YERUSALEM BARU (6)

Sabtu, 26 November 2016

Wahyu 21 :9-22:5

Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Wahyu 21 :10-11

Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “Kota Yerusalem Baru”. Salah satu tema penting berhubungan dengan eskatologi. Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari dan renungkan berkenaan dengan Kota Yerusaem Baru.

1. Kota Yerusalem baru adalah kota yang kudus (Wahyu 21:10).
Kekudusan serta kemuliaanNya akan memenuhi kota ini!. Dosa dan laknat tidak terdapat didalamnya. Sebaliknya, takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada didalamnya. Dan setiap orang yang ada dikota itu akan menyembah serta beribadah kepadaNya... dan mereka akan melihat wajahNya, dan namaNya akan tertulis di dahi mereka (Wahyu 22:3-4). Di dalam kota tersebut tidak terdapat Bait Suci; sebab Allah, Tuhan yang Maha kuasa adalah Bait Sucinya (Wahyu 21:22). Sesuatu yang najis tidak akan masuk ke kota itu!. Mereka yang tinggal didalam kota itu juga tidak akan melakukan hal-hal kekejian dan yang dusta (Wahyu 21:27).

2. Kota Yerusalem Baru turun dri sorga (Wahyu 21:10).
Kota ini sungguh-sungguh baru!. Tuhan sendiri yang merancang... mendisain... dan membentuknya. Kota tersebut berbeda dengan kota-kota pada umumnya. Kota yang penuh dengan damai serta kemuliaan...didalamnya tidak ada ratap tangis serta retak gigi. Kota kudus yang turun dari sorga...dari tangan Allah sendiri.

3. Kota Yerusalem Baru berbentuk empat persegi (Wahyu 21:16).
Panjang serta lebar kota tersebut sama!. Bahkan tinggi kota itu juga sama dengan panjang dan lebarnya. Panjang kota itu + 12.000 stadia; lebar dan tinginya juga 12 ribu stadia (stadia: satuan ukuran panjang...+ 1 stadia= 200 meter). Jadi panjang kota tersebut 12.000 x 200 m= + 2.400.000 m, lebarnya 12.000 x 200 m = + 2.400.000 m, dan tingginya juga 12.000 x 200 m = + 2.400.000 m. Jadi panjang kota Yerusaem Baru ada + 2.400 km. Lebarnya 2.400 serta tingginya juga 2.400 km. Sedangkan kota itu sendiri terbuat dari emas tulen; bagaikan kaca murni (Wahyu 21:18b).

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, sungguh kota Yerusalem Baru merupakan sebuah kota yang menjadi impian kita bersama. Kota mulia dan kudus yang Tuhan anugerahkan kepada kita. Kota dimana kita dapat bertemu wajah kita dengan wajah Tuhan secara langsung serta terus-menerus dalam kemuliaanNya. Selamanya kita tinggal bersamaNya untuk memerintah sebagai raja (Wahyu 22:5). Amin. NDP

 

YERUSALEM BARU (5)

Kamis, 24 November 2016

Wahyu 21 :9-22:5


Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Wahyu 21 :10-11

Ada salah satu pujian yang memberkati hidup saya.. pujian tersebut membuat saya tetap kuat dalam membangun iman dan pengharapan didalam Yesus. Syair pujian itu kurang lebih seperti ini:
“ Oh Yerusalem kota mulia
Hatiku rindu kesana
Tak lama lagi Tuhanku datanglah
Bawaku ku masuk sana... ”
Kota Yerusalem baru adalah kota yang kudus, turun dari sorga, dari Allah (Wahyu 21:10). Kota tersebut juga dipenuhi dengan kemuliaan Allah (Wahyu 21:11).

Masih ada ciri-ciri lain yang mewarnai kota itu.


1. Temboknya tinggi dan besar (Wahyu 21:12)
Dalam tembok kota itu mempunyai 12 batu besar serta diatasnya tertulis nama ke dua belas Rasul Anak Domba (Wahyu 21:14). Sedangkan tinggi tembok itu + 144 hasta (1 hasta = 45 cm) 6.480 cm= 64,8 m (Wahyu 21:17). Tembok tersebut terbuat dari permata yaspis (Wahyu 21:18a). Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata: Ada batu yaspis, batu nilam, batu mirah, batu zamrud, batu unam, batu sardis, batu ratna cempaka, batu beril, batu krisolit, batu krisopras, batu lazuardi dan batu kecubung. (Wahyu 21:19-20).


2. Pintu gebang kota itu (Wahyu 21:12).
Ada 12 pintu gerbang dikota tersebut. Diatas pintu-pintu itu tertulis 12 malaikat dan kedua belas suku Israel. Pintu-pintu itu terletak tiga disebelah Timur, tiga disebelah Barat, tiga disebelah Selatan, dan tiga disebelah Utara. (Wahyu 21:13). Dikedua belas pintu gerbang itu terdapat dua belas mutiara (Wahyu 21:21). Pintu-pintu gerbang itu tidak akan ditutup pada siang hari (Wahyu 21:25).


3. Sungai air kehidupan dikota itu (Wahyu 22:1)
Sungai air kehidupan yang jernih bagaikan kristal mengalir keluar dari takhta Allah takhta Anak Domba (Wahyu 22:2).
Pohon-pohon kehidupan di kota itu (Wahyu 22:2)
Ada pohon-pohon kehidupan yang tumbuh dikota itu!. Pohon tersebut berbuah 12 kali dalam setiap bulan. Bahkan daun dari pohon-pohon itu dapat dipakai menjadi obat.

O, sungguh kota Yerusalem Baru... kota mulia... kota yang agung. Tidak ada lagi malam dikota itu. Tidak perlu lagi terang dan cahaya mtahari...sebab Tuhan akan meneranginya sendiri. Amin. NDP

 

YERUSALEM BARU (4)

Rabu, 23 November 2016

Wahyu 21:2
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Sorga disebut dengan Yerusalem Baru, langit dan bumi baru, Firdaus dan Rumah Bapa yang tempat tujuan akhir setiap orang yang meresponi kasih karunia Allah. Tempat kehidupan kekal yang sangat berbeda dengan kondisi semasa di dunia ini. Keindahan, kebahagiaan, dan kekekalan dialami di Yerusalem baru.

YERUSALEM BARU TIDAK ADA DOSA. Tidak ada lagi yang menghalangi kita bertemu dengan Tuhan seperti di dalam dunia ini Yes 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Kita akan mengalami persekutuan yang erat dengan Tuhan.

YERUSALEM BARU TIDAK ADA MAUT Wahyu 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Seringkali kematian menjadi hal yang menakutkan bagi manusia, buktinya banyak orang mengatakan ingin hidup dan tak ingin mati. Kehidupan selamanya akan kita rasakan dalam masa kekekalan di Yerusalem baru.

YERUSALEM BARU TIDAK ADA DUKACITA Wahyu 21:4 segala sesuatu yang di dalam dunia ini dapat menyebabkan dukacita, di Yerusalem tidak akan pernah kita rasakan. Di dalam dunia ini mudah sekali mengalami kesedihan. Kesedihan karena perasaan yang disakiti orang lain, duka karena permasalahan yang semakin sulit, dukacita karena meninggalnya family dekat dan lain sebagainya. Semua ini tidak ada di Yerusalem baru

Janji yang akan digenapi bagi setiap orang yang percaya kepadanya, menjadi pengharapan besar akan menikmati Yerusalem baru. Biarlah kita terus mengarahkan pandangan hidup kita pada pengharapan Yerusalem Baru. Amin. (LGS)

 

YERUSALEM BARU (3)

Selasa, 22 November 2016

Wahyu 21 :11

Di dalam ayat sebelumnya Wahyu 21:1-7 menyatakan bahwa Rasul Yohanes melihat penglihatan dari Tuhan bahwa langit dan bumi yang ada sekarang ini lenyap. Kemudian Rasul Yohanes melihat penglihatan lagi langit yang baru dan bumi yang baru yaitu Yerusalem baru, kota yang kudus yang turun dari sorga, dari Allah maka bumi itu (bumi yang baru) menjadi tempat kediaman Allah (menjadi tempat pemerintahan Allah) artinya Allah akan diam bersama-sama umatNya. Pada saat itu orang-orang percaya yang telah mengalami penebusan, mereka yang menang, mereka yang telah membasuh jubahnya (hidup dalam kekudusan), mereka yang diangkat (RAPTURE), mereka yang mengalami kebangkitan pertama, merekalah yang punya hak untuk memasuki pintu gerbang Yerusalem Baru. Dan merekalah yang akan kembali hidup di Firdaus, di Taman Eden dimana tiada lagi air mata, tiada lagi maut, tiada lagi perkabungan, tiada lagi duka cita, sebab segala sesuatu yang lama sudah berlalu.

Yerusalem baru:
1. Penduduknya Damai dan ramai yang terdiri dari Allah sendiri dan Anak Domba (Wahyu 22:3).
2. Pintu gerbangnya terdiri dari mutiara (Wahyu 21:21). Yang berlayak masuk adalah orang-orang yang telah menemukan mutiara yang berharga (Matius 13:45-46).
3. Paduan suaranya, paduan suara: besar dan ajaib segala pekerjaanMu…(Wahyu 15:3).
4. Kita akan berdiri dihadapan tahtaNya dan memandang wajahNya yang penuh kemuliaan. (Wahyu 22:3-5).
5. Disana ada sungai air kehidupan yang mengalir dari tahta Allah dan tahta anak Domba (Wahyu 22:1).
6. Kota itu tidak memerlukan matahari yang meneranginya, sebab kemuliaan Allah menyinarinya (Wahyu 21:23).
7. Pintu gerbangnya atidak akan ditutup pada siang, atau malam hari sebab malam tidak ada lagi disana (Wahyu 21:25).

Jadi,
a. Pada diri kita hanya ada satu nama yang baru.
b. Di dalam kita hanya ada satu nyanyian yang baru.
c. Di sekitar kita hanya ada Yerusalem baru.
d. Di bawah kitabumi yang baru
e. Di atas kita langit yang baru.
Mari kita arahkan iman, pengharaan dan kasih kita kepada hidup dalam kekekalan. BS

YERUSALEM BARU (2)

Senin, 21 November 2016

Wahyu 21 :11

Dalam Pelajaran mengenai surga hanya sang pencipta yang dapat menjelaskan mengenai surga. Dalam Alkitab kita menemukan beberapa keterangan mengenai surga. Dalam Alkitab jelas di tunjukkan bahwa surga adalah sebuah tempat atau lokasi, tempat kediaman Allah (Ulangan 26 :15 , 1 Raja-raja 8 :39 ) karenanya di Perjanjian Baru sering Tuhan Yesus menyebut Bapa sebagai Bapa yang di surga, dalam hal ini kita di arahkan untuk memahami bahwa surga bukanlah fantasi atau bayangan melainkan realitas. Namun demikian harus di bedakan antara surga tempat orang percaya bersama dengan Tuhan Yesus memerintah. Tempat Allah bertahta (Mazmur 103:19, Wahyu 23:3 ) biasanya surga di identifikasi s terletak “di atas” (Ratapan 3 :50 ) disinilah orang-orang saleh berkumpul bersama dan bertemu muka dengan Tuhan Yesus (Wahyu 22:3-4) di tempat inilah upah pelayanan orang percaya di berikan ( Matius 5 :12 ); (DR Erastus sabdono).

Bagaimana suasana surga ?
Surga tidak ada kenajisan (Wahyu 21 :27), suasana surga manusia mengalami kebahagiaan (Wahyu 7 :17, 21:4 ) surga adalah negeri dimana terang Tuhan bercahaya sepanjang masa (Wahyu 22;5), surga adalah tempat yang tidak berdurasi atau negeri tak berjaman tidak ada perjalanan waktu, surga adalah sebuah dunia yang berlangsung pemerintahan Tuhan Yesus kristus dan orang percaya sebagai pejabat-pejabatnya (Wahyu 22:5) lalu

Apa yang di maksud Yerusalem baru ?
Yerusalem baru itu sudah ada di surga (Galatia 4 :26 ) dalam waktu dekat kota itu akan datang ke bumi sebagai kota Allah yang di nanti-nantikan oleh Abraham dan umat Allah yang setia dan di rancang dan di bangun oleh Allah sendiri (Filipi 3 :20, Ibrani 11:10,13,16) bumi yang baru akan menjadi pusat pemerintahan Allah dan ia akan berdiam bersama umatNya untuk selama-lamanya (Imamat 26 :11-12, Yeremia 31:33, Yeheskiel 37 :27 dan Zakaria 8:8)

Bagaimana kita harus hidup ?
1. Hiduplah sesuai dengan kehendak Allah karena orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
2. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus ( Galatia 5 :21-25) menghasilkan buah-buah Roh
3. Membasuh jubahnya ( Wahyu 22 :13-14) bertobat dan percaya. (PS)

 

YERUSALEM BARU (1)

Minggu, 20 November 2016

Wahyu 21 :11

Salah satu kebutuhan utama dari manusia adalah pemenuhan akan kebutuhan ‘Tempat’ atau atau sering disebut papan.
Sebuah tempat tinggal dapat menggambarkan status dan keadaan seseorang. Tentunya semua orang mendambakan mendapat tempat yang aman dan nyaman.


Kebutuhan terhadap sebuah tempat yang aman dan nyaman bukan saja diperlukan kala seseorang masih tinggal di dunia ini, namun kebutuhan pokok ini juga diperlukan d manakala ia meninggalkan dunia ini.


Wahyu 21: 2, 10, 11 menyatakan bahwa Tuhan menyediakan suatu tempat yang diidam-idamkan manusia sebab tempat itu tidak hanya aman dan nyaman namun tempat tersebut juga tempat yang kudus. Tempat yang penuh dengan kemuliaan Allah, bercahaya bak permata yang keelokannya tak tertandingi karena ada kehadiran Allah.


Tempat itu adanya di Yerusalem Baru yang disediakan Allah bagi orang percaya yangmenang (Wahyu 21:7), yang tidak takut menghadapi bahaya karena imannya kepada Yesus, yang tidak takut ditolak karena menjadi pengikut Kristus sepanjang hidupnya, tidak gentar menghadapi kesulitan karena Kristus, dan tetap memelihara imannya kepada Yesus meskipun mengalami beratnya tantangan.


Janji Tuhan Yesus ini memberikan motivasi yang kuat kepada kita supaya oleh pertolongan Tuhan kita bisa menjadi umat pemenang “Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia...”(Yohanes 6:33).
(Pdt. Roy Pelamonia)

DIMATA TUHAN SERIBU TAHUN SAMA SEPERTI HARI KEMARIN (7)

Sabtu, 19 November 2016


“Engkau mengembalikan manusia kepada debu,dan berkata: “Kemballah, hai anak-anak manusia!”. Sebab dimataMu seribu tahun sama seperti ari kemarin, apabila berlalu atau seperti suatu gilran jaga diwaktu malam”. ( Mazmur 90:3-4).

Jika kta mau merenungkan sejenak berkenaan dengan hari-hari yang kita lalui…seolah-olah berjalan dan berganti begitu cepat. Ada orang yang berkata, “Benar pak Pendeta ..waktu dan hari itu berjalan begitu cepat…tidak terasa sekarang sudah hari Minggu lagi”.
Disisi lain ada banyak orang yang sedang menghadapi pergumulan hidup mereka…masalah dan problem yang menimpanya… sementara mereka berdoa serta menunggu jawaban Tuhan… mereka berpikir bahwa hari begitu lama tuk menunggu waktu Tuhan datang menolongnya. Pemazmur berkata, “Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemasMu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh”. (Mazmur 90:9).

Melalui nats diatas, kita dapat belajar beberpahal:
1. Manusia cenderung membedakan waktu yang panjang dan pendek.
Manusia berfikir bahwa 1000 tahun itu waktu yang panjang!. Panjang dalam arti menghadapipersoalan dan pergumulan. Panjang dalam arti menanti pertolongan serta jamahan Tuhan. Manusia semakin kurang sabar dalam memahami dan menunggu datangnya waktu Tuhan. Sebaliknya manusia cenderung untuk melihat waktu yang pendek. Persoalan dalam waktu yang cepat bisa selesai, pertolongan Tuhan kalau bisa dengan cara instan dapat diberikan, bahkan manusia sangat mudah untuk melupakan hal-hal besar yang Tuhan berikan kepadanya.

2. Tuhan tidak membedakan waktu panjang dan pendek.
Dihadapan Tuhan seribu tahun itu sama dengan satu hari!. Bagi Tuhan tidak melihat berapa lama masalah atau pergumulan yang dihadapi manusia, namun Tuhan mau apakah manusia mengerti dan menyadari dengan persoalan yang dihadapi membuat hati mereka berubah dan bertobat. Tuhan bisa menolong manusia dalam satu hari… satu minggu… satu bulan… satu tahun…atau sebaliknya satu jam saja!. Sebab dimata Tuhan 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan dan 1 tahun itu sama saja. Amin. NDP

DIMATA TUHAN SERIBU TAHUN SAMA SEPERTI HARI KEMARIN (6)

Jumat, 18 November 2016


“Engkau mengembalikan manusia kepada debu,dan berkata: “Kemballah, hai anak-anak manusia!”. Sebab dimataMu seribu tahun sama seperti ari kemarin, apabila berlalu atau seperti suatu gilran jaga diwaktu malam”.
( Mazmur 90:3-4).


Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Dimata Tuhan Seribu Tahun Sama Seperti Hari Kemarin”. Dalam bagian pasal ini Pemazmur, yaitu Musa ingin menjelaskan jika Allah itu tinggi dan berkuasa!. kedaulatanNya tidak terbatas oleh waktu serta jaman. Allah sebagai tempat perlindungan yang kekal sudah terbukti dan teruji!.
1. Tuhan yang menetapkan hari (Kisah Rasul 17:31)
Tuhanlah yang menjadikan hari!. Melalui tanganNya sendiri Ia telah menetapkan hari-hari tersebut. Jadi Tuhan itu sang pemilik hari-hari dalam kehidupan manusia. Pemazmur berkata, “Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!". (Mazmur 118:24).
2. Tuhan yang berkuasa atas hari
Tuhan mengetahui hari-hari orang yang saleh (Mazmur 37:18). Sebaliknya Tuhan juga berkuasa untuk menetapkan satu hari untuk menghukum semua orang yang congkak dan angkuh (Yesaya 2:12). Terlebih itu Tuhan juga berkuasa untuk menetapkan kepada hari Ia akan datang kembali ke dunia untuk menghakimi manusia. Mengenai hari dan waktu hanya Tuhan saja yang tahu (Markus 13:32).
3. Tuhan yang memberkati hari (Ratapan 3:22-23).
Kasih setia Tuhan itu tidak akan pernah habis dan rahmatNya itu selalu baru dicurahkan setiap hari kepada manusia. Dengan beriringan terbitnya matahari dari timur…tiap hembusan nafas… serta denyut jantung ditubuh kita… hal itu seiring pemeliharaanNya atas kehidupan kita.

Saudara yang terkasih, dimata Tuhan seribu hari sama seperti hari kemarin. Dialah Tuhan yang menciptakan hari, berkuasa atas hari, serta memberkati hari-hari yang dipercayakan kepada saudara dan saya. Amin. NDP

 

DIMATA TUHAN SERIBU TAHUN SAMA SEPERTI HARI KEMARIN (5)

Kamis, 17 November 2016

Mazmur 90 :4
“Sebab di mata-MU seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam”

Untuk mengetahui ketidakseimbangan yang tak terhingga antara Allah dan manusia seperti beberapa bapak leluhur kita hidup hampir seribu tahun misalnya Adam 930 Th, Set 912 Th, Enos 905 Th, Kenan 910 Th, Mahalalel 875 th, Yaret 962 Th, Henok di angkat ke surga, Metusalah 969 Th, Nuh 770 Th ( Kejadian 5 :1-32 )
Dalam hal ini Musa tahu betul mengenai hal ini dan ia telah mencatatnya, tetapi apa artinya umur panjang itu di bandingkan kehidupan kekal Allah? Seribu tahun bagi manusia adalah masa yang panjang dan yang tidak bisa di harapkan untuk bertahan hidup terus menerus, ataupun manusia tidak akan mampu mengingatnya namun” dimataMU seribu Tahun seperti hari kemarin”, seperti satu hal yang masih segar ingatannya, bahkan sama seperti giliran jaga di waktu malam yang hanya sebentar saja maka mari lah kita renungkan nats (Mazmur 90 :4 )!.

Bagi kekekalan Allah untuk seribu tahun tidak ada artinya, umur panjang tidak ada artinya, bagi para bapa leluhur , umur panjang mereka juga tidak ada artinya tidak ada bedannya dengan hidup seorang anak (yang lahir dan mati pada hari yang sama ) Karena bagi Tuhan semua kejadian dalam kurun waktu seribu tahun baik yang sudah berlalu maupun yang akan datang sama baru saja terjadi kemarin atau satu jam yang lalu ( Matheuw henry)
Jadi waktu begitu singkat lalu bagaimana kita harus hidup?
1. Percaya kepada Tuhan (Yohanes 11 :25 ) karena Yesus adalah jalan kehidupan ( Yohanes 14:6)
2. Hidup benar dihadapan Allah ( Amsal 2 :20-21)menempuh jalan orang baik dan memelihara jalan-jalan orang benar.
3. Waktu adalah anugerah oleh sebab itu selamatkanlah waktumu ( amsal 5 :13) ajari aku menghitung hari-hari agar aku memperoleh hati yang bijaksana ( Mazmur 90 : 13 )

Jadi karena Waktu merupakan suatu yang sangat berharga maka gunakan waktu itu dengan sebaik-baiknya sebab waktu begitu singkat oleh sebab itu jadikan waktu menjadi berkwalitas maka Tuhan akan menjadi tempat perlindungan kita ( Mazmur 90 :1-2). (PS)

 

DIMATA TUHAN SERIBU TAHUN SAMA SEPERTI HARI KEMARIN (4)

Rabu, 16 November 2016

Tuhan menjadi RAJA SEGALA ZAMAN 1Tim 1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin. Artinya hanya Tuhan yang menguasai hari dan waktu dalam hidup kita. Kapan masa seseorang dilahirkan sampai ia mati, masa mengalami pergumulan satu ke pergumulan yang lain, semua yang kita lalui sangat berhubungan dengan perhitungan waktu Tuhan, bukan manusia. Firman Tuhan menyatakan bagikita tentang hari:

KEHENDAK TUHAN MENENTUKAN HARI Am 5:8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi — TUHAN itulah nama-Nya. Sekali-kali kita tidak dapat memaksakan kehendak kita sendiri untuk apa yang belum dan akan terjadi. Sebaliknya kita tidak dapat menolak apa yang terjadi hari ini dalam kehendakNya. Segala sesuatu Tuhan dapat lakukan bahkan Tuhan dapat mengubah segala sesuatu. Kehendak Tuhan atas apa yang terjadi hari ini pasti mendatangkan kebaikan. Roma 8:28.

KEDAULATAN TUHAN MENENTUKAN HARI Am 8:9 "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah". Apapun yang terjadi pada hari ini itu merupakan kedaulatan Tuhan. Allah sangat bertanggung jawab akan apa yang terjadi atas kedaulatanNya. Sekalipun seringkali manusia mencoba untuk mengatur hari dengan kedaulatannya yang dimilikinya, yang ternyata tidak ada yang dapat dilakukan tanpa Tuhan.

KEKUASAAN TUHAN MENENTUKAN HARI Kis 1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya". Sungguh besar kuasa Tuhan yang dapat menentukan waktu, hari, dan masa. Kuasa ini tidak dimiliki manusia. Tuhan dapat lakukan segala sesuatu sesuai dengan kekuatan kuasaNya.

Saat kita percaya akan kehendak Tuhan, kedaulatan dan kekuasaanNya, maka kita akan mengerti dan bijaksana menghadapi hari-hari yang Tuhan berikan bagi kita. Mampu mengucap syukur kepada Tuhan dan mampu bersukacita setiap hari. Amin (LGS)

 

DIMATA TUHAN SERIBU TAHUN SAMA SEPERTI HARI KEMARIN (3)

Selasa, 15 November 2016

Mazmur 90:4

Allah memandang waktu dari sudut kekekalan (Mazmur 90:4). Seribu Tahun tampak berbeda kepada Allah dari pada kepada manusia. Allah dapat menyelesaikan dalam satu hari, apa yang menurut pikiran manusia memerlukan waktu 1000 tahun. Atau Allah bisa mengambil waktu seribu tahun untuk melakukan sesuatu yang manusia inginkan agar dilakukan dalam satu hari. Allah itu keberadaanNya kekal, tanpa awal dan tanpa akhir, selama-lamanya sampai selama-lamanya. Ayub 36:26 berkata: “Sesungguhnya Allah itu besar tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahunNya tidak dapat diselidiki.” Mazmur 48:15 berkata: “Sesungguhnya inilah Allah, Dia seterusnya dan untuk selamanya. Dialah yang memimpin kita.”
Berbeda dengan manusia, umurnya saja terbatas. Mazmur 90:10 berkata: “Masa hidup kami 70 tahun dan jika kami kuat 80 tahun dan kebangaannya adalah kesukaran dan penderitaan. Sebab berlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap”.

Oleh sebab itu manusia harus memiliki hidup yang mengerti kehendak Allah.
• Kisah Para Rasul 22:14 Kita harus mengetaui kehendakNya.
• Kolose 1:9 Allah ingin agar kita manusia menerima segala hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Allah yang sempurna.

Manfaatnya manusia yang mengerti kehendak Allah:
• Ia akan mengalami hubungan yang erat dengan Yesus Kristus (Markus 3:35).
• Punya hak istmewa untuk mengetahui kebenaan Allah (Yohanes 7:17).
• Ada dan punya nilai-nilai kekal didalam hidup dan pekerjaan orang yang melakukan kehendak Allah. ( I Yoh. 2:15-17).

Manusia yang mengerti kehendak Allah akan mempersiapkan hidupnya bukan untuk keperluan dan kepentingan hidup di dalam dunia ini saja tapi hidupnya dipersiapkan untuk hidup yang akan datang dalam kekekalan!. Hidupmu akan penuh dengan misteri dan ancaman jika hidup kita tidak memilki hati yang bijaksana. Hati yang bijaksana itu akan diperoleh bagi orang yang mengerti kehendak Allah. Amin. BS

DIMATA TUHAN SERIBU TAHUN SAMA SEPERTI HARI KEMARIN (2)

Senin, 14 November 2016

“Engkau mengembalikan manusia kepada debu,dan berkata: “Kemballah, hai anak-anak manusia!”. Sebab dimataMu seribu tahun sama seperti ari kemarin, apabila berlalu atau seperti suatu gilran jaga diwaktu malam”. ( Maz.90:3-4).

Dalam bagian ini Pemazmur ingin mengungkapkan bahwa Tuhan yang ia percayai adalah Tuhan yang Maha kuasa serta berdaulat.
Tidak saja kedaulatanya mutlak atas semua ciptaan-Nya, tetapi Tuhan juga menentukan hari-hari manusia (Kis 17:31). Nats diatas memberikan pelajaran dan perenungan penting kepada kita berkenaan dengan:
1. Seribu tahun sama dengan hari kemarin!
Dihadapan Tuhan seribu tahun itu sama halnya satu hari padahal seribu tahun itu sama dengan + 365.000 hari (menurut hitungan normal). Itu waktu yang cukup panjang bagi kehidupan manusia umumnya. Namun dihadapan Tuhan hal itu berbeda. 365.000 hari sama dengan satu hari. Rasul Petrus berkata, “ Akan tetapi saudara-saudaraku yang terkasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa dihadapan Tuhan satu hari sama seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari “(II Petrus 3:8).
2. Seribu tahun sama dengan giliran jaga diwaktu malam.
Pada bagian lain Pemazmur menggambarkan waktu seribu tahun itu sama halnya dengan waktu giliran jaga diwaktu malam. Dimata Tuhan, seribu tahun itu bukan waktu yang panjang… atau sebaliknya dihadapan-Nya waktu giliran jaga diwaktu malam hari bukan pula waktu yang pendek namun bagi Tuhan waktu itu diberikan Tuhan untuk kebaikan manusia serta untuk kemuliaan-Nya.

Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, dimata Tuhan… seribu tahun sama dengan hari kemarin dan seribu tahun sama dengan suatu giliran jaga dimalam hari. Hal itu memotivasi kita untuk senantiasa menghargai waktu Tuhan dengan tidak menunda-nunda waktu yang ada. Terlebih kita senantiasa mengisi hari-hari dengan baik serta optimal. Seperti ungkapan pemazmur, “ Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami memperoleh hati yang bijaksana. Amin. NDP

 

DIMATA TUHAN SERIBU TAHUN SAMA SEPERTI HARI KEMARIN (1)

Minggu, 13 November 2016

Setiap orang percaya, melewati hari yang Tuhan berikan dengan berpegang pada janji-janjiNya. Tidak berpegang pada waktu penggenapan janjiNya, sebab dalam Firman tidak menyatakannya. Tetapi Firman Tuhan menyatakan jelas akan kepastian penggenapan janjiNya. Yang dibutuhkab bagaimana kita melatih iman kita untuk menikmati hari dan menunggu setiap penggenapan janji Tuhan atas hidup kita sebab:

HARI TUHAN TIDAK DAPAT DI UKUR Mzm 90:4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Kalau kita pikirkan secara akal seribu tahun itu sangat lama..manusia hidup saja hanya lebih kurang 70 tahu, masakan disamakan dengan hari kemarin… ini dapat berarti bahwa hari dan waktu Tuhan tidak dapat diselidiki oleh akal manusia. sehingga tidak terukur waktu Tuhan oleh manusia.

HARI TUHAN BUKANLAH HARI MANUSIA Ayb 10:5 Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki, ayat ini menegaskan bahwa tidak dapat dibandingkan ukuran waktu bagi manusia dan ukuran waktu Tuhan. Sangatlah berbeda sehingga kita tidak dapat memaksakan kehendak atas waktu kita terjadi sebagaimana waktu Tuhan.

HARI TUHAN TIDAK SEORANGPUN TAHU Mrk 13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Kebergantungan manusia terhadap Tuhan termasuk menantikan hari dan waktu Tuhan menyatakan pertolonganNya, menyatakan kasih dan berkatNya dan menentukan seluruh aspek kehidupan kita. Biarlah kita semakin memiliki hati yang berserah kepada Tuhan dan tidak bersandar pada pengertian sendiri.

Kita terus minta hati yang bijaksana untuk mengerti dan menerima hari dan masa yang Tuhan tentukan bagi hidup kita, sekalipun terkadang begitu lama, tetapi dibalik itu semua kita harus ingat bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan hidup kita, sampai Tuhan menggenapi semua janji Nya. Amin (LGS)

 

Misteri Hidup (7)

Sabtu, 12 November 2016

sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Yak 4:14

Firman Tuhan memberikan pengetahuan kepada kita tentang misteri kehidupan, agar kita dapat mengerti bagaimana seharusnya mengisi kehidupan yang Tuhan percayakan dengan bertanggung jawab. Hal yang sia-sia dan hal yang merugikan akan mengisi kehidupan seseorang tanpa mengerti misteri hidup dan arti hiup manusia sesungguhnya.

INGATLAH AKAN PENCIPTAMU Pkh 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!," karena kehidupan ini merupakan misteri, maka yang terpenting harus kita lakukan adalah berada dekat dengan sang pencipta, mengingat segala yang menjadi janji dan perintah Tuhan, yang harus kita lakukan sepanjang waktu hidup yang misteri ini.

MEMELIHARA HARI-HARI Gal 4:10 Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun. Dengan memelihara hari bulan dan masa hidup, kita berharap dapat lebih meningkatkan arti hidup yang Tuhan berikan bagi kita. Dengan karunia dan talenta yang Tuhan percayakan, kita harus bersemangat untuk memberikan semua yang kita dapat lakukan untuk mengisi kehidupan yang penuh dengan misteri

MENJAGA LIDAHNYA 1Ptr 3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Memang untuk mengekang lidah itu sulit. Seringkali kita tidak berhati-hati dalam berkata-kata, sehingga kita bisa merusak bagian kehidupan kita dengan kata-kata salah dan tidak baik.

Bagi kita orang percaya ada kendali yang dapat kita andalkan yaitu Roh Kudus yang tinggal dalam hati kita. Dengan mempersilahkan Roh Kudus selalu memenuhi dan memimpin hidup kita sehingga kita mampu melewati setiap misteri hidup bersama dengan Tuhan. Amin (LGS).

 

Misteri Hidup (6)

Jumat, 11 November 2016

“ Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok, Apakah arti hidupmu ? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap“
Yakobus 4 :13-14

Suatu hari saya diberitahu seseorang melalui telpon yang yang memberitahukan bahwa teman saya yang berinsial H meninggal dunia. Saya sangat kaget, sebab sehari sebelumnya saya bertemu dengannya. Bahkan kami saling bercanda ria bersama. Dia tidak sakit dan tidak ada keluhan apa-apa. Sehabis menunaikan sholat subuh…lalu duduk dikursi dan meninggal. Di usia yang ke 53 tahun, Tuhan sudah memanggilnya.

Hidup itu misteri!... Hal itu merupakan hak dan kedaulatan Tuhan semata. Tidak ada seorangpun yang mengetahui atas hidup serta kehidupan didalam dirinya. Ayub berkata, “Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku,…dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?”. (Ayub 10:8-9).

Melalui nast datas kita dapat pelajari serta renungkan:
1. Sadar bahwa manusia itu lemah!.
Ungkapan hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap menunjukkan bahwa manusia sangat lemah dan terbatas. Tidak ada sesuatu yang dapat dimegahkan atau disombongkan daripadanya.
2. Sadar bahwa Tuhan itu kuat!.
Sebaliknya, hanya Tuhan yang kuat, sempurna serta tidak terbatas!. Anugerahnya tidak terbatas…kuasaNya tidak terukur.. bahkan kasihNya pun tidak ternilai. Tuhan yang kekal, agung dan mulia.
3. Sadar bahwa manusia butuh Tuhan!.
Untuk itu marilah kita selalu melibatkan Tuhan dalam segala kehidupan kita!. Jangan pernah melupakan Tuhan dalam setiap perencanaan kehidupan kita. Biarlah kehendakNya, sepenuhnya memimpin serta menyertai kehidupan saudara dan saya. Amin.
NDP

 

Misteri Hidup (5)

Kamis, 10 November 2016



“ Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok, Apakah arti hidupmu ? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap“
Yakobus 4 :13-14

Ungkapan Yakobus “Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap”. Menunjukkan bahwa hidup yang dimiliki oleh manusa itu bersifat sangat terbatas dan rentan. Disisi lain Rasul Petrus juga mengingatkan, “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering dan bunga gugur,”. (I Pet. 1:24).
Kalau kita melihat kehidupan dalam Alkitab… Adam hidup selama 930 tahun lamanya (kejadian 5:5). Anak Adam yang bernama Set memiliki umur 912 tahun, lalu ia mati (Kejadian 5:8). Nabi Nuh hidup mencapai umur 950 tahun saja (Kejadian 9:29). Generasi berikutnya, Abraham mempunyai umur 175 tahun saja (Kejadian 25:7), lalu Yakub memiliki umur 147 tahun saja, lalu ia mati (Kejadian 47:28), sementara Musa hanya berumur 120 tahun (Ulangan 34:7). Umur manusia bertambah hari semakin bertambah pendek . Maka Pemazmur berkata, “Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh. Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap”. (Mazmur 90:9-10).
Hari-hari ini kita sulit untuk menjumpai orang-orang yang ada disekitar kita yang mempunyai umur 80 tahun!. Apalagi mereka yang berusia 90-100 tahun. Kita menyadari bahwa dengan berjalannya waktu ini…tanpa kita sadari bahwa usia manusia itu semakin pendek dan rentan.
Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, renungan minggu ini mengingatkan kepada saudara dan saya berkenaan dengan “Misteri Hidup”. Hidup kita ini terbatas!. Terbatas oleh segala apapun!. Umur, sakit-penyakit, kelemahan-kelemahan, dsb. Marilah kita bersama selalu mau menyadari dan mengerti, jika hidup kita ini adalah milik Tuhan semata. (Roma 14:8-9). Kiranya kehendakNya saja yang nyata dan terjadi atas kehidupan kita. Usia berapapun yang Tuhan beri, hal itu kita syukuri dengan memberi respon positif kepada setiap kasihNya atas hidup serta kehidupan yang dianugerahkan kepada saudara dan saya. Amin. ! NDP

Misteri Hidup (4)

Rabu, 9 November 2016



Tidak seorangpun mengerti apa yang akan terjadi dimenit dan jam kedepan. Segala sesuatu bisa terjadi, segala sesuatu bisa kita alami. Baik itu yang mendatangkan kesukaan atau yang mendatangkan kesedihan atau kesukaran. Sampai pada hari akhir kehidupan, tidak ada seorangpun yang tahu. Inilah misteri hidup. Penting bagi kita untuk menyadari sungguh-sungguh akan misteri kehidupan ini. Bahwa kita tidak tahu dan bahwa hanya Tuhan yang tahu. So… sikap apa yang harus kita lakukan dalam menanggapi misteri kehidupan?

KUASAILAH DIRIMU 1Ptr 4:7 ¶ Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Menguasai diri berarti memastikan hidup kita ada dalam jalan yang benar bukan kesia-siaan. Jalan yang membawa nilai kekekalan bukan yang tidak berarti apa-apa. Jangan mudah terpengaruh dengan godaan diri sendiri, si iblis dan dunia ini.

LAKUKANLAH KEHENDAK TUHAN 1Yoh 2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. Yang harus menjadi prinsip hidup kita adalah melakukan hanya kehendak Tuhan. membiasakan diri bercermin dengan kebenaran Firman Tuhan, maka pola hidup kita dengan sendirinya akan tertata untuk hanya melakukan hal yang Tuhan kehendaki, bukan sekali-sekali apa yang kita kehendaki.

JANGAN BERHARAP PADA MANUSIA Yes 2:22 Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap? Dalam menghadapi misteri kehidupan, kitapun harus tepat menentukan kepada siapa kita harus berharap. Tidak ada yang dapat dilakukan manusia lebih dari yang Tuhan lakukan. Firman Tuhan juga mengingatkan kita bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan manusia yang hatinya jauh dari Tuhan.

Dengan ketiga hal diatas kita dapat terus mempelajari mengenai hidup sehingga kita akan semakin mengerti dan menyadari bagaimana menghadapi misteri kehidupan yang terus berlangsung dalam kehidupan kita. Amin (LGS).

Misteri Hidup (3)

Selasa, 8 November 2016

“Sedangkan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besuk, Apakah arti hidupmu ? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap “ Yakobus 4 :14

Arti sebuah kehidupan , Hidup adalah tantangan-hadapilah, hidup adalah keindahan-kagumilah, hidup adalah tragedi-tangisilah, hidup adalah tugas- tekunilah, hidup adalah impian-wujudkanlah, hidup adalah perlombaan –menangkanlah, hidup adalah janji-tepatilah, hidup adalah teka-teki-jawablah, hidup adalah kesempatan-manfaatkanlah, hidup adalah anugerah-syukurilah, hidup adalah misteri –tabjubpilah hidup adalah.....dll (andar ismail).

Ayub berkata “ hidupku hanyalah hembusan nafas (ayub 7 :7), “manusia itu seperti bunga, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan “ (Ayub 14 :2) bahkan Pengkotbah juga berkata “ segala sesuatu adalah sia-sia “ ( Pengkotbah 12 :8 )

Juga apa yang tertulis di dalam Yakobus 4 : 13 da 14 a “ Jadi sekarang , hai kamu yang berkata” Hari ini atau besuk kami akan berangkat ke kota anu , dan disana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung “, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esuk....” sering kali manusia punya rencana, impian, cita-cita, program , harapan ya segala sesuatu adalah sebuah kesia-siaan tanpa ada kehadiran Allah, keikutsertaan dan campur tangan Tuhan , sia-sia ketika seseorang membangun kota tanpa ada campur tangan Tuhan dalam kehidupan manusia seperti apa yang tertulis di Amsal 3:5-6 “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu , dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri . Akuilah Dia dalam segala lakumu , maka ia akan meluruskan jalanmu”.

Jadi karena hidup adalah sebuah misteri hendaklah hidup kita itu lebih dekat lagi kepada Tuhan Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi besuk dan seperti apa yang Paulus katakan “ Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah sebuah keuntungan, tetapi jika aku harus hidup di dunia ini itu berarti bagiku bekerja memberi buah......" ( Filipi 1 :21—22)
Jadi jika seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa ( Yakobus 4 :17)

Marilah selama detak jantung masih ada, nafas kita kita masih berfungsi marilah kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwamu, segenap kekuatanmu dan segenap akal budimu dan mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Karena hidup adalah sebuah misteri. Amin. (PS)

 

Misteri Hidup (2)

Senin, 7 November 2016

Yakobus 4 :13-17

Hidup manusia dalam dunia ini memang penuh dengan misteri bahkan penuh dengan ancaman, kalau kita tidak hidup dalam kehendak Allah. Ayub berkata: sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang. Hari-harinya lebih cepat dari pada setiap pelari. Bahkan seperti Rajawali yang menyambar mangsanya. Salomo juga berkata: “Undi dibuang dipangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN” (Amsal 16:33). Oleh sebab itu ketika kita membuat rencana dan tujuan untuk masa depan, orang percaya harus mempertimbangkan Allah dan kehendakNya. Contohnya seperti apa yang disampaikan Yakobus dalam Yakobus 4:13-17.

Ingat!. Perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus dalam Lukas 12:16-21 tentang sorang kaya yang bodoh. Mengapa disebut bodoh?. Karena orang kaya ini membuat perencanannya mengabaikan kehendak Allah. Sebab orang yang seperti ini, bagaikan orang yang menembus hutan yang gelap tanpa sebuah peta, atau orang yang mengarungi lautan yang dilanda badai tanpa kompas. Seperti apa yang katakanan Yakous 4:16-17. Mereka tahu kehendak Allah itu baik, tetapi memilih berjalan dalam kehendaknya sendiri.

Apa arti hidupmu?. Hidup kita dalam dunia ini adalah hidup yang dipersiapkan untuk hidup yang akan datang (dalam kekekalan).
• Ibrani 13:15 “Sebab itu marilah kita , oleh Dia senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan namaNya”.
• Galatia 5:19-21. Berusahalan untuk memiliki hidup yang dipenuhi Roh Kudus dan dipenuhi karakter-karakter ilahi.
• Matius 25:21. “Jadilah hamba yan setiawan sampai dengan tuannya berkata: Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu”.
Selama hidup dalam dunia ini tetap bertahan. Paulus berkata: “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari" (2 Korintus 4:16) Amin. BS

 

 

Misteri Hidup (1)

Minggu, 6 November 2016

“ Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok, Apakah arti hidupmu ? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap “ Yakobus 4 :13-14

Minggu ini berit membahas tema berkenaan dengan “MISTERI HIDUP”. Dalam bagian perikop ini, Yakobus mengingatkan kepada orang-orang Kristen yang tersebar (diaspora) di perantauan (Yakobus 1:1) untuk senantiasa melibatkan Tuhan dalam segala kehidupan mereka. Atau dalam sisi yang lain “Jangan sekali-kali kita melupakan Tuhan dalam setiap perencanaan”.


Adapun hal tersebut, Yakobus memberikan alasan:
1. Hidup manusia sama seperti uap!. (Yakobus 4:14)
Sifat dari uap yang sebentar kelihatan dan kemudian akan lenyap… gampang berubah… dan mudah hilang/habis. Sifat yang menggambarkan sesuatu yang rentan dan lemah. Atau tidak dapat bertahan lama!. Itulah kehidupan manusia, mudah goyah, gampang berubah, serta cenderung menyerah/kalah.


2. Hidup manusia itu terbatas!. (Yakobus 4:14-15)
Banyak hal yang manusia tidak dapat ketahui. Manusia hanya dapat melihat berdasarkan alat inderanya (mata). Manusia hanya dibatasi dengan apa yang ada dalam pikirannya saja. Sementara manusia tidak tahu dengan apa yang akan terjadi besok!. Manusia juga tidak dapat memahami apa yang menjadi pikiran Tuhan untuk kehidupannya. Bahkan kehendak Tuhan saja sulit untuk dimengertinya.


3. Hidup manusia menjadi congkak!. (Yakobus 4:16).
Kecenderungan manusia ingin memegahkan diri serta menjadi sombong. Seolah-olah bisa hidup tanpa melibatkan Tuhan dalam kehidupannya!. Berjalan dengan kepikiran dan idiologinya sendiri.


Saudara yang terkasih dalam Tuhan, marilah kita merenungkan apa yang menjadi nasehat Yakobus dalam Berit minggu ini hendaklah hidup kita selalu melibatkan Tuhan dalam segala apapun yang kita perbuat. Sebab Dialah…Tuhan sumber hidup serta kehidupan saudara dan saya. Amin. NDP