ALLAH MENGASIHI ORANG YANG MEMBERI DENGAN SUKACITA (4)



 “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."  
( 2 Korintus 9:7 )

Dasar teologis  tentang memberi :
Yesus berkata, "Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima" (Kisah Para Rasul 20:35). Tetapi berapa banyak kita harus memberi ? Yesus Ia berkata : "Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan ahli-ahli taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:20).
Musa dengan Hukum yang diberikan Allah kepadanya menentukan banyak macam pemberian kepada Tuhan. Imamat 27:30-33 mengharuskan sepersepuluh dari hasil tanah dipersembahkan untuk bangsa Lewi (Bilangan 18:26, Nehemia 10:37). 
Maleakhi menjelaskan sikap Allah terhadap persepuluhan. Melalui Maleakhi, Allah menentang bangsa Israel karena mereka masih mencemarkan meja, karena ketika di minta untuk memberi mereka mengeluh, "Alangkah susah payah!" (Maleakhi 1:13). Kemudian Allah berfirman : "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke rumahKu dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta Alam, apakah Aku tidak akan membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat bagimu sampai berkelimpahan" (Maleakhi 3:10).

Mengapa harus memberi ?
a. Memberi menolong kita untuk belajar bersyukur.
Kita  dapat menggunakan uang kita untuk hal-hal yang memang benar-benar dibutuhkan
b. Memberi membuat kita percaya pemeliharaan Tuhan
Setiap kali kita takut bahwa kita akan kekurangan setelah kita memberi, Tuhan akan datang memelihara kita dengan cara-Nya yang indah di waktu yang tepat. Cara dan waktu Tuhan bekerja mungkin tidak selalu persis seperti yang kita harapkan, namun  kita telah melihat kesetiaan-Nya dalam memeliharaku lagi dan lagi.
c. Memberi membuat kita lebih mengenal Tuhan
Kita percaya Tuhan memanggil kita untuk memberi karena memberi membuat kita lebih mengenal Dia. Allah Bapa memberikan Anak-Nya bagi kita (Yoh. 3:16).
d. Memberi adalah anugerah Tuhan ketika kita memberi maka tidak hanya memuliakan Tuhan, tapi juga merupakan anugerah Tuhan bagi kita. Tuhan tidak memerlukan kita untuk memberi kepada-Nya, tapi kita mengalami sukacita ketika kita memberi kepada-Nya dan itu menyenangkan-Nya ketika kita memberi kepada-Nya sebagai ungkapan syukur kita atas anugerah-Nya. (PS)

ALLAH MENGASIHI ORANG YANG MEMBERI DENGAN SUKACITA (3)


 “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."  
( 2 Korintus 9:7 )

Jemaat yang diberkati oleh Tuhan, tema berit kita minggu ini membahas berkenaan dengan Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita “2 Kor 9:7”. Ada beberapa hal yang penting yang boleh kita pelajari dari berit minggu ini dan saya percaya akan memberkati kita sepanjang minggu ini 

1. Memberi dengan  kerelaan hati (7a). Kata kerelaan diartikan: bersedia, tidak keberatan, dan tulus hati. Kata hedaklah masing-masing memberi adalah sebuah perintah bahwa kita harus memberi dengan hati yang murni ingin benar-benar memberi bukan memberi dengan beban dalam hati kita. Persembahan yang benar harus lahir dari hati yang ikhlas. Sadari bahwa persembahan yang kita beri untuk Tuhan bukan untuk manusia. Contoh persembahan seorang janda miskin (Mark 12:43).

2. Memberi tidak dengan sedih hati atau karna paksaan (7b). Kata sedih hati diartikan: dukacita. Orang yang memberi dengan sedih hati artinya dia memberi dengan hati yang tidak ikhlas ditandai adanya merasa rugi dan rasa menderita didalam hati (segan-segan). Kata paksaan: diartikan dipaksa, merasa terdorong oleh orang lain (ragu-ragu). Segala sesuatu yang dipaksa akan mendatangkan ketidaknyamanan dalam hidup kita karena sesungguhnya itu bukan lahir dari kemauan diri kita sendiri tetapi adanya unsur kemauan dari orang lain. 

3. Memberi dengan senang hati (7c BIS). Senang hati atau sukacita adalah perasaan bahagia bercampur perasaan diberkati. Sukacita buah dari hubungan kita dengan Tuhan dan salah satu ciri orang percaya. Hati yang memberi dengan sukacita akan membawa berkat, yang besar sebab hatinya dilimpahi dengan ucapan syukur, orang yang memberi dengan sukacita adalah orang yang murah hatinya  (Mat 5:7).

Apa yang kita tabur akan kita tuai (2 Kor 9:6), percayalah bahwa Allah yang sanggup melimpahkan segala sesuatu sehingga kita hidup dalam berkecukupan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (2 Kor 9:8), dimulai dari memberi dengan sukacita...Amin.. (Berman). 

ALLAH MENGASIHI ORANG YANG MEMBERI DENGAN SUKACITA (2)


 “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."  
( 2 Korintus 9:7 )

Semua orang merindukan dikasihi oleh Allah. Pada nas ini dinyatakan  kewajiban dari orang yang dikasihi Allah yaitu memberi dengan sukacita, bukan karena paksaan atau keetidakrelaan. Sadarilah bahwa apa yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan sesungguhnya kita harus menuruti apa yang Tuhan inginkan dengan semua yang ada pada kita. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.2 Korintus 9:7

KERELAAN HATI  Tuhan yang mengerti setiap motivasi kita untuk memberi. Lebih baik tidak memberi apabila kita tidak rela dari pada pemberian kita menjadi sia-sia dimata Tuhan. Bukan saja mempersembahkan bagi Tuhan, demikian juga bagi sesama kita.

JANGAN DENGAN SEDIH HATI Ingatlah bahwa apa yang kita beri itu tidak akan pernah hilang dari pada kita sebab Tuhan berjanji bagi kita saat kita menabur maka suatu saat kita akan menuai. Memang secara logika apa yang ada pada kita akan berkurang, tetapi itu hanya dalam beberapa jangka waktu dan kemudian Tuhan akan menggantikannya. 

JANGAN KARENA PAKSAAN Pikirkanlah hal yang positif dari kewajiban yang Tuhan tetapkan untuk hal memberi. Hati yang terpaksa hanya akan menghalangi berkat Tuhan datang bagi kita. hati yang terpaksa hanya akan memperlihatkan betapa kurangnya pengenalan kita terhadap FirmanNya. 

Biarlah setiap hal yang Tuhan perintahkan untuk kita lakukan, selalu merupakan kesempatan yang terbaik untuk kita memiliki pengalaman pribadi bersama Tuhan. sehingga kita mengelami kemenangan dalam hal memberi. Amin (LGS)

ALLAH MENGASIHI ORANG YANG MEMBERI DENGAN SUKACITA (1)



“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."  
( 2 Korintus 9:7 )

Hal memberi termasuk dalam hal Iman. Pengalaman memberi yang ada pada kita itu tergantung iman kita dalam memberi. Firman Tuhan mengajarkan banyak hal dalam memberi. Adakah kita memiliki iman dalam hal memberi sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan? sebab seringkali tidak bisa kita ukur dengan akal dan pikiran kita. Ams 11:24  Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

ALLAH MENGUJI HATI 1Taw 29:17  Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita. Adakah kita memiliki motivasi yang  benar dalam hal memberi? Apakah kita sudah memiliki kemampuan untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan? biarlah semuanya ini  menjadi pertanyaan dan perhatian kita dalam hal memberi.  Sehingga pengalaman iman kita semakin hari semakin berimbuh dalam hal memberi.

ALLAH MGAJARKAN KEIKHLASAN Rm 12:8  jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita. Semua yang ada pada kita bukanlah milik kita. tetapi milik Tuhan. Kita harus memiliki hati yang ikhlas dalam hal memberi. Sebab segala yang kita miliki adalah milik Tuhan.

ALLAH MEMBERI TELADAN MELALUI SEORANG JANDA. Mrk 12:44  Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya." Tidak mudah menjadi seorang janda dalam hal memberi. Sebab kebutuhan dunia lebih kuat menarik kita dari pada hal memberi. 
Milikilah pengalaman iman dalam hal memberi. Tuhan pasti akan menyatakan kasiahnya kepada kita sampai kepada apa yang tidak kita pikirkan sekalipun Tuhan menyatakan kasihNya. (LGS) 

BERBALIK KEPADA ALLAH (6)



“Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,"   ( 1Tes 1:9 )

Tema berit kita minggu ini membahas berkenaan berbalik kepada Alllah “1 Tes 1:9”. Jemaat yang diberkati oleh Tuhan apa yang menjadi ungkapan rasul Paulus sangat penting untuk kita pelajari dan kita renungkan sepanjang minggu ini. 

 Kata berbalik ini dapat kita mengerti dan dipahami sebab memiliki arti: berpaling, bertobat, insaf atau kembali kejalan yang benar dengan berjalan berbalik arah tanpa menegok kebelakang “meninggalkan kehidupan lama”, dan tentunya menuju kejalan Tuhan.  Oleh sebab itu ada beberapa point yang menjadi perenungan dan boleh memberkati kita sepanjang minggu ini. 
1. Berbalik dengan meninggalkan berhala-berhala didalam hidup kita (1Tes1:9a).  Berhala berati bertuhankan yang lain yang diluar Yesus.  apa yang kita percayai, kita pengang melebihi Tuhan Yesus itu disebut berhala. Tuhan mengatakan jangan berpaling kepada berhala sebab Akulah Tuhan Allahmu “Imamat 19:4”.  Penyembahan berhala tidak hanya menyembah pada nenek moyang dewa dan patung, tetapi hidup menurut daging “ Kolose 3:5” juga disebut berhala sebab itu menjauhkan kita dari Allah, orang yang menyembah berhala tidak mendapat kerajaan Kristus. Dalam Yehezkiel 14;6 dikatakan bahwa hendaklah bertobat dan meninggalakan berhala sebab itu adalah perbuatan keji. 

2. Berbalik untuk kita melayani Tuhan yang hidup dan yang benar (1Tes 1:9b). Dikatakan dalam Alkitab BIS bahwa melayani diartikan datang kepada satu-satunya Allah yang hidup untuk kita mengabdi kepadaNya. Buah dari penginjilan Paulus mendatangkan berkat dan kesaksian kepada jemaat di Tesalonika dimana oleh Paulus di sambut dengan baik.  Jemaat yang berbalik dan meninggalkan berhala kembali kepada Allah dan memilki kehidupan yang baru Efesus 4:21-24.  Dalam I Yoh 5:21 mengatakan kita harus waspada terhadap berhala, dan kita berbalik kepada Allah yang hidup dan benar...Amin.... “berman”

BERBALIK KEPADA ALLAH (5)


“Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,"  
( 1Tes 1:9 )

Jemaat yang ada di Tesalonika, layak untuk menjadi teladan bagi semua orang percaya. Teladan dalam pekerjaan imannya,  usaha kasihnya dan ketekunan pengharapannya kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab imannya disertai dengan perbuaan yaitu kehidupan yang tadinya sebagai penyembah-penyembah berhala berbalik kepada Allah, melayani Allah yang hidup dan benar. Karena jemaat yang ada di Tesalonika, telah menjadi penurut-penurut kepada Firman yang telah disampaikan oleh Rasul Paulus dengan kekuatan Roh Kudus dan jemaat di Tesalonika telah menerima Firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus juga. Maka firman itu menjadi satu kekuatan yang kokoh disaat mereka menghadapi penindasan yang besar sekalipun, mereka tetap menjadi pemenang.

Firman Allah yang disampaikan oleh kekuatan Roh Kudus, diterima dengan penuh ketaatan dan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus akan menghasilkan buah:
1. Pertama : Firman itu akan menjadi hikmat Allah, yang disediakan Allah bagi kemuliaan kita yang menghasikan keselamatan ( I Kor. 2:7-8). 
2. Kedua : Hanya melalui Firman dan Roh Kudus , hikmat Allah dan kebenaranNya dapat dinyatakan kepada kita orang percaya, sebab hanya Roh Kudus yang mengetahui kehendak Allah. Jadilah penurut-penurut Firman.
3. Ke-tiga : Pernyataan Allah itu telah dikaruniakan kepada orang percaya yang terpilih melalui kehadiran Roh Kudus  yang diam didalam dirinya. (Roma 8:16).
4. Ke-empat: Alkitab yang di ilhami secara illahi,  hanya bisa difahami hanya oleh orang percaya yang rohani melalui tuntunan Roh Kudus, sebab Firman Allah itu dilindungi oleh Roh Kudus. (Yesaya 55:10-11).

Oleh sebab itu saudara-saudara yang kekasih, kita sebagai orang-orang percaya, hendaknya ingat dan sadar setiap dosa apapun itu merupakan penolakan kita kepada Firman Allah dan Roh KudusNya dapat mengakibatkan kelemahan rohani kita, karena kita menolak pimpinan Roh Kudus dan akhirnya mengalami kematian rohani. Amin. (BS).

BERBALIK KEPADA ALLAH (4)



“Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,"  
( 1Tes 1:9 )

Berbalik Kepada Allah dapat dipahami sebuah sikap, tindakan dari  dosa berbalik menuju pada pertobatan kepada Allah yang di dasari dari sikap  bertobatan untuk menuju kebenaran,  Bertobat  adalah sebuah perubahan hati, pikiran, perasaan dan tindakan yang membawa kita lebih dekat kepada Allah. Oleh karena itu marilah kita lihat sebuah fakta yang tidak dapat dipungkiri :
1. Dosa dan hukuman (Roma  3 : 23) : “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemulyaan Allah “ (Roma 6 : 23) ” Sebab upah dosa ialah maut;tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam kristus Yesus,Tuhan kita”  (Yesaya 59 :2) “ Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu “,
2. Usaha manusia sia-sia (Efesus 2 :8-9) “Sebab karena kasih karunia kamu di selamatkan oleh iman;bukan hasil usahamu,tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri“.
3. Yesus adalah Jalan ( Yohanes 14 : 6) “Kata Yesus kepadanya ; Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku“, Roma 5 : 8 ”Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa“.
Oleh Karena itu manusia harus berbalik kepada Allah .
Yesaya 65 : 1-3, Hosea 6 :1-3

Berkat dari pertobatan :
1. Berkat Jasmani  Yoel 2 : 19 “ Tuhan menjawab, kataNya : sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak dan kamu akan kenyeng memakannya;…” Yoel 2 : 23-27
2. Berkat Rohani  Yoel 2 : 28-32 “ ….Barang siap berseru kepada nama Tuhan akan di selamatkan…” ( disadur dari berbagai sumber) (PS)

BERBALIK KEPADA ALLAH (3)


 ( 1Tes 1:9 )

Banyak kesenangan didalam dunia ini yang dapat membawa seseorang jauh dari Tuhan dan meninggalkan Tuhan. misalnya hal-hal yang berhubungan dengan uang, kekayaan, jabatan dan lain-lain. orang tidak menyadari, sebab mereka  mengukur kebenaran menurut dirinya sendiri.  Mari kita waspadai hal apa yang harus kita tinggalkan menurut Firman Tuhan dan berbalik kepadaNya

MENINGGALKAN BERHALA Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, I Tes 1:9 uang bisa menjadi berhala kalau kita menomersatukannya dari pada Tuhan. demikian juga kesenangan-kesenangan yang ada didunia ini. Masihkah kita mengasihi Tuhan dan mempermuliakan namaNya? Hal ini sebagai ukuran kita sedang meninggalkn Tuhan?

MENINGGALKAN  PERBUATAN SIA-SIA Kis 14:15  "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.  Dapatkah kita membedakan hal yang sia-sia dan hal yang memiliki nilai  dihadapan Tuhan? bagaimana kwalitas dari seluruh waktu hidup yang Tuhan percayakan? Hanya seseorang yang dipenuhi Roh Kudus yang mampu melihat dan meninggalkan perbuatan yang sia-sia. 

MENINGGALKAN KUASA IBLIS Kis 26:18  untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan. Cara iblis seringkali samar-samar dan tidak dapat terlihat bahkan dirasakan, sehingga orang merasa tidak meninggalkan Tuhan padahal  jelas yang dilakukan adalah jauh dari Tuhan. dibutuhkan kepekaan yang sungguh untuk membuat jalan kita aman di jalan Tuhan.

Mintalah kepada Tuhan untuk memiliki hati seperti hati Tuhan sehingga kita dapat dengan tegas meninggalkan hal-hal yang jauh dari Tuhan dan selalu ada dihadapanNya. Amin (LGS)

BERBALIK KEPADA ALLAH (2)



“Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,"  
( 1Tes 1:9 )

Perintah untuk meninggalkan yang lama dan berbalik kepada Tuhan, adalah pernyataan kasih yang Tuhan sediakan bagi orang-orang yang belum menerima jaminan keselamatan. Tidak mudah membawa orang berbalik kepada Tuhan, Jika  kita tidak mengenal sungguh-sungguh Tuhan dan FirmanNya, Beberapa referensi ayat menyatakan bagian yang diterima bagi orang yang mau berbalik kepada Tuhan.

AGAR TIDAK TERSESAT Yak 5:20  ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa. Jalan yang tersesat akan membawa seseorang kepada kematian yang kekal. Kitma yang mengerti jalan Tuhan dan jalan yang benar wajib melayani dan menyelani dan menunjukkan jalan yang benar untuk kembali kepada Tuhan.

AGAR TIDAK BINASA 2Ptr 3:9  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Allah sungguh mengasihi kita dengan setiap janji-janjiNya, kesabaran Tuhan melayani setiap orang, agar mereka tidak binasa. Tuhan dapat memakai kita menjadi alat, untuk membuat orang berbalik kepada Tuhan. biarlah kita mau membuka hati untuk melakukan setiap perintah Tuhan. 

AGAR DISEMBUHKAN Kis 28:27  Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. Berkat besar bagi mereka yang mau bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Tuhan akan menyembuhkan penyakit. Sebab ada sakit-penyakit yang disebabkan karena ketidaklayakan kita dihadapan Tuhan. biarlah kita senantiasa dibebaskan dari sakit penyakit.

Tuhan melayani kita dengan segala berkat setelah seseorang berbalik kepada Tuhan. Anugerah dan kasih karunia yang besar  Tuhan nyatakan bagi setiap kita. Amin (LGS)

BERBALIK KEPADA ALLAH (1)



“Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang."  
( 1Tes 1:9-10 )

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Berbalik Kepada Allah”. Paulus berharap kepada orang-orang di Tesalonika untuk hidup kembali berbalik kepada Allah. Kata berbalik dapat berarti “berpaling” atau “mengarahkan pandangannya”. Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari dan renungkan berkenaan dengan tema diatas. 
1. Berbalik dari berhala-berhala!. (Ay. 9).
Meninggalkan berhala-berhala serta mengarahkan pandangan tertuju pada Allah saja. Tidak lagi mau menyembah kepada berhala-berhala itu, dan hanya sujud menyembah kepada Allah saja. Dengan cara menghancurkan serta membuang segala bentuk berhala, dan menguduskan pikiran dan hati kepada Allah.
2. Hidup melayani Allah !. (ay. 9).
Mengarahkan diri kepada Allah untuk dipakai dalam pekerjaanNya!. Melayani secara pribadi maupun melalui pelayanan yang dipercayakan kepada kita.
3. Hidup menantikan kedatanganNya (Ay. 10).
Memiliki pengharapan yang benar dan besar dengan memastikan kedatangaNya yang kedua kalinya. Paulus berkata, “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.”
4. Hidup mmemiliki pengharapan akan keselamatanNya (ay. 10)  
Menaruh iman dan pengharapan akan keselamatan yang diberikan kepada kita sebagai pusaka yang ampuh untuk pegangan hidup kita. Hidup bebas dari murka dan penghukumanNya.

Saudara yang terkasih alam Tuhan, marilah kita bersama mau berbalik dari setiap berhala-berhala yang mengikat hidup kita... mengarahkan diri/fokus hanya kepada Allah yang benar dan besar dalam Kristus Yesus yang telah mengaruniakan hidup dan keselamatan atas kita. Amin. NDP

HIDUP MENURUT PERINTAHNYA (7)



“Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.."   (2 Yoh. 1:6)

Minggu ini berit membahas tema berkenaan dengan “Hidup menurut PerintahNya”. Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari serta renungkan melalui tema diatas. 
1. Hidup menurut perintahNya adalah hidup dalam kebenaran ( II Yoh. 1 : 4). Melakukan perintahNya sama halnya dengan melakukan setiap kebenaran yang Tuhan kehendaki. Kebenaran yang sesuai dengan hukum dan ketetapanNya! Kebenaran yang bersumber dari kebenaran firmanNya yaitu kebenaran yang sesuai dengan perintah Bapa.
2. Hidup menurut perintahNya, tanda mengasihi Allah ( I Yoh.5:3).
Salah satu standart atau ukuran kita mengasihi Allah adaah jika saya dan saudara hidup menurut perintahNya. Melakukan setiap kebenaran FirmanNya. Hal itu dimulai dari hal yang paling mudah, kecil, sederhana, serta gampang untuk dipraktekkan!. 
3. Hidup menurut perintahNya, ciri seorang murid sejati ( Yoh. 8:31). 
Jika kita mengakui sebagai murid  Yesus yang sejati, maka kita hidup tetap dalam firmanNya!. Yaitu hidup selalu menurut perintahNya. Seperti halnya orang-orang Kristen yang di kota Berea, mereka dengan kerelaan hati menerima firman Tuhan serta menyelidikinya untuk  mendapatkan kebenaran yang  sejati ( Kisah  Rasul 17:11).

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, sudah sepatutnya kita harus hidup menurut setiap perintahNya. Kita tidak saja percaya kepada Yesus!. Namun saudara dan saya juga sebagai murid mudridNya...orang-orang yang memiliki Yesus... serta kita mau untuk hidup senantiasa dalam kebenaranNya. Amin. NDP

HIDUP MENURUT PERINTAHNYA (6)



“Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.."  
 (2 Yoh. 1:6)

Kita percaya bahwa Alkitab diilhami Oleh Roh Kudus. Alkitab yang kita punya diberikan Tuhan, supaya kita tahu siapa Tuhan itu dan bagaimana hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Banyak orang Kristen tidak kenal dengan Tuhan yang menyelamatkan mereka sebab mereka tidak mempelajari Firman-Nya. Kebenaran Alkitab adalah kebenaran yang sebenarnya dan mutlak/absolut. Yohanes 17:17
mencatat doa Yesus tentang murid-murid-Nya, “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; Firman-Mu adalah kebenaran.” Maksud saya dengan kebenaran yang mutlak/absolut adalah tidak ada kesalahan dalam Alkitab. Setiap Firman adalah benar, sebab Tuhan itu benar, dan Dialah yang mengilhaminya.
Kitab 2 Samuel 7:28 mencatat, “ Engkaulah Allah dan segala Firman-Mulah kebenaran.” Sifat-sifat Tuhan adalah kebenaran. Dia tidak bisa berbohong, jadi Firman-Nya adalah kebenaran. Oleh Karena Itu Kita bisa hidup hanya melalui Firman-Nya. 

Bagaimana Kita harus Hidup ?
1. Hidup Menjaga Kekudusan, Pertanyaannya, apakah orang Kristen harus hidup kudus? Ya, orang Kristen harus hidup seperti sudah hidup di surga. Orang Kristen yang benar adalah orang yang mempercayakan hidupnya kepada Tuhan. Kita harus hidup menurut pentunjuk Tuhan. Tuhan tidak akan pernah mengingkari janjiNya. Janji-Nya selalu benar. Satu-satunya cara kita bisa dikuduskan adalah melalui Firman-Nya. Surat 2 Timotius 3:16 mencatat, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
2. Hidup di dalam terang, Ketika kita berjalan di dalam terang Tuhan, kita mengalami persekutuan dengan Tuhan yang tidak sama dengan persekutuan-persekutuan yang lain di dunia ini. Yesus adalah segalanya. Yesus adalah harta yang tak ternilai.
3.  Hidup setia dengan Firman Tuhan, mari kita terus setia pada Firman-Nya dan terus mengakui dosa kita, dan mempunyai persekutuan yang kuat yaitu berjalan di dalam terang-Nya. Sebagai orang yang mengasihi Tuhan dan mau hidup menurut kehendak-Nya, mari kita tetap setia pada Firman-Nya dan mempercayakan diri hanya pada Firman-Nya. Tuhan berfirman kepada kita bahwa kita bisa makin seperti Dia, beribadah dan memuji Dia karena Dia layak.“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; Firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam” (Yeremia 15:16) disadur dari berbagai sumber. (PS).

HIDUP MENURUT PERINTAHNYA (5)




“Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih,  sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.."  
 (2 Yoh. 1:6)

Segala berkat Tuhan janjikan bagi melakukan setiap perintahNya. Sebaliknya dipastikan kutuk yang menjadi bagian orang-orang yang tidak melakukan perintah Tuhan dan  ketetapanNya. Anugerah dan kasih karunia Tuhan saja yang dapat membuka mata rohani seseorang untuk mampu melihat segala berkat dan janji Tuhan dibalik melakukan perintahNya.

TUHAN MEMBELA TERHADAP MUSUH Ulangan 28:7TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu. Jika Tuhan dipihak kita tidak ada yang dapat melawan kita. Tuhan selalu menganugerahkan kemenangan kepada kita. ini janji Tuhan. ini berkat bagi mereka yang melakukan perintah Tuhan. 

TUHAN MEMERINTAHKAN BERKAT Ulangan 28:8  TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Persediaan makanan ddan segala berkat Tuhan penuhkan sehingga selalu ada yang dapat kita nikmati dari Tuhan. semua orang tentu mau berkat Tuhan. tetapi kita juga harus mau melakukan setiap perintahNya. 

TUHAN MENETAPKAN SEBAGAI UMAT KUDUS Ulangan 28: 9  TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. perintah Tuhan yang kita lakukan membuktikan kita sedang melakukan kehendak Tuhan bukan melakukan kehendak yang lain. Sebab itu kita disebut umat kudus milik  Tuhan.

Percayalah masih ada banyak berkat pada saat kita melakukan perintah Tuhan. Tuhan senantiasa menganugerahkan segala yang terbaik bagi hidup kita. Amin (LGS

HIDUP MENURUT PERINTAHNYA (4)


“Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.."   (2 Yoh. 1:6)

Puji Tuhan tema berit kita minggu ini berkenaan dengan hidup menurut Printah-Nya. Jemaat yang di berkati oleh Tuhan, apa yang menjadi ungkapan dari surat  Yohanes ini adalah sebuah pesan penting kepada ibu-ibu dan anak-anak yang terpilih, artinya yang sudah percaya kepada Yesus. Yohanes memperingatkan kepada kita supaya tetaplah tinggal di dalam ajaran Kristus. Dari tema kita minggu ini apa yang akan kita  pelajari dan kita renungkan?
a. Hidup dalam kebenaran Kristus (2 Yoh 1:4). hidup menurut perintah-Nya tidak lain yang dimaksudkan adalah hidup berdasarkan Firman Tuhan. Firman Tuhan itulah yang kita hidupi dan kita berpengangkannya, sebab dari Firman itulah kita mengerti kebenaran-kebenaran di dalam Kristus Yesus.  1 Yoh 2: 18 dan 2 Yoh 1: 7 mengigatkan kita supaya kita waspada untuk tidak mengikuti ajaran sesat dan antikristus sebab dunia semakin jahat yang tidak  mengenal dan bahkan menolak Yesus sebagai Tuhan oleh sebab itulah kita harus tetap tinggal didalam ajaran Kristus. Kebenaran itulah yang akan menyertai kita selamanya (2 Yoh 1:2-3)

b. Hidup dalam kasih Kristus (2 Yoh 1: 6).  Hidup menurut perintahNya tidak hanya hidup dalam kebenaran tetapi juga hidup dalah kasih Kristus. Kedua point ini penting untuk kita hidupi. Kita tidak bisa hidup dalam kasih Kristus jika kita tidak tinggal dalam kebenaran begitu juga sebaliknya. Surat Yohanes ini menceritakan tentang akhir zaman dimana manusia itu egois, mementingkan diri sendiri,  ini disebabkan oleh kasih manusia yang sudah menipis bahkan ada tidak memiliki kasih lagi. 1Yoh 4: 8 “ barang siapa tidak mengasihi ia tidak mengenal Allah sebab Allah adalah kasih itu sendiri” hidup menurut perintahNya dengan kita mengasihi (Yoh 15:17). 

Yohanes 15:5 mengatakan bahwa diluar dari Tuhan Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa...”Tuhan Yesus memberkati kita semua”... Amin (Berman)

HIDUP MENURUT PERINTAHNYA (3)



“Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, 
sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.."   
(2 Yoh. 1:6)

Ciri hidup orang percaya adalah hidup bukan untuk dirinya sendiri, tetapi hidup untuk melakukan setiap kehendak Tuhan. sebab hidup ini sudah ditebus dan harganya sudah lunas dibayar. Sehingga hidup orang percaya hanya u ntuk melakukan setiap kehendak dan perintahNya.

MENGASIHI TUHAN Yoh 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Seringkali kita mengakui mengasihi Tuhan, tetapi tidak sesuai dengan perbuatan kita. jika kita mengasihi Tuhan maka kita senang, suka untuk melakukan semua yang Tuhan perintahkan bagi kita. sebab Tuhan yang hidup didalam kita yang akan memberi kemampuan bagi kita.

MENGENAL ALLAH 1Yoh 2:3  Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. siapakah Tuhan kita? pengenalan akan keberadaan Tuhan akan memperngaruhi kasih kita kepada Tuhan. sampai sejauh mana kita melakukan perintah Tuhan. adakah hati  kita ikhlas, senang untuk melakukan perintahNya? Sebab seringkali perintahnya itu sulit bagi kita. apatkah kita melakukannya?

SAHABAT TUHAN Yoh 15:14  Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Tuhan menyebut kita dengan kata sahabat, jikalau kita menuruti apa yang Tuhan perintahkan kepada kita. bersyukur karena kita menjadi orang terdekat Tuhan. sebab itu biarlah kita terus melakukan semua yang Tuhan perintahkan sebab kita sahabat Tuhan.

Hidup menurut perintahNya menjadi pola hiup orang percaya, sebab didalam melakukan perintah Tuhan, terbukti kasih dan pengenalan kita kepada Tuhan. Amin (LGS)

HIDUP MENURUT PERINTAHNYA (2)


  (2 Yoh. 1:6 )

Hidup menuruti perintahNya Itu berbicara hidup yang penuh ketaatan terhadap perintahNya. Yohanes 15:17 berkata : “Inilah perintahKu kepadamu “Kasihilah seorang akan yang lain.” Kasih adalah perintah yang tidak bisa ditawar-tawar lagi oleh kita orang percaya, yaitu : kasih kita kepada Tuhan dan kasih kita kepada sesama. Penting untuk difahami bahwa kedua kasih itu tidak sama.  
Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan seluruh akalmu, itulah yang pertama, dan penting. 
Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri. Jadi, Tuhan itu harus kita cintai dengan lebih unggul, sedangkan sesama, secara terbatas. Sebab jika kita orang percaya tidak benar-benar mengasihi Tuhan, maka kita orang percaya tidak mungkin bisa mengasihi sesama. Dan salah satu cara/bukti kita orang percaya mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh yaitu kita dapat mengasihi sesama. Saudara-saudaraku, 2 tingkat kasih ini harus dipraktekkan didalam kehidupan kita. Kalau tidak ? Berarti tidak taat. Dalam bahasa Yakobus, itu bukan iman yang hidup tetapi iman yang mati/palsu (Yakobus 2 : 17)

Tiga kali Yakobus memperingatkan kita orang percaya tentang iman yang tidak disertai dengan perbuatan adalah mati (Yakobus 2 : 17, 20, 26). Jadi, Yakobus menjelaskan kepada kita bahwa iman yang tidak menghasilkan perbuatan hidup yang baik, kehidupan yang penuh kasih baik itu kepada Tuhan atau sesama, termasuk iman yang mati. Markus dan Lukas menjelaskan tentang iman setan-setan. Markus 5 : 1-13, setan-setan itu percaya bahwa Yesus itu adalah Anak Allah yang maha Tinggi, (sebagai hakim yang akan datang) dan mereka tunduk kepada kuasa firmanNya. Lukas 8 - 31 setan-setan itu percaya akan jurang maut itu ada. Namun hidupnya tetap saja hidup dalam pemberontakan kepada Allah. Tetapi iman yang disertai dengan perbuatan akan menghasilkan iman yang dinamis. Iman yang dinamis adalah iman berdasarkan Firman Kristus yang membawa perubahan hidup dan iman yang menghasilkan kuasa dan menyelamatkan. Contohnya imannya Daniel, 3 orang temannya, Sadrakh, Mesakh, Abednego, juga imannya Elia yang diperintahkan Tuhan untuk pergi dan tinggal di tepi sungai Kerit (1 Raja-raja 17:4). Saudaraku, adakah kita memiliki iman yang disertai dengan perbuatan ?.  Amin (BS) 

HIDUP MENURUT PERINTAHNYA (1)



“Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, 
sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.."  
(2 Yoh. 1:6)

Pada bagian lain Rasul Yohanes menegaskan bahwa jika kita sungguh-sungguh mengasihi Allah, maka saudara dan saya harus menuruti perintah-perintahNya. ( I Yoh. 5:3). Dan perintah-perintahNya tersebut tidaklah berat!. 

Contoh dan teladan yang diberikan Nuh kepada kita. Alkitab berkatam “Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.”  (Kejadian 6:22). Ketaatan Nuh untuk melakukan segala perintahNya, membuat Tuhan menyelamatkan dari hukuman air bah.  Bahkan Tuhan berkenan untuk memberkati Nuh dan keluarganya. (Kejadian 9:1). 

Hidup menurut perintahNya, hidupnya akan diberkati.
1. Berpegang dan melakukan perintah Tuhan (Imamat 26:3-13).
Tuhan akan memelihara kehidupan kita dengan cara menuntunnya kepada jalan kebenaran. Sebaimana Tuhan lakukan untuk Israel yang keluar dari tanah Mesir untuk memasuki tanah perjanjian Kanaan.  Tiang awan dan tiang api selalu menyertai, bahkan mujizat demi mujizat dinyatakan kepada mereka. 
2. Menyimpan ajaran Tuhan dalam hati (Amsal 7:2-5).
Ketika kita mampu untuk menyimpan setiap kebenaran firman dalam loh hati kita maka tangan Tuhan akan selalu melindungi kita dari bahaya, musuh serta bencana yang menimpa kita.

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, jika Sudara dan saya mau hidup menuruti perintah Tuhan maka kita akan  memperolehnya dengan apa yang kita doakan!. (I Yohanes 3:22). Tuhan akan berkenan mengabulkan segala permohonan kita. Amin. NDP

PERKATAAN TUHAN TIDAK AKAN BERLALU (6)



“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.."  
(Markus 13:31)

Denisi Perkataan  ; sesuatu yg dikatakan:  dari kata dasar kata, kbbi
Perkataan Tuhan adalah Firman Allah 2 Timotius 3:16-17 “Segala tulisan YANG diilhamkan Allah memang bermanfaat UNTUK mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”  Matius 5:17-20 begitu pula 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Ayat 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. ιωτα - iôta adalah huruf Ibrani "YOD" atau "WAW", yang artinya "titik" dan garis kecil. huruf ini dalam tulisan Ibrani sering boleh saja dihilangkan.  selama belum lenyap langit dan bumi ini" artinya pada masa ini --> ini menunjukkan keabadian Taurat itu. dikontraskan dengan : "satu ιωτα - iôta atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi" Kata "ditiadakan": Yunani "παρελθη - parelthê' dari kata παρερχομαι - parerkhomai adalah kata yang sama dengan lenyap. "semuanya terjadi" : Yunani "γενηται genêtai" dari kata γινομαι - ginomai. Kata ini sering dipakai oleh Matius untuk sesuatu yang terjadi sebagai penggenapan nubuat (bandingkan dengan Matius 1:22, 21:4, 24:6, 26:54, 56). 

Tidak Akan Berlalu , Matius 24 : 34,”Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanki tidak akan berlalu”  , Markus 13 : 31,”  Lukas 21 : 33 ,Dari ayat ayat di ini menunjukkan bahwa Perkataan Tuhan (Firman Tuhan Itu Ya dan Amin )

Oleh Karena sebagai anak-anak Tuhan yakinkan pada diri kita bahwa janji Tuhan itu sempurna ya dan amin maka jangan kita ragu dan bimbang sebab Tuhan itu maha  mengerti dan memahami apa dialami umatNya,  karena Tuhan itu  hendaklah kita tetap setia kepada Tuhan . (PS)

PERKATAAN TUHAN TIDAK AKAN BERLALU (5)


“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.."  (Markus 13:31)

Jemaat yang diberkati dan dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus, tema berit kita minggu ini ialah perkataan Tuhan tidak akan berlalu “Markus 13:31. Maksud dari nats di atas adalah langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tetap selama-lamanya."  Ada beberapa hal yang akan boleh kita pelajari dan kita renungkan dari tema kita di atas.
a. Perkataan Yesus pasti akan di genapi (Mark 13:30). Perkataan manusia sering sekali bisa berubah-ubah tidak sesuai dengan apa yang dikatakan sehingga berbeda dengan kenyataan. Manusia hanya bisa menafsirkan, memprediksikan, bahkan mengada-ada sehingga manusia  berbohong, dan lain sebagainya. Tetapi perkataan Tuhan disini bukan sebuah prediksi atau ramalan,  perkataan Tuhan itu ia dan amin artinya itu benar dan pasti akan digenapi.

b. Perkataan Yesus  tidak akan berlalu begitu saja (Mark 13:31). Jelas apa yang dikatakan dalam Markus 13 akan terjadi pada akhir zaman. Berbagai tanda-tanda Yesus sudah jelaskan bahwa akhir zaman akan tiba dengan sangat menakutkan, sedemikian rupa (ayat 24-25). Perkataan Yesus kepada murid semua tidak akan berlalu begitu saja sebelum semuanya terjadi, artinya apa yang dikatakan oleh Yesus persis seperti itu yang akan terjadi. Perkataan Yesus sebuah kebenaran sebab itu Yesus memperingatkan kepada murid bahwa waktunya sudah diambang pintu (ayat 29). 

c. Perkataan Yesus itu hidup dan kekal (Mark 13:31). Yesus berkata kepada murid tentang hari itu seorangpun tidak tahu baik malaikat, bahkan Dia sebagai Anak tidak tahu hanya Bapa yang tahu. Tetapi Yesus nyakin bahwa perkataan Bapa itu hidup dan kekal dan pasti digenapkan oleh Bapa sendiri. Petrus mengakui bahwa perkataan Yesus itu hidup dan kekal “Yoh 6:68”.

Jemaat Tuhan mari  kita bersama hidup dengan berpengangkan  Firman Tuhan “Yoh 1:1” dan sambil berjaga-jaga sebab akan ada waktunya dunia ini akan berlalu... Amin.. (be)

PERKATAAN TUHAN TIDAK AKAN BERLALU (4)


“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.."  (Markus 13:31)

Tanpa perkataan Tuhan, kita tidak bisa hidup Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." karena semua yang terjadi dalam dunia ini berasal dari perkataan Tuhan. Perkataan Tuhan yang membuat kita hidup didalam dunia ini, bahkan dalam kehidupan yang kekal. Sebab itu beberapa hal yang harus kita ingat adalah

MEMILIKI PERKATAAN KRISTUS Kol 3:16  Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Pastikan setiap Firman Tuhan menjadi bagian hidup kita setiap saat. serta menjadi pelaku Firman, agar Tuhan menyatakan hikmatNya dan pujian kembali  bagi Tuhan 

TINGGAL DI DALAM FIRMANNYA Yoh 15:7  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Hak yang dapat kita rasakan ketika kita tnggal dialam FirmanNya.. Tuhan akan menjawab setiap doa kita, dan memberikan semua berkat yang Tuhan sediakan bagi kita. 

Biarlah hal ini menjadi kesukaan bagi kita untuk terus memiliki Firman dan perkataan Tuhan sebab semuanya tidak akan pernah berlalu dari hidup kita. Amin (LGS)

PERKATAAN TUHAN TIDAK AKAN BERLALU (3)



“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.."  
(Markus 13:31)

Perkataan Tuhan, berbeda dengan semua perkataan yang ada dunia ini. Perkataan Tuhan tidak akan berlalu, tidak pernah akan habis, tidak pernah sia-sia, dan akan digenapi. Karena perkataan Tuhan memiliki kuasa. perkataan Tuhan tetap untuk selamanya, Hidup dan kekal, juga tetap teguh.

TETAP UNTUK SELAMANYA Yes 40:8  Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya." Firman akan pernah hilang. Setiap Janji yang Tuhan perkatakan bagi kitapun tidak akan berlalu, jangan pernah kita ragu dan tidak percaya. Tuhan menjamin semuanya bagi kita. 

HIDUP DAN KEKAL 1Ptr 1:23  Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. Perkataan Tuhan tidak mati atau tidak berlaku tetapi tetap hidup dan  kuasa FirmanNya akan dinyatakan dalam kehidupan kita yang mengasihi Dia.

TETAP TEGUH DISORGA Mzm 119:89  Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. Tidak hanya berkuasa dibumi tetapi disorgapun Firman Tuhan tetap ada dan berlaku. Ini janji Firman yang dinyatakan kepada kita. pada masa kekekalan janji Tuhan tetap akan dinyatakan bagi kita.

Dengan keberadaan Firman Tuhan yang tidak akan berlalu, apa hal yang penting bagi kita? adakah Firman Tuhan hidup dalam diri kita? biarlah segala berkat yang Tuhan sediakan melalui Firman, seluruhnya menjadi bagian dari hidup kita mengiring Tuhan. Amin (LGS)

PERKATAAN TUHAN TIDAK AKAN BERLALU (2)



“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.."  
(Markus 13:31)

Perkataan Tuhan atau firman Allah itu tidak akan berlalu, demikian juga kehidupan orang yang percaya kepada Yesus dan yang telah menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi. Karena orang itu telah menerima kebenaran firman yang tertanam didalam hatinya ialah firman Allah yang hidup dan kekal. Paling sedikit ada 3(tiga) tanda dalam hidupnya sebagai berikut:
1. Hidupnya mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya kepada Tuhan (Yeremia 17:7-8).
2. Hidupnya berani melawan dosa, kejahatan, kuasa Iblis dengan kuasa firmanNya (Efesus 6:17).
3. Hidupnya sadar bahwa ia telah menjadi ciptaan yang baru, telah dilahirkan dari atas dan memiliki sifat illahi. (Yoh. 3:1-7).

Rasul Yakobus berkata tentang menjadi ciptaan yang baru didalam Yak. 1:8 “Atas kehendakNya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran supaya kita pada tingkat yang tertentu senjadi anak sulung diantata semua ciptaanNya”. Saudaraku, sumber menjadi ciptaan yang baru itu ialah kasih setia Allah didalam Yesus Kristus. Apabila hidup kita hidup menurut kasih setia Allah maka Dialah yang akan memulai sesuatu permulaan yang baru dengan kita. Apakah tujuan Alllah menjadikan kita ciptaan yang baru?. Tujuannya adalah kesempurnaan. Tuhan Yesus berkata: “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang disurga adalah sempurna.” Sempurna didalam berbuat kebenaran, sempurna di dalam kasih dan sempurna di dalam kekudusan. Supaya kita orang-orang percaya menjadi anak-anak Allah, kekal, sempurna dihadapan Sang Bapa. 

1 Yohanes 3:2-3 berkata: “ Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.“ Amin.  BS

PERKATAAN TUHAN TIDAK AKAN BERLALU (1)


“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.."  
(Markus 13:31)

Minggu ini berit membahas tema berkenaan dengan “Perkataan Tuhan Tidak Akan Berlalu”. Yesus menegaskan bahwa segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini akan berlalu. Namun Ia ingatkan bahwa firmanNya kekal selama-lamanya.

Melalui nats diatas kita dapat belajar sera merenungkan beberapa pelajaran penting bekenaan dengan :
1. Firman Tuhan adalah kebenaran (Yoh. 17:17).
FirmanNya adalah Ya dan Amin!. Semua yang tertulis akan terjadi serta digenapi.Yesus berkata, “Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Matius 5:18). Dan kebenaran tersebut akan memerdekakan kita (Yoh. 8:32).
2. PerkataanNya adalah perkatan yang hidup dan kekal (Yoh. 6:68)
FirmanNya adalah hidup, sebab didalamnya terdapat kehidupan yang kekal!. Perkataan Tuhan mengandung janji tuk beroleh hidup yang kekal.
3. PerkataanNya memberi kehidupan kepada kita ( Matius 4:4).
Firman Tuhan memberi kehidupan dalam jiwa dan roh kita. Mampu memelihara kehidupan rohani kepada pengenalan akan Dia!. Yesus berkata, Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4).

Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Jika Pemazmur berkata, “FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Maz. 119:105). Hal itu menunjukkan betapa besar keyakinan Pemazmur kepada firmanNya yang mampu memberi jalan kehidupan kepada terang yang ajaib. Kiranya FirmanNya akan tinggal selama-lamanya dalam kehidupan saudara dan saya. Amin. NDP

KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN BESAR (7)




“Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."  
(Pengkhotbah 10:4)

Kesabaran merupakan salah satu aspek penting yang harus kita hidupi. Paulus menegaskan kepada orang-orang di Kolose, “sabarlah kamu seorang terhadap yang lain...” ( Kolose 3:13). Kesabaran dapat memberikan pengertian (Amsal 14:29), kesabaran juga dapat memadamkan perbantahan (Amsal 15:18).
Kesabaran juga merupakan salah satu dari buah Roh Kudus (Galatia 5:22). Kesabaran merupakan sifat dari kasih itu sendiri ( I Kor. 13:4). Pernyataan Salomo dalam Nats diatas memiliki beberapa pengertian penting yang dapat kita pelajari dan renungkan.

1. Kesabaran membuat orang berakal budi (Amsal 19:11a).
Akal budi menjadikan seseorang menjadi panjang sabar!. Mampu membedakan yang baik dan jahat. Bahkan menjadikan hidupnya menjadi arif dan bijaksana. Sanggup berpikir yang benar dan positif!.

2. Kesabaran membuat dipuji (Amsal 19:11b).
Dipuji karena orang tersebut mampu untuk memaafkan kesalahan. Pelanggaran apapun yang dilakukan oleh orang lain, tetap sanggup untuk memberi pintu maaf kepadanya.

3. Kesabaran membuat kepercayaan bertambah ( Amsal 16:32).
Orang semakin simpati serta rela untuk mempercayakan tugas-tugas kepadanya!. Kesabaran melebihi seorang pahlawan. Bahkan banyak kota akan direbutnya. Hidupnya semakin dipercayai oleh banyak orang. Penghormatan dan penghargaan akan diperolehnya melalui orang-orang disekitarnya.

Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, marilah kita bersama membangun kesabaran diantara kita melalui keluarga, gereja serta masyarakat yang Tuhan percayakan kepada kita. Kiranya saudara dan saya dapat menjadi orang-orang yang sabar dihadapan Tuhan dan saudara kita. Amin. NDP

KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN BESAR (6)


“Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."  (Pengkhotbah 10:4)

Dalam istilah kesehatan ada istilah “lebih baik preventif dari pada kuratif” yang artinya lebih mencegah dari pada mengobati.”,Dalam istilah ini lebih cocok dengan tema minggu ini “ kesabaran mencegah kesalahan besar “
Arti kata Kesabaran :
Dari kata (ke-sa-ba-ran)  ajdjektiva ( kata sifat) dari kata sabar yang memiliki sebuah pengertian ; Tahan menghadapi cobaan(tidak lekas marah,tidak lekas putus asa,tidak lekas patah hati, tabah,tenang, tidak tergesa-gesa,tidak terburu nafsu, tidak pemarah ( KBBI )

Arti kata mencegah :
Dari pemenggalan kata ( men-ce-gah ) verbativ  merupakan kata kerja atau tindakan sebelum terjadi kata ini dari kata dasar cegah yang memiliki pengertian ; menahan agar tidak terjadi, merintangi, melarang,mengiktiarkan supaya jangan terjadi ( KBBI ).
Arti Kata Kesalahan Besar :
Pemenggalan kata dari ( ke-sa-lah-an ) Nomina (kata benda) perihal salah; kekeliruan; kealpaan (KBBI)

Bagaimana caranya kita dapat bersikap sabar?
1. Kita Harus Berjalan Dalam Ketaatan 
Ketaatan adalah sesuatu yang tidak mudah (mahal) karena butuh pengorbanan (korban perasaan , korban harga diri, korban waktu dll) namun ketaatan akan mendatangkan manfaat yang biasa: Ketaatan mendatangkan berkat yang besar ( lihat pengalaman Abraham di Kej. 22), Ketaatan mendatangkan Keselamatan ( lihat pengalaman Nuh Kejadian 6-9), Ketaatan mendatangkan Mujizat ( lihat pesta perkawinan di kana Yohanes 2), ketaatan mendatangkan keberhasilan (lihat pengalaman Yosua dlm Yos. 1: 8-9)
2. Memiliki Kehidupan Doa 
Dengan berdoa kita dapat menarik Kuasa Allah bekerja dalam kehidupan kita. Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya (Yak.5:16b)  Doa adalah jalan menghantar kita untuk bertemu dan berhubungan dengan Allah. Doa adalah kunci untuk merebut kuasa yang membawa Mujizat.  
[baca I Korintus 10:13]. Kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar [Pengkotbah 10:4].
3. Berfokus Pada Yesus 
Jika kita berfokus pada Yesus maka Dia segera mengulurkan tanganNya untuk memegang hidup kita dan meredakan setiap badai kehidupan. Oleh Karena itu apapun yang kita alami milikilah sifat sabar karena kesabaran akan berdampak dapat mencegah keasalahan besar, Esau tidak sabar kehilangan hak kesulungannya, Abraham tidak sabar sehingga melahirkan 2 bangsa, Simson tidak sabar sehingga mahal harga yang harus di bayar, Kain tidak sabar sehingga ia membunuh Habel . Jadi kesabaran itu penting bagi umat Allah. (PS)  

KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN BESAR (5)


“Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."  (Pengkhotbah 10:4)

Kata kesabaran berasal dari kata Yunani yang menggambarkan tentang ketenangan dan ketabahan seseorang dalam menghadapi pencobaan. Juga kesabaran mengandung arti dapat menahan diri dari amarah dan perasaan iri, dan terhadap perlakuan yang tidak adil dan tidak benar. Kesabaran adalah pancaran dari hati yang penuh kasih termasuk ketekunan kemampuan untuk menanggung keletihan, tekanan dari aniaya pada waktu mengerjakan pekerjaan Tuhan. 

2 Tim 3:10 “Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku cara hidupku, pendirianku , iman ku kesabaran ku kasih ku dan ketekunan ku”. Inilah pesan Paulus kepada Timotius, dan juga kepada orang percaya. Selain kita mencontoh kesabaran Paulus marilah kita orang percaya mencontoh pengajarannya, pendiriannya, imannya, kasihnya, dan ketekunannya. Agar kita cakap menanggung segala sesuatu di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepada kita orang percaya. 

Yakobus 5:8 Yakobus melukiskan bahwa seorang kristen itu adalah sama seperti seorang petani rohani yang mencari tuaian rohani. Hati kita adalah tanah dan benihnya adalah FirmanNya. Kehidupan rohani kita pun mempunyai musim-musim seperti musim-musim yang diperlukan untuk tanah. Kadang hati kita menjadi dingin dan “beku” dan Tuhan harus membajakNya sebelum Ia menanam benih tersebut (Yer 4:3). Ia mengirimkan sinar matahari dan hujan kebaikanNya untuk mengairi dan menumbuhkan benih yang ditanam tetapi kita harus sabar menantikan tuaian itu. Dan disinilah letak rahasia “ketekunan” itu apa bila perjalanan hidup ini sulit : Allah sedang menumbuhkan tuaian di dalam kehidupan kita. Ia ingin agar buah roh itu tumbuh (Gal 5:22-23) dan satu-satunya cara yang dapat Ia lakukan ialah dengan melalui pencobaan dan kesukaran. Kita orang percaya dapat menikmati tuaian ini hanya apabila hati kita diteguhkan (Yak 5:8). 

Kesabaran adalah sifat menanggung ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, sambil menyerahkan hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala sesuatu pada saat kedatanganNya. Amin BS

KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN BESAR (4)


“Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."  (Pengkhotbah 10:4)

Puji nama Tuhan kita Yesus Kristus, minggu ini gereja kita membahas sebuah tema berkenaan dengan kesabaran mencegah kesalahan besar. Kata sabar lebih mudah kita pahami sebagai tetap bersikap tenang dan menjaga hidup untuk tidak marah. Jemaat yang diberkati Tuhan kesabaran penting untuk kita miliki dalam hidup ini. Untuk kita menjadi orang yang sabar tidaklah gampang karena tiap-tiap  kali kita akan diperhadapkan dengan masalah yang membuat kita menjadi tidak sabar. Ada beberapa hal yang akan kita pelajari dari tema kita minggu ini. 
1. Kesabaran mencegah amarah yang menimbulkan masalah- masalah besar (Pengk 10:4)
Dalam point pertama ini yang kita perlu lakukan adalah dengan hati yang sabar kita mendengan amarah penguasa tersebut. Sebab jika dengan amarah kita lawan akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi sebagi contoh api tidak bisa dipadamkan dengan minyak yang terjadi adalah api semakin besar maka untuk memadamkan api tersebut tidak lain dengan air sama halnya amarah tidak bisa dilawan dengan amarah melainkan hanya dengan kesabaran. Dengan kita tidak meninggalkan tempat amarah penguasa tersebut  kita sedang mencegah masalah yang lebih besar yang akan menimpa kita.
2. Kesabaran memaafkan kita dari masalah-masalah besar (BIS Pengk 10:4).  
Point kedua menarik dalam bahasa Indonesia sehari-hari dikatakan disini jika dimarahi oleh penguasa jangan meminta berhenti berkerja (meninggalkan tempat) biarpun kesalahmu besar kamu akan dimaafkan bila tenang dan sabar.  Dengan kesabaran kita diampuni sebab sabar itu adalah bagian dari kasih (1Kor 13:14). 
Mengapa kita perlu bersikap sabar? 
1. orang sabar melebih seorang pahlawan (Amsal 16:32)
2. orang sabar memadankan perbantahan (Amsal 15:8)
3. orang sabar adalah bijaksana orang lekas naik darah (Amsal 14;17)  
4. Kesabaran itu salah satu dari buah-buah  roh (Galatia 5:22)
Jemaat yang diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus mari kita bersama untuk miliki sikap bersabar untuk mencegah amarah yang menimbulkan masalah-masalah lebih besar terjadi Amin.....(Be)

KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN BESAR (3)



“Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."  (Pengkhotbah 10:4)


Firman Tuhan mengkategorikan Kesabaran sebagai salah satu dari buah Roh yang dapat dihasilkan oleh semua orang yang memiliki Roh Kudus dalam kehidupannya. Bukan hal yang mustahil kesabaran yang tanpa batas bisa kita miliki sebab itu bukan produk kita tetapi produk Roh Kudus yang ada dalam kehidupan orang percaya. 

BUAH ROH Gal 5:22  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan semua aspek hidup kita harus dipimpin oleh Roh, bukan oleh diri kita pribadi.. supaya Roh Kudus dapat memampukan kita untuk memiliki kesabaran yang tanpa batas. Dan melalui kesabaran inilah orang lain dapat merasakan berkatnya.

ORANG-ORANG PILIHAN ALLAH Kol 3:12  Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Untuk-orang-orang pilihan Tuhan, Dia memberikan kemampuan untuk memiliki kesabaran. Keyakitanan kita terhadap Tuhan Yesus yang hidup yang akan membuktikan kemampuan kita untuk memiliki kesabaran. Inilah keistimewaan orang-orang pilihan Allah.

MANUSIA  ALLAH 1Tim 6:11  Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Manusia Allah adalah manusia yang dilahirkan dari Allah. memiliki pertobatan untuk meninggalkan perbuatan yang lama. Sehingga dalam hidup yang baru  dapat dibuktikan dengan kesabaran yang dapat dihasilkan dari manusia Allah tersebut. 

Biarlah kita terus memiliki pengalaman pribadi, pengalaman iman, ketika kita mampu menaklukan diri kita untuk melakukan kesabaran yang dibutuhkan oleh  semua orang yang ada disekitar kita. Amin (LGS)

KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN BESAR (2)


“Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."  (Pengkhotbah 10:4)


Memang kesabaran diperlukan setiap saat. Karena dengan kesabaran kita dapat menguasai diri, menguasai situasi. Dengan demikian kita mampu untuk mengatasi semua hal dengan baik. Kesalahan besar juga akan terhindar jika kita mampu bertahan dengan sabar. Beberapa hal penting berkenaan dengan kesabaran

PENGUASA DAPAT DIYAKINKAN Ams 25:15  Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.Ini merupakan pengetahuan yang penting bahwa melalui kesabaran hikmat akan berjalan dengan lancar dalam pikiran kita, sehingga dapat memberikan memberikan keyakinan kepada orang lain. Dalam konteks Firman kepada Penguasa sekalipun.

TEGORLAH DAN NASIHATILAH 2Tim 4:2  Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Dalam menegur dan menasihati orang lain, anak atau suami atau istri atau siapapun mereka, butuh adanya kesabaran sehingga apa yang kita katakan akan punya kwalitas untuk merubah seseorang sesuai nasehat Firman Tuhan. jangan sampai setiap perkataan kita sia-sia adanya.

Setiap kesalah ada akibat atau konsekuensi yang akan menjadi tanggungan kita sendiri. Demikian Firman Tuhan  Kol 3:25  Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. Sebab itu mari kita berhati-hati dengan setiap keadaan yang terjadi sebab kesabaran harus mengambil peran penting dalam menghadapi semua yang terjadi. Amin(LGS)

KESABARAN MENCEGAH KESALAHAN BESAR (1)


“Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."  (Pengkhotbah 10:4)

Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “Kesabaran mencegah kesalahan Besar”. Melalui nats diatas Salomo menegaskan pentingnya kesabaran. Kesabaran berasal dari kata dasar “sabar” merupakan suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Disisi yang lain sabar juga merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi serta mencerminkan kehormatan jiwa orang yang memilikinya.

Ada beberapa alasan dasar mengapa kesabaran dapat mencegah kesalahan besar. Dalam beberapa Amsal Salomo menulis sbb:
1. Orang yang sabar besar pengertiannya (Amsal 14:29). Kedewasaan dan kematangan dalam berpikir akan membuat sikap yang berhati-hai dalam bertindak!. 
Orang yang sabar akan memilki banyak pengertian. Pengertian akan menghasilkan tindakan yang arif dan bijaksana. Kedewasaan dan kematangan dalam berpikir akan membuat sikap yang berhati-hati dalam bertindak!. 

2. Orang yang sabar akan memadamkan perbantahan (Amsal 15:18).
Kesabaran akan mengalahkan kemarahan!. Orang yang sabar akan menghindari pertikaian. Perbantahan akan dijauhinya. Sebaliknya, keselamatan dan ketrentraman akan diprioritaskan. Orang yang sabar mampu untuk mengendalikan dari keinginan dan nafsunya, sehingga emosi dan kemarahan akan dijauhinya.

3. Orang yang sabar akanmemiliki kasih.
Paulus dalam suratnya untuk orang-orang  Korintus menegaskan bahwa kasih itu sabar !. Kasih dan kesabaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kasih akan menjadikan orang bisa menjadi sabar. Dan didalam kesabaran akan lahir tindakan kasih.

Saudara yang terkasih dalam Tuhan. Kesabaran akan mencegah kesalah besar!. Sebab orang-orang yang sabar akan memiliki banyak pengertian, mampu memadamkan perbantahan serta memiliki perbuatan –perbuatan kasih. Amin. NDP

KUASA IMAN (7)



Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" (Yoh.11:40)

Kuasa : Dari kata” ku-a-sa ” Kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu KBBI ) Iman:  Sesudah kita menjadi orang Kristen kata yang sering kali kita dengar bahkan ucapkan adalah kata Iman, Tetapi banyak orang Kristen tidak dapat menjelaskan kata iman itu, hanya di jawab dengan kata percaya kepada Tuhan , kita kita boleh bertanya lagi percaya tentang apa ? yang Maha kuasa , agama lain juga mempercayai itu juga , dan orang Kristen hanya terdiam dan tidak menjawab karena memang tidak tahu yang sebenarnya , sehingga mereka tidak memiliki  iman yang benar dan tidak memiliki kuasa.
Inti surat ibrani adalah menjelaskan iman pada pasal 11 sering di sebut pasal iman. Melalui perikop ini yang kita sering baca maka kita akan mengerti apa itu iman, sehingga kita dapat hidup dengan Iman.

Ibrani 11 : 1 Menjelaskan iman secara pendahuluan yang betapa pentingnya iman, yaitu menjadi dasar dari pengharapan kita juga bukti dari apa yang belum kita lihat. Sebagai kesimpulan dari iman di jelaskan dari ayat 6 “ tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barang siapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Seperti apa yang menjadi tema berit minggu ini tentang” Kuasa Iman”  Yohanes 11 : 40 “Jawab Yesus “ Bukankah sudah kukatakan kepadamu: jikalau engkau  percaya engkau akan melihat kemulyaan Allah “

Dalam ayat ini kata iman di tulis dari kata percaya . Kata percaya dapat di artikan :
1. Dalam bahasa Indonesia kata iman adalah kata benda ( serapan bahasa Arab ) sedangkan kata kerjanya adalah Percaya, jadi dalam bahasa Indonesia Iman sinonim dengan kata  Kepercayaan ( kata Benda )
Percaya adalah kata Kerja  yang berarti: mengakui atau meyakini bahwa sesuatu benar atau nyata, benar-benar ada, yakin  bahwa seseorang itu jujur,.Bahasa Inggris dari kata Faith ini sinonim dengan kata believe
2. Bahasa ibrani dari kata Aman yang merupakan dasar. Yang mendasari kata –kata yang terkait dengannya  emun atau emunah,(kepercayaan/iman)  emet yang berarti keparcayaan ,atau keyakinan
3. Bahasa Yunani “pistis (iman)Pisteuo(percaya) pistos ( yakin ) berasal dari kata peito”
Jadi kata  Iman (kata Benda ) dan Percaya ( kata kerja ) adalah dua buah kata yang berhubungan yang memiliki pengertian  yang sama. Hanya kalau iman itu berbicara mengenai kesanggupan sedangkan kepercayaan itu berorientasi pada pengertian menerima bahwa sesuatu itu benar.
Lalu bagaimana Iman itu dapat berkuasa ?
Jawabannya sederhana Matius 17 : 20 “ Sekalipun kamu mempunyai iman sebesar biji sesewi saja kamu dapat berkata kepada Gunung ini : Pindah dari tempat ini kesana, maka gunung itu akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu “

Kemuliaan  Allah adalah jawaban-jawaban iman itu sendiri sehingga kita dapat berkata “ puji Tuhan , halleluyah “ Bersama Tuhan  cakap melakukan perkara – perkara besar . Amin(PS)

KUASA IMAN (6)


Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" (Yoh.11:40)

 Pengalaman iman apa yang sudah saudara dan saya rasakan? Ketika Tuhan menyatakan janjiNya bagi kita? penting untuk memiliki pengalaman iman bersama dengan Tuhan, sebab hal itu akan menambahkan iman kita semakin besar dan bertumbuh didalam Tuhan. Beberapa nas berikut menyatakan kuasa iman.

KUASA IMAN MEMBERKATI Gal 3:9  Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Tuhan menyatakan orang yang beriman pasti menerima berkat Tuhan. sebaliknya jangan mengharapkan berkat Tuhan jika ia tidak beriman kepada Tuhan. berkat yang tidak terhingga, tidak dapat dinilai, bahkan berkat dari hal-hal yang tidak terpikirkan sekalipun. 

KUASA IMAN DAPAT MENYEMBUHKAN Kis 14:9  Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Sebab hanya Tuhan yang memiliki kuasa atas hidup setiap orang. Jadi jika kita berharap percaya kepada Tuhan untuk disembuhkan, maka ia disembuhkan.

KUASA IMAN MENGABULKAN DOA 1Yoh 5:14  Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Jangan hanya bersungut-sungut karena Tuhan tidak menjawab doa, kita harus pasatikan bahwa ada unsur iman dalam setiap doa yang kita naikkan. Sebab ini menjaadi syarat utama Tuhan menjawab doa kita yaitu dengan iman dan sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Sukacita dan damai sejahtera akan kita rasakan saat kita memiliki iman hanya kepada Tuhan Yesus. Sebab Dia Tuhan kita yang mampu memberkati, Dia yang menyembuhkan segala sakit kita dan Dia yang mengabulkan semua doa kita. Amin (LGS)

KUASA IMAN (5)



Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati." 
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" (Yoh.11:39-40)

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “KUASA IMAN”. Peristiwa kebangkitan Lazarus menjadi catatan penting untuk dipelajari dan direnungkan. Perkataan Yesus,” Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”. Merupakan respon Yesus atas keraguan Martha (“Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati. "). Yoh. 11:39b.

Ada 2 hal penting yang menjadi kunci, bagaimana kuasa iman itu dinyatakan.
1. Percaya pada kuasa Yesus!. (Yoh. 11:40).
Tidak bimbang... tidak ragu... sebaliknya, menyakini atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata. Dalam konteks nats diatas “yakin benar atau percaya jika Yesus mampu untuk membangkitkan Lazarus yang sudah empat hari mati. Secara etimologi kata “percaya” dalam bahasa sansekerta “pracoyo” yang diterjemahkan dalam bahasa Ingris “believe” atau “croire” dalam bahasa Prancis. 

2. Mentaati perintah Yesus! (Yoh.11:41).
Tindakan mereka untuk mengangkat batu yang menutupi kuburan Lazarus sebagai respon mereka atas ketaatannya kepada Yesus. Hal itu dilakukan sebagai respon atas perintah Yesus. Ketaatan mereka kepada Yesus.

Saudara yang terkasih, adakah kita percaya bahwa kuasa iman itu dapat membuat hal yang mustahil : menjadi tidak mustahil ?. Kuasa iman bisa menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dengan kita mau percaya dan mentaati perintahNya, maka kuasa iman itu akan menjadi dasyat. Amin. NDP