dan hormat.

MENCARI TUHAN DENGAN SUKAHATI 1Taw 16:10 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! agar mencari Tuhan tidak sia-sia, maka kita harus mencari Tuhan dengan sukahati, senang, bukan beban, bukan karena kewaajiiban.

Mari lebih dalam lagi mengenal Tuhan dengan terus mencariNya agar kita memiliki kehidupan yang berarti. Sebab tingga dekat Tuhan kita merasa aman. Amin (LGS)

 

CARILAH TUHAN (6)

Jumat, 13 Januari 2017

".... Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup! Janganlah kamu mencari Betel,... Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel”. Amos 5:4-6

Dua kali Amos menegaskan kepada Israel pada zaman Uzia raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, raja Israel berkenan dengan perihal “Mencari Tuhan”. Hal itu diucapkan dalam ayat 4 dan 6. Mencari Tuhan sebagai sikap yang harus dibangun dan ditumbuhkan dalam kehidupan mereka. Perkataan Amos yang tegas, “Carilah Tuhan maka kamu akan hidup !”. Artinya jika kita mau mencari Tuhan maka kita tidak akan mati!..., kita tidak akan sengsara!... kita tidak akan binasa/dilenyapkan!... bahkan saudara dan saya tidak akan dihukum dengan api yang menghanguskan!.

Yeremia dalam surat Ratapan , berkata, “Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepadaNya, bagi jiwa yang mencari Dia”. (Ratapan 3:25). Tuhan mau mendengarkan orang-orang miskin dan tidak memandang hina orang-orangNya dalam tahanan... yaitu mereka yang mau untuk mencari Dia. (Maz. 69:33-34). Hati mereka akan hidup kembali!. Ada semangat dan gairah untuk menjalani hidup dengan pengharapan yang pasti dan benar didalam Tuhan.

Dalam bagian lain , Yerema juga menegaskan , “Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; ... dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. (Yeremia 29:12-14).

Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, tema minggu ini boleh menjadi dasar dan pilar untuk kita mamasuki tahun baru 2017. Dengan hidup senantiasa mencari Tuhan, maka Tuhan berkenan untuk memberkati hidup saudara dan saya. Amin. NDP

 

CARILAH TUHAN (5)

Kamis, 12 Januari 2017

“ Carilah Tuhan maka kamu akan hidup, supaya jangan ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel “Amos 5 : 4-6

Amos adalah seorang Nabi abad ke 8 Sebelum Masehi , rekan sezamannya ialah Yesaya, Mikha yang di Yehuda , serta Yunus, Hosea yang di Israel. Ia menyatakan fakta penting tentang dirinya.
( Amos 1:1 ) ia adalah seorang peternak, yang juga seorang yang memungut buah ara hutan (Amos 7 :14 ) dari Tekoa , sebuah desa Yehuda sekitar 19 Km sebelah selatan Yerusalem , Amos adalah seorang awam tanpa setatus nabi yang resmi , tetapi Allah memberikan beban pelayanan kenabian bagi Israel yang memberontak . Pelayanan Amos kepada Israel terjadi ketika Uzia menjadi raja kerajaan Yehuda dan Yerobeam II ( dua) menjadi Raja Israel, pada masa pemerintahan kedua raja ini saling tumpang tindih sehingga berakibat pada persoalan stabilitas politik. Oleh karena itu Amos bernubuat kepada kerajaan utara pada pertengahan abad 8 Sebelum Masehi . Bangsa itu berada pada puncak perluasan Wilayah , stabilitas politik serta kemakmuran nasional , tetapi secara lahiriah bobrok , adanya kemunafikan, penyembahan berhala , masyarakat berpola hidup mewah, kebejatan moral , sistem peradilan rusak , penindasan pada orang miskin merupakan kebiasaan umum. Dalam rangka mengikuti pangilan Allah , Amos pergi ke Betel , tempat tinggal raja Yerobeam II ( dua) dan pusat agama yang di banjiri para penyembah . Disanalah Amos dengan berani memberitakan berita keadilan, kebenaran dan hukuman ilahi karena dosa kepada umat yang tidak mau mendegarkan apa yang dikatan Tuhan kepada mereka . ;( Stanley. M Horton dkk ).

I. Lalu apa maksud dari Tema “ Carilah Tuhan“? (Amos 5 : 4-6)
1. Carilah Tuhan memiliki pengertian “berusaha supaya mendapat (memperoleh, menemukan ) KBBI dalam hal ini menemukan Tuhan (masmur 27 : 7-9 )
2. Pertobatan yang Sungguh-sungguh ( Yesaya 55 : 6-7) “Carilah Tuhan selama Ia berkenan di temui ...., dan kepada Allah kita sebab ia memberi pengampunan dengan limpahnya.”

II. Bagaimana mencari Tuhan ? (Amos 5 : 14-15
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik dan Bersekutu dengan Tuhan, banyak doa , tekun ibadah dan jadi pelaku Firman. (PS)

 

CARILAH TUHAN (4)

Rabu, 11 Januari 2017

Amos 5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.

Penguasaan arti mencari Tuhan secara benar, akan sangat mempengaruhi seseorang dalam mencari Tuhan. Ada beberapa pengertian yang difinisikan tentang mencari Tuhan. mencari Tuhan cukup Formalitas, mencari Tuhan hanya pada saat membutuhkan Tuhan, mencari Tuhan bebas…semua agama sama, Mencari Tuhan nanti kalau sudah lanjut usia, bahkan ada yang berpendapat tidak perlu mencari Tuhan. Melalui referensi ayat Firman Tuhan kita diberikan beberapa penjelasan tentang arti mencari Tuhan.

CELAKALAH YANG TIDAK MENCARI TUHAN Yes 31:1 Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN. Keras dan tegas ayat ini mengatakan celaka orang yang tidak mencari Tuhan, seperti Yeremia 17:5 menyatakan celaka…orang yang tidak mengandalkan Tuhan. tentunya tidak seorangpun mau celaka tetapi dengan keterbatasaan pengertian tentang mencari Tuhan, banyak orang masih mengandalkan diri sendiri.

MENCARI TUHAN DAN BERBALIK DARI JALAN YANG JAHAT 2Taw 7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. Mencari Tuhan berarti meninggalkan kehidupan lama yang tidak berkenan dihadapan Tuhan. mencari Tuhan berarti terus berusaha untuk menjadi yang baik menurut kebenaran Firman Tuhan, bukan menurut diri sendiri.

MENCARI TUHAN DAN TAHIR DARI BERHALA 2Taw 34:3 Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya, ketika ia masih muda belia, ia mulai mencari Allah Daud, bapa leluhurnya, dan pada tahun kedua belas ia mulai mentahirkan Yehuda dan Yerusalem dari pada bukit-bukit pengorbanan, tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dan patung-patung tuangan. Mencari Tuhan berarti berusaha untuk menguduskan diri dari berbagai ikatan dengan allah lain. Ini sangat penting sabab Allah kita adalah Allah yang cemburu. Amin (LGS)

 

CARILAH TUHAN (3)

Selasa, 10 Januari 2017

Mencari itu adalah tindakan yang terus-menerus dilakukan dengan sungguh-sungguh, penuh ketekunan sampai kita memperolehnya. Demikian juga dalam hal kita mencari Tuhan harus sampai mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara pribadi, maka kita akan hidup. Hidup dalam kekuatannNya, kuasaNya dan kasih karuniaNya.

 Kekuatan Tuhan dibutuhkan dalam hidup kita agar kita dapat berjalan dalam kehendakNya.
 Kuasa Tuhan dibutuhkan dalam hidup kita agar kita dapat melawan segala musuh kita yaitu (dosa, Iblis dan segala sistem di dunia ini).
 Kasih karunia Tuhan dibutuhkan dalam hidup kita agar kita memiliki hati yang bersih, tulus dihadapan Allah. Agar kita memiliki kerinduan untuk dapat menyenangkan hati Tuhan. Agar hidup kita ini mengalami perubahan pembaharuan dan pertumbuhan dan dapat menghasilkan buah bagi kemuliaanNya.

Amos 5:4: Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!

Mazmur 24: 3-10 orang yang mencari Tuhan adalah orang yang bersih tangannya dan murni hatinya yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan mendapat berkat dari Raja kemuliaan. Yaitu berkat yang menjadikan kita menjadi pemenang. Sebab Dia Raja kemuliaan yaitu Mesias (Yesus Kristus Tuhan) yang berperang ganti kita dan mengalahkan segala musuh kita. Tema kita minggu ini adalah : “Carilah Tuhan maka kamu akan hidup”. Contoh kehidupan seorang yang bernama Zakheus (Lukas 19:1-10).

Ay. 2: Zakheus itu adalah kepala cukai. Seorang yang kaya namun kekayaannya diperoleh dari memeras orang lain.
Ay. 3: Seorang yang berbadan pendek menjadi penghalang untuk berteman dengan Yesus karena orang banyak.
Ay. 4: Maka berlarilah melewati kepadatan manusia dan berusaha memanjat pohon ara karena ingin bertemu dengan Yesus.
Ay. 5: Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Mengapa Tuhan Yesus sangat memperhatikan Zakheus dari pada ribuan orang saat itu? Karena Tuhan Yesus sangat menghargai kesungguhan Zakheus.
Ay. 6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Inila perjumaan pribadi Zakheus dengan Tuhan Yesus yang membawa pembaharuan perubahan dan pertumbuhan yang menghasilkan buah bagi kemuliaan Tuhan (lihat ayat selanjutnya) Lukas 19:8-10.

Bagaimana dengan hidup kita? Carilah Tuhan maka kamu akan hidup. Amin. (BS)

 

CARILAH TUHAN (2)

Senin, 9 Januari 2017

"Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup! Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, ....!" Amos 5:4-6

Ungkapan Nabi Amos dalam Nats diatas cukup tegas dan jelas!. Perihal mencari Tuhan. “Carilah Tuhan, maka kamu akan hidup!.” Kata hidup mempunyai makna tidak seperti nasib Betel dan Gilgal, dimana Gilgal akan dibuang dan Betel akan dilenyapkan!.


Pada bagian lain Alkitab juga menjelaskan bahwa orang-orang yang mau mencari Tuhan, mereka akan beroleh penyertaan serta mengalami pertolonganNya.

1. Orang yang mencari Tuhan dikaruniakan keamanan. (II Taw. 14:7).
Teladan raja Asa memerintahkan orang-orang Yehuda supaya mereka mau mencari Tuhan serta mematuhi hukum-hukumNya ( II Taw. 14:4). Akibat Tuhan berkenan memukul kalah orang-orang Etiopia, mereka lari tungang-langgang, ( II Taw. 14:12-15).

2. Orang yang mencari Tuhan dikaruniakan sukacita (Maz. 70:5).
Pernyataan Daud segala bentuk kesaksiannya, bahkan orang-orang yang bekenan untuk mencari Tuhan, mereka akan beroleh kegirangan serta bersukacita. Sukacita atas keselamatan serta kebesaran Allah yang telah dilimpahkan kepada mereka.

3. Orang yang mencari Tuhan dikaruniakan kekayaan dan kehormatan (Amsal 8:17-18).
Melalui wejangan hikmat, Salomo menegaskan jika Tuhan itu berkenan melimpahkan kekayaan dan kehormatan kepada orang-orang yang rindu untuk mencariNya.
Saudara yang terkasih dalam Tuhan, carilah Tuhan sepanjang Ia berkenan untuk ditemui. Carilah Tuhan dengan segenap hatimu, maka Dia akan mengaruniakan kepada saudara dan saya keamanan, keadailan, sukacita, hidup, kekayaan serta kehormatan. Amin. NDP

 

CARILAH TUHAN (1)

Minggu, 8 Januari 2017

"Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup! Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, ....!" Amos 5:4-6

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Carilah TUHAN”. Di awal tahun 2017 ini kita diingatkan untuk senantiasa mau untuk mencari Tuhan. Kata mencari dalam kamus Indonesia berarti “berusaha supaya mendapat, beroleh, mengetemukan, dsb”.


Pemazmur menegaskan, “Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, ...” (Maz. 119:2-3). Mencari Tuhan bukan asal-asalan...atau mencari Tuhan karena suatu kebiasaaan/rutinitas!. Melainkan mencari Tuhan dengan didasari hati yang haus dan rindu untuk bertemu Tuhan.


Pintu Tuhan selalu terbuka bagi setiap orang yang merindukan serta mau datang kepadaNya. Salah satu pesan terakhir Daud kepada anaknya Salomo...Daud berkata,” Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya. Camkanlah sekarang, ... " (I Taw. 28:9-10).


Kata “Ia berkenan untuk ditemui olehmu” dalam nats tersebut memiliki makna jika Tuhan tidak menentukan waktu maupun kondisinya!. Kapanpun serta situasi yang bagaimanapun, Dia selalu menunggu saudara dan saya untuk mau datang mencariNya.


Saudara yang terkasih, marilah kita bersama untuk mau mencari Tuhan seumur hidup kita. Dengan mau mencari Tuhan, maka kita akan hidup serta beroleh kehidupan yang dari padaNya. Amin. NDP

 

RAHMAT TUHAN SELALU BARU SETIAP HARI (7)

Sabtu, 7 Januari 2017

"Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"
Ratapan 3:21-23

Kata Rahmat dalam kamus Indonesia memiliki makna “Belas Kasihan” atau “Karunia” atau “Berkah”. Yeremia ingin menyatakan kepada orang-orang Israel bahwa belas kasihan, karunia dan berkah Tuhan itu tidak akan pernah habis!. Bahkan akan selalu baru datang setiap pagi/hari dalam kehidupan orang-orang percaya. Pemazmur berkata, “RahmatMu berlimpah, ya Tuhan, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukumMu”. (Maz 119 : 156). Rasul Paulus juga menegaskan, “Tetapi Allah yang kaya dengan Rahmat,... “. (Efesus 2 : 4).
Alkitab mencatat beberapa hal penting berkenaan dengan Rahmat.

1. Allah menunjukkan RahmatNya kepada nenek moyang kita (Lukas 1 : 72).
Hal itu untuk mengingatkan serta mengikat kita kepada perjanjianNya melalui bapa leluhur (Abraham, Musa, dsb). Hal itu bertujuan agar kita dapat terlepas dari musuh serta beribadah kepada Tuhan dengan tidak takut (Lukas 1 : 74)
2. Allah memberikan rahmatNya kepada orang-orang yang takut akan Dia (Lukas 1 : 50).
Takut Tuhan akan diberikan kepada orang-orang yang mengasihiNya. Manusia sebagai salah satu orang yang patut untuk menerima rahmat itu setiap manusia yang mau mentaati Tuhan dan rasa takutnya kepadaNya menjadikan Tuhan berkenan dilimpahkan rahmatNya dalam kehidupan manusia. Maria beroleh kasih karuniaNya (Lukas 1 : 30) serta Tuhan berkenan menyertai Maria (Lukas 1 : 28)
3. Allah menurunkan rahmatNya atas Israel (Efesus 6 : 16)
Israel sebagai milik Allah diperkenan untuk mendapatkan rahmat serta damai sejahtera. Agar mereka hidup beroleh pengharapan yang benar di dalam Tuhan, sebagai ciptaan baru. (Efesus 6 : 15).

Saudara yang terkasih di dalam Tuhan, marilah kita bersama memasuki hari yang baru... minggu yang baru... bulan yang baru... dan tahun yang baru 2017 dengan penuh keyakinan baru Rahmat Tuhan akan senantiasa dilimpahkan kepada saudara dan saya di sepanjang tahun ini. Amin. NDP

 

RAHMAT TUHAN SELALU BARU SETIAP HARI (6)

Jumat, 6 Januari 2017

Surya pagi yang tinggi itu merupakan salah satu bukti rahmat yang pasti, yang Tuhan sediakan bagi kita. Luk 1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, referensi lain juga memberikan dorongan bagi iman percaya kita menanggapi rahmat Tuhan yang setiap hari disediakan bagi kita


TUHAN MEMAHKOTAI DENGAN RAHMAT Mzm 103:4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,


Berarti ada diatas kepala kita melekat dengan hidup kita, tidak ada jarak, dan tersedia senantiasa rahmatnya dalam hidup kita.


TUHAN MENYERTAI DENGAN RAHMAT 2Yoh 1:3 Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih. Penyertaan dan pendampingan manusia ada batasnya, tetapi rahmat Tuhan menyertai tidak ada batasnya. Ini janji hidup yang Tuhan nyatakan bagi kita.


TUHAN MELAHIRKAN KEMBALI KARENA RAHMATNYA 1Ptr 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, tanpa rahmat Tuhan kita tidak dapat diperbaharui melalui kelahiran kembali, tetapi oleh rahmat yang Tuhan sediakan kita dapat mengalami kelahidran baru didalam roh dan kebenaran.


TUHAN MEMENUHKAN KITA DENGAN RAHMATNYA Mzm 145:9 TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya. Tidak setengah-setengah, tidak hanya sebagian saja, tetapi penuh rahmat Tuhan melayani hidup kita.sebab itu tidak ada yang dapat menjadi alasan untuk tidak kuat, takut, ragu-ragu sebab Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Amin (LGS)

 

RAHMAT TUHAN SELALU BARU SETIAP HARI (5)

Kamis, 5 Januari 2017

"Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"
Ratapan 3:21-23

Kalau kita baca dalam kitab Ratapan pasal 3 mulai ayat 1 -23 , maka kita akan menemukan bahwa didikan Tuhan itu berlangsung terus-menerus, bahkan pada Ratapan 3:17 Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan kebahagiaan. 3:18 Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN.
Artinya rasanya hidup yang dijalankan begitu menyakitkan, karena tidak ada lagi kesejahteraan, tidak ada kebahagian, bahkan hidup yang dijalani rasanya seperti orang yang tidak lagi memiliki pengharapan kepada Tuhan. Bahkan dikatakan dalam Ratapan 3:20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku.

I. Lalu apa makna Kata Rahmad itu ? kata ini dapat di pahami sebagai berikut :
rah•mat n 1 belas kasih; kerahiman; 2 karunia (Allah); berkah (Allah) ; KBBI rahmat n 1) belas kasihan, kerahim; anugerah, balasan, berkat, ganjaran, kurnia, limpahan, restu; KBBI
yang berati :

1. kemurahan hati, pertolongan sukarela, yang Allah berikan kepada kita, agar kita dapat menjawab panggilan-Nya.
2. keikutsertaan ada kehidupan Allah, ia mengantar kita masuk ke dalam kehidupan Kristus yang paling dalam.
3. bantuan/pertolongan yang Allah berikan kepada kita, supaya kita dapat menjawab panggilan kita menjadi anak Nya.

Lalu apa yang di sampaikan Nabi Yesaya dalam Nubuatannya bahwa akan datang TAHUN RAHMAT TUHAN dimana akan datang seseorang Yang Diurapi/ Kristus/ Mesias…..yang dipakai Tuhan untuk memberitakan kabar baik. Semua orang Yahudi menanti datangnya Mesias/ yang di urapi ini…..datangnya tahun rahmat Tuhan. Bahkan sampai sekarang ini orang Yahudi masih menantikan datangnya Mesias.

II. Apa isi Pesan dalam Rahmat Tuhan itu ? kabar baik bagi orang sengsara, merawat orang yang remuk hati, pembebasan pada orang tawanan, pengelihatan pada orang buta, membebaskan orang-orang yang tertindas, tahun rahmat Tuhan ( Yesaya 61 : 1 dan luk 4 : 18-19 )

III. Bagaimana dapat mengalami Rahmat Tuhan Itu ?
a. Menantikan Tuhan .Yesaya 40:31, Orang yang menanti-nantikan Tuhan dengan taat dan tekun akan mendapatkan kekuatan baru.
b. Mengenal Tuhan dengan betul . (Hosea 6:3).

Memasuki tahun yang baru, marilah kita semua bersyukur karena ada janji Tuhan untuk membuka peluang-peluang baru, kesempatan-kesempatan baru dan harapan-harapan baru seiring dengan turunnya berkat-berkat dan rahmatNya yang baru pula. Jangan lupa syukuri tahun 2016 yang sudah kita tinggalkan , karena dalam apapun yang anda alami tahun ini ada rencana Tuhan yang luar biasa buat kita. Karenanya kita tidak perlu ragu untuk tersenyum bahagia ketika bangun esok pagi. Mari masuki tahun yang baru dengan langkah pasti dan penuh sukacita. (PS)

 

RAHMAT TUHAN SELALU BARU SETIAP HARI (4)

Rabu, 4 Januari 2017

Ratapan 3 :22-23 dan 32

Kitab ini disebut Kitab Ratapan, sebab isinya adalah serangkaian ratapan Nabi Yeremia ketika Yerusalem hancur akibat hukuman Allah yang berat bagi umatNya karena pelanggaran, pemberontakan mereka kepada Allah. Maka Allah menyerahkan Yerusalem ketangan musuh.

Ratapan 2:7
Tuhan membuang mezbah-Nya, meninggalkan tempat kudus-Nya, menyerahkan ke dalam tangan seteru tembok puri-purinya. Teriakan ramai mereka dalam Bait Allah seperti keramaian pada hari perayaan jemaah.

Ratapan 2:9
...Tak ada petunjuk dari TUHAN, bahkan nabi-nabi tidak menerima lagi wahyu dari pada-Nya. Allah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan umatNya karena ada dosa yang menajiskan (baca penjelasan Yesaya 59:1-3). Akibat ada dosa maka Roh Kudus berhenti memanifestasikan karunia-karunia dan kuasa-kuasa ajaibNya melalui orang-orang percaya karena umatNya tidak berusaha mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya.

Ratapan 2:12
Kepada ibunya anak-anak bertanya: "Mana roti dan anggur?," “Bayi menangis, anak-anak berteriak kepada ibunya karena menderita kelaparan, makanan yang sehat tidak mereka Temukan lagi.

Ratapan 2:11

Mataku kusam dengan air mata, remuk redam hatiku; hancur habis hatiku karena keruntuhan puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.
Yeremia menangis karena melihat kesedihan dan penderitaan yang tragis, Yeremia hancur hati sedih karena kemerosotan moral bangsanya yang menolak Allah.

Ratapan 2:18-19
Yeremia memanggil dan mengumpulkan bangsa itu untuk bertobat, menangislah , cucurkanlah air matamu dan... janganlah engkau beristirahat dihadapanNya. Bangunlah dan mengeranglah pada malam hari, curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya, Nyatakanlah semuanya ini didalam doa serta! Ucapan syukur.

Ratapan 3:22-23 dan 32
Ini menjelaskan bahwa: tidak berkesudahan kasih setia Tuhan itu, tak habis-habisnya rahmatNya selalu baru setiap hari. Walaupun Ia siap mendatangkan hukuman berat, penderitaan hebat kepada umatNya yang berdosa, menolak dan memberontak, namun mau kembali berbalik dan bertobat kepadaNya dengan sungguh-sungguh. Maka Ia juga sesungguhnya menyayangi dan mengasihi anak-anakNya menurut kebesaran kasih setiaNya. Amin.
BS

 

RahmatNya Baru Setiap Hari (3)

Selasa, 3 Januari 2017

"Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"
Ratapan 3:21-23

Ada seorarg hamba Tuhan yang bersaksi: suatu hari dia mengalami sakit, anak yang nomor dua tidak naik kelas, sementara kontrakkan rumahnya hampir habis. Ditengah-tengah pergumulan yang dialami...dia sedih dan hampir-hampir putus asa. Tiba-tiba isterinya menyalakan radio, dan terdengar pujian yang syairnya berbunyi.... “kasih Tuhan tak berkesudahan tak habis-habisnya rahmatNya selalu baru setiap pagi, baru setiap pagi besar setiaMu Tuhan... Besar setiaMu...”


Hamba Tuhan tersebut langsung berlurut dihadapanNya serta memohon pengampunan atas sikapnya yang salah kepada Tuhan. Ketika hamba Tuhan itu berdiri, dia merasakan semua sakit-penyakit ditubuhnya hilang... mujizat Tuhan nyata!.


Nats diatas merupakan penghiburan Yeremia kepada orang-orang Israel kala Yerusalem menjadi timbunan puing-puing. Dosa serta pelangaran bangsa itu membuat Tuhan menjadi murka!. Kota tersebut dihancurkan oleh musuh, dan mereka hidup dalam kesusahan dan penderitaan.


Ungkapan Yeremia yang luar biasa dan dahsyat, penghiburan yang indah berkenaan dengan keteguhan hati dalam menghadapi krisis kehidupan. Kasih karunia Allah tetap hadir dalam hidupnya. Perkataan, “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan”. Hal tersebut menunjukkan bahwa kasih setiaNya itu mampu untuk memenuhi segala kebutuhan dan permasalahan hidup manusia!.


Tuhan tidak kurang panjang tanganNya untuk menolong anak-anakNya... Tuhan tidak kurang mendengar untuk mendengar dan menjawab doa umatNya.. dan Tuhan tidak kurang cara untuk memberikan jalan keluar bagi yang membutuhkanNya. Dia Tuhan yang sanggup dan mampu untuk melakukan segala perkara (Allah yang Superior).


Saudara yang terkasih didalam Tuhan, tahun 2017 sudah kita bersama masuki. Pastikan bahwa Tuhan ada dipihak kita!...”jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”. (Roma 8:31). Pemazmur berkata, “Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan!. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan”. (Mazmur 118:16-17). Dan bersama Tuhan kita pasti akan melalukan perkara-perkara yang gagah perkasa dibumi. Amin. NDP

 

RahmatNya Baru Setiap Hari (2)

Senin, 2 Januari 2017

Tak berkesudahan kasih setia TUHAN,
tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! Rat. 3:22,23

Pertanyaan wajar yang dapat muncul didalam benak kita. Seberapa banyak Tuhan menyediakan rahmatNya bagi setiap orang percaya? Sehingga kita dijamin setiap hari. Selalu disediakan baru bagi kita. Mari melihat kebenaran ini agar iman percaya kita penuh kepada rahmat Tuhan.

RAHMAT TUHAN ADA SEJAK PURBAKALA Mzm 25:6 Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Kebenaran ini menyatakan bahwa Tuhanlah yang mengadakan rahmat, Dia sumber rahmat, Dia menyediakan rahmatnya sejak masa penciptaan dunia ini, sejak purbakala.

RAHMAT TUHAN TURUN TEMURUN Luk 1:50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia tidak menahan rahmatnya untuk generasi tertentu, untuk masa tertentu atau usia tertentu, anak atau remaja atau dewasa atau usia lanjut. Semua berhak, semua disediakan dan semua bisa untuk menikmati rahmatNya. Adakah kita memiliki iman bahwa anak cucu kita pasti juga menerima rahmat Tuhan sebagaimana Tuhan menyediakan rahmatNya bagi kita.

RAHMAT TUHAN BERLIMPAH Mzm 119:156 Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu. Artinya berlebihan dan pasti tidak pernah berkekurangan. Mari kita bersukacita didalam rahmat Tuhan, mari kita bersyukur untuk apa yang disediakan baru setiap hari.

Sungguh mulia rahmat yang Tuhan sediakan bagi kita biarlah kita semakin dikuatkan dalam iman percaya kita sehingga mampu menghadapi kehidupan ini karena begitu kaya rahmat Tuhan mendampingi hidup kita. Amin (LGS)

 

RahmatNya Baru Setiap Hari (1)

Minggu , 1 Januari 2017

"Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"
Ratapan 3:21-23


Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Rahmat Tuhan itu Selalu Baru Setiap Hari”. Hari ini kita hidup dipenghujung tahun 2016. Beberapa jam kedepan kita akan memasuki tahun baru 2017. Apa yang ada dipikiran saudara dan saya ditahun yang baru itu?. Atau apa yang sedang kita impikan serta rindukan ditahun 2017 ini?.
Yeremia dalam surat Ratapan menulis, hal-hal penting yang harus diperhatikan dan selalu membangun pengharapan kepada Tuhan.


1. Tak berkesudahan kasih setia Tuhan! (Ratapan 3:22).
Kasih Tuhan tidak berubah kepada kita. Tuhan tidak pernah kehabisan cara untuk tidak mengasihi anak-anakNya. Bahkan kesetiaan Tuhan selalu dinyatakan kepada saudara dan saya. Pemazmur berkata, “Sebab KasihNya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya !” (Mazmur 117 : 2).


2. Tak habis-habisnya rahmat Tuhan ! (Ratapan 3 : 22)
Belas kasihan serta KaruniaNya tidak akan pernah habis!.
Rasul Paulus menegaskan, “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan”. (II Kor 1 : 3)
RahmatNya akan selalu mengalir serta memenuhi kehidupan anak-anakNya (Yak 5 : 11).


3. Besar kesetiaan Tuhan ! (Ratapan 3 : 23)
Pemazmur menegaskan bahwa kesetiaan Tuhan itu turun-temurun (Mazmur 100 : 5) bahkan kesetiaanNya berlaku untuk selama-lamanya (Mazmur 117 : 2) kesetiaan melalui pertolonganNya. Juga kesetiaan Tuhan melalui penyertaan kepada anak-anakNya.

Saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, marilah kita bersama untuk menaruh iman dan pengharapan kita hanya kepada Tuhan. Dia, Tuhan yang tak berkesudahan kasih setiaNya... Tuhan yang tak kekurangan rahmat... dan Tuhan yang memiliki kesetiaan yang tidak terbatas. Sambut tahun 2017 dengan keyakinan yang benar bahwa Tuhan selalu serta memelihara kehidupan kita sepanjang tahun ini. Amin. NDP