SAHABAT DUNIA MUSUH ALLAH (3)
Selasa, 28 Februari 2017
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
(Yak 4:4)
Ayat diatas mengungkapkan yaitu seseorang yang dikatakan musuh Allah dan menjadi sahabat dunia? Dunia dalam bahasa aslinya (Yunani):Kosmos:Alam semesta. Dunia dirasuki oleh rohnya sendiri yang menguasai akal budi dan pengertian manusia sehingga manusia berada dalam perbudakan unsur -unsur yang meliputi dunia.
Didalam ayat sebelumnya yaitu ayat 2 disebutkan bahwa manusia itu selama hidup di dunia digerakkan oleh "keinginan untuk mendapatkan sesuatu." Cara untuk mendapatkannyapun beragam mulai dari cara yang negatif seperti "membunuh, iri hati, bertengkar dan berkelahi" sampai cara yang paling rohani yaitu "berdoa", mengandalkan kekuatan sendiri untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, namun seringkali orang yang berdoa sekalipun kepada Tuhan tidak mendapatkan apapun dari Tuhan, mengapa?. Karena "salah berdoa" jadi ada doa yang salah, melalui teks ini Yakobus ingin menunjukkan bahwa tidak semua yang kelihatan rohani adalah benar, bisa jadi hal itu salah dilakukan jika motifnya "hendak dihabiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
Ayat 3 kita berdoa untuk memuaskan hawa nafsu kita. "kamu tidak memperolehnya" dan untuk memperoleh apa yang diinginkannya dengan menghalalkan segala cara supaya kita dapat mencapai tujuan" dari sini dapat kita lihat bahwa fokus utama adalah diri pribadi.
Yakobus ingin menunjukkan bahwa tidak semua yang kelihatan rohani adalah benar, bisa jadi hal itu salah dilakukan jika motifnya "hendak dihabiskan untuk memuaskan nafsu.
"kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." dan bagi julukan bagi orang kristen yang demikian adalah "orang- orang yang tidak setia!" orang-orang yang sedang "menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
yang benar dan terjawab adalah ketika kita berdoa, berdoa sesuai kehendak Allah, berdoa yang tulus dan kerendahan hati memikirkan keinginan Tuhan, berdoa meminta hikmat dan pengertian yang benar agar mengerti kehendakNya dengan sempurna sasaran utamanya adalah bagaimana hidupnya layak dan berkenan kepada Allah dalam segala hal dan kerinduan utamanya ialah mengenal Allah untuk menyenangkan hati Tuhan.
Kiranya pernyataan ini akan membantu kita agar menjadi pribadi yang berdoa dengan benar dan benar di mata Allah.
Yohanes 15:14 “ Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu”. Ternyata Tuhan Yesus baru mau mengakui seseorang menjadi sahabatnya kalau orang tersebut percaya, mau menuruti atau mau berbuat apa yang diperintahkan Tuhan, yaitu hidup dengan kekudusan. Jadi bila seseorang tidak mau menuruti atau berbuat apa yang Tuhan Yesus perintahkan, maka dapat dipastikan ia bukan sahabat Tuhan, maka ia tidak bisa mengklaim bahwa ia adalah sahabat Tuhan. Camkan Saudara-saudaraku minta pertolongan Roh Kudus supaya Dia memampukan, menuntun langkah hidup kita didalam kekudusan.... Aminn. Tuhan Memberkati... (Mons)
SAHABAT DUNIA MUSUH ALLAH (2)
Senin, 27 Februari 2017
“Hai kamu orang-orang yang tidak setia! Tidaklah kamu tahu , bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah ? jadi barang siapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan musuh Allah .”
Yakobus 4 : 4
Selagi kita hidup didalam dunia ini, kita tidak pernah terlepas dari yang namanya sebuah persahabatan. persahabatan ini mencakup arti yang luas. Sebenarnya persahabatan ini adalah alat bagi kita untuk berinteraksi satu dengan yang lain. Tanpa sebuah persahabatan maka tidak ada suasana yang indah tercipta antara kita dengan orang lain untuk berinteraksi.
Setiap kita mempunyai seseorang yang sangat dekat dengan kita dan dia megerti banyak hal tentang kita secara pribadi sehingga kita sebut dia seorang sahabat. Dalam renungan kita minggu ini berbicara tentang “Persahabatan Dunia musuh Allah”ini adalah sebuah perbedaan yang sangat bertentangan antara Allah sendiri dengan dunia. Sebab persahabatan dengan dunia ini telah nyata yaitu:
a. Hidup dalam daging menuju kebinasaan. bersahabat dengan dunia biasanya memikirkan hal-hal daging seperti : percabulan,kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan,perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,percideraan, roh pemecah,kedengkian, kemabukan, pesta pora (Gal 5:19-20a). Tuhan mengajarkan kita untuk hidup didalam Roh bukan dalam daging sebab Ia tidak mengkehendaki setiap kita binasa melainkan memperoleh hidup dan damai sejahtra.
b. Kebodohan. Persahabatan dengan dunia ini membuat kita menjadi bodoh tidak bisa membedakan manakah yang baik dan buruk sebab kita telah diperbudak oleh dosa, sehingga kita tidak dapat di perbadarui oleh Allah.(Rom 12:2)
Jadi saudara yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus jika kita ingin disebut sebagai sahabat Allah kita dapat meneladani Abraham “ lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran .”karena itu Abraham disebut sahabat Allah”.( Yakobus 2:23).(BB)
Persahabatan Dengan Dunia, Menjadi Musuh Allah
Minggu, 26 Februari 2017
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu,
bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, Dia menjadikan dirinya musuh Allah. Yak 4:4
bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, Dia menjadikan dirinya musuh Allah. Yak 4:4
Berit mingu ini membahas tema berkenaan dengan “Persahabatan dengan Dunia menjafi Musuh Allah”. Dalam kamus umum Indonesia kata “Persahabatan" berasal dari kata dasar “sahabat” yang dapat dimaknai dengan teman; kawan; teman yang amat erat/baik; kawan karib/kental.
Penulis Amsal menggambarkan hubungan persahabatan itu sebagaimana berikut: Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.... bahkan seorang sahabat juga bisa lebih karib dari pada seorang saudara.”(Amsal 17:17; Amsal 18:24b).
Didalam nats diatas Rasul Yakobus menegaskan jika kita hidup membangun persahabatan dengan dunia, kita akan menjadi musuh Allah. Persahabatan disini dapat diberikan pengertian:
1. Mengasihi dunia lebih dari pada Tuhan! (I Yoh. 2:15)
Jika kita mengasihi dunia dengan apa yang ada didalamnya, maka kasih kita kepada Allah akan menjadi berkurang/hilang!. Untuk itulah maka hendaknya kita hidup lebih mengasihi Allah dari segala apapun juga. Bahkan dari dunia serta yang ada didalamnya.
2. Menasihi dunia dengan hawa nafsu!. (Yakobus 4:1-2).
Ketika kita mengasihi dunia dengan hawa nafsu, maka kita cenderung untuk menghalalkan cara untuk dapat memperolehnya. Hidup kita tidak lagi memperdulikan Tuhan, keluarga serta saudara-saudara kita!.
3. Mengasihi dunia, menjadikan kita sombong!. (Yak. 4:6, 10)
Persahabatan dengan dunia membuat Tuhan tidak lagi menjadi yang utama dan penting dalam hidup kita. Sebaliknya, diri kita menjadi semakin besar dan mampu!. Hal itu membuat kita cenderung untuk menjadi congkak/sombong!.
Saudara yang terkasih dalam Tuhan, persahatan dengan Allah dapat menjadikan diri kita menjadi musuh Allah!. Untuk itu marilah kita senantiasa membangun hubungan persahabatan hanya dengan Allah yang memanggil, memilih, memperlengkapi, memberkati serta menyertai kehidupan saudara dan saya. Amin. NDP
KASIH PERSAUDARAAN YANG TULUS IKHLAS (7)
Sabtu, 25 Februari 2017
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus dan ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.(1Pet 1:22)
Renungan minggu ini berbicara tentang kasih persaudaraan yang tulus dan ikhlas. Didalam Alkitab hampir sebagian besar isinya berisikan tentang kasih, dan Rasul paulus sendiri menuliskan dalam kitab 1 Korintus 13:13 bahwa kasihlah yang paling utama dan terpenting dalam hidup ini. Percuma kita mempunyai segalanya tetapi kalau tidak ada kasih dalam diri kita itu sama aja tidak ada artinya sebab Allah sendiri adalah kasih.
Sebagai orang Kristen kita selalu diajarkan untuk saling mengasihi satu dengan yang lain sebab Allah itu sendiri adalah kasih. kita dapat belajar dari hidup Tuhan Yesus sendiri mengenai kasih yaitu Ia mengorbankan hidup-Nya dikayu salib untuk menebus dosa manusia supaya setiap kita tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal dan ini adalah kasih terbesar didalam dunia ini dan tidak ada kasih seperti kasih-Nya terhadap kita.
Jadi, jika kita mengaku tinggal didalam Dia sebagai orang Kristen Otomatis kita mempunyai kasih. banyak orang yang berkata ketika ditanyai apakah engaku mengasihi Tuhan? dan jawabnya pasti ia aku mengasihi Tuhan tetapi tidak mengasihi saudaranya dan ini adalah sebuah omong kosong sebab Firman Tuhan sendiri berkata jika kamu mengasihi Aku maka kamu harus mengasihi saudaramu terlebih dahulu sebagai bukti bahwa kamu mengasihi Aku (Tuhan).
1. Lebih baik memberi dari pada menerima : orang yang tinggal didalam kasih akan suka memberi kepada orang lain yang sedang membutuhkan tampa mengharapkan imbalan dan ini adalah sebagai buah dari kasih itu sendiri (Kis 20:35b )
2. Suka mengampuni kesalahan orang lain : orang yang seperti ini adalah orang yang selalu berpikir positif tentang seseorang, meskipun ia merasa dilukai, disakiti, dikecewakan perasaannya oleh seseorang tetapi ia cepat untuk mengampuni sebab ia tau bahwa tidak ada haknya untuk membalaskan perbuatan yang jahat kepada orang tersebut bahkan dia akan mengasihi, dan ini di sebabkan karena kasih Allah yang tinggal didalam hidupnya.
3. Mempermuliakan Bapa : melakukan kasih dengan sebuah tindakan adalah kasih yang nyata dipraktekan atau dilakukan dan seharusnya memang seperti itu supaya orang melihat kasih dan mempermuliakan Bapa yang disorga ( Mat 5:16) (BB)
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus dan ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.(1Pet 1:22)
Renungan minggu ini berbicara tentang kasih persaudaraan yang tulus dan ikhlas. Didalam Alkitab hampir sebagian besar isinya berisikan tentang kasih, dan Rasul paulus sendiri menuliskan dalam kitab 1 Korintus 13:13 bahwa kasihlah yang paling utama dan terpenting dalam hidup ini. Percuma kita mempunyai segalanya tetapi kalau tidak ada kasih dalam diri kita itu sama aja tidak ada artinya sebab Allah sendiri adalah kasih.
Sebagai orang Kristen kita selalu diajarkan untuk saling mengasihi satu dengan yang lain sebab Allah itu sendiri adalah kasih. kita dapat belajar dari hidup Tuhan Yesus sendiri mengenai kasih yaitu Ia mengorbankan hidup-Nya dikayu salib untuk menebus dosa manusia supaya setiap kita tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal dan ini adalah kasih terbesar didalam dunia ini dan tidak ada kasih seperti kasih-Nya terhadap kita.
Jadi, jika kita mengaku tinggal didalam Dia sebagai orang Kristen Otomatis kita mempunyai kasih. banyak orang yang berkata ketika ditanyai apakah engaku mengasihi Tuhan? dan jawabnya pasti ia aku mengasihi Tuhan tetapi tidak mengasihi saudaranya dan ini adalah sebuah omong kosong sebab Firman Tuhan sendiri berkata jika kamu mengasihi Aku maka kamu harus mengasihi saudaramu terlebih dahulu sebagai bukti bahwa kamu mengasihi Aku (Tuhan).
1. Lebih baik memberi dari pada menerima : orang yang tinggal didalam kasih akan suka memberi kepada orang lain yang sedang membutuhkan tampa mengharapkan imbalan dan ini adalah sebagai buah dari kasih itu sendiri (Kis 20:35b )
2. Suka mengampuni kesalahan orang lain : orang yang seperti ini adalah orang yang selalu berpikir positif tentang seseorang, meskipun ia merasa dilukai, disakiti, dikecewakan perasaannya oleh seseorang tetapi ia cepat untuk mengampuni sebab ia tau bahwa tidak ada haknya untuk membalaskan perbuatan yang jahat kepada orang tersebut bahkan dia akan mengasihi, dan ini di sebabkan karena kasih Allah yang tinggal didalam hidupnya.
3. Mempermuliakan Bapa : melakukan kasih dengan sebuah tindakan adalah kasih yang nyata dipraktekan atau dilakukan dan seharusnya memang seperti itu supaya orang melihat kasih dan mempermuliakan Bapa yang disorga ( Mat 5:16) (BB)
KASIH PERSAUDARAAN YANG TULUS IKHLAS (6)
Jumat, 24 Februari 2017
1 PETRUS 1 : 22
“ Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran , sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus iklas , hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu “
Kasih adalah hukum yang tertinggi dari segala hukum jadi hukum yang terbesar justru bukan untuk menghukum, melainkan mengasihi dengan segenap hati, Tuhan adalah Kasih , maka yang berhubungan dengan Tuhan juga harus menggunakan prinsip kasih tanpa mengasihi pastilah hubungan manusia dengan Tuhan menjadi terganggu. Di dalam kasih ada kejujuran dan ketulusan. Dalam hukum kasih terdapat dua hukum ( Matius 22 ; 37-40 ) “ Jawab Yesus kepadaNya “Kasihilah Tuhan AllahMu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan Hukum yang kedua , yang sama dengan itu , itu ialah ; kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi “. Dalam ayat itu dapat di simpulkan menjadi dua hukum yaitu kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama seperti apa yang menjadi tema minggu ini “Kasih persaudaraan yang tulus iklas “ itu merupakan salah satu contoh bagian dari Hukum yang kedua dari hukum kasih. ( Joy R. Hutagaul)
Mengapa kita harus mengasihi saudara kita ?
1. Karena Tuhan ciptakan kita bukan hanya sebagai mahkuk individu melainkan juga sebagai mahkluk sosial .
2. Karena Allah adalah kasih maka kita harus saling mengasihi karena kasih itu berasal dari Allah ( 1 Yohanes 4 :7-8 )
Bagaiamana kita mengasihi sesama ?
1. Dengan kasih persaudaraan yang Tulus iklas, kasih yang tulus adalah kasih yang tanpa pamrih, tanpa mengharapkan imbalan kasih yang sejati dan yang mulia. 1 Timotius 1 :5 “ ... ialah kasih yang timbul dari hati yang suci , dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus iklas “
2. Kasih yang sungguh-sungguh ( 1 Tesalonika 4 : 9-10 )
“Kasih adalah sebagai tali pengikat untuk segala urusan yang mendatangkan kebaikan dan damai sejahtera “
(PS)
1 PETRUS 1 : 22
“ Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran , sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus iklas , hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu “
Kasih adalah hukum yang tertinggi dari segala hukum jadi hukum yang terbesar justru bukan untuk menghukum, melainkan mengasihi dengan segenap hati, Tuhan adalah Kasih , maka yang berhubungan dengan Tuhan juga harus menggunakan prinsip kasih tanpa mengasihi pastilah hubungan manusia dengan Tuhan menjadi terganggu. Di dalam kasih ada kejujuran dan ketulusan. Dalam hukum kasih terdapat dua hukum ( Matius 22 ; 37-40 ) “ Jawab Yesus kepadaNya “Kasihilah Tuhan AllahMu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan Hukum yang kedua , yang sama dengan itu , itu ialah ; kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi “. Dalam ayat itu dapat di simpulkan menjadi dua hukum yaitu kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama seperti apa yang menjadi tema minggu ini “Kasih persaudaraan yang tulus iklas “ itu merupakan salah satu contoh bagian dari Hukum yang kedua dari hukum kasih. ( Joy R. Hutagaul)
Mengapa kita harus mengasihi saudara kita ?
1. Karena Tuhan ciptakan kita bukan hanya sebagai mahkuk individu melainkan juga sebagai mahkluk sosial .
2. Karena Allah adalah kasih maka kita harus saling mengasihi karena kasih itu berasal dari Allah ( 1 Yohanes 4 :7-8 )
Bagaiamana kita mengasihi sesama ?
1. Dengan kasih persaudaraan yang Tulus iklas, kasih yang tulus adalah kasih yang tanpa pamrih, tanpa mengharapkan imbalan kasih yang sejati dan yang mulia. 1 Timotius 1 :5 “ ... ialah kasih yang timbul dari hati yang suci , dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus iklas “
2. Kasih yang sungguh-sungguh ( 1 Tesalonika 4 : 9-10 )
“Kasih adalah sebagai tali pengikat untuk segala urusan yang mendatangkan kebaikan dan damai sejahtera “
(PS)
KASIH PERSAUDARAAN YANG TULUS IKHLAS (5)
Kamis, 23 Februari 2017
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. 1 Petrus 1 : 22
Latar belakang surat 1 Petrus pada umumnya di pahami bahwa masyarakat atau jemat sedang mengalami pergumulan (penderitaan). Maka 1 Petrus merupakan surat(tulisan) yang membangun hidup umat Tuhan tetap dalam pengharapan dan bersuka cita. Panggilan persaudaraan dengan tuntutan ayat 22 “menyucikan diri dalam kebenaran” merupakan hal yang harus diusahakan dan diperjuangkan. Tuntutan persaudaraan sebagai bagian pencerminan hidup yang semakin berkualitas dan berada dalam jalur yang mengalami pengudusan.
Persaudaraan karena anugrah yaitu persaudaraan yang tidak pura-pura namun penuh kesungguhan dalam kemurnian, bukan dengan kekuatan sendiri tetapi dengan kuatan Allah dan memiliki Iman bahwa dalam kebenaran itu akan tercipta persaudaraan karena anugrah didalam keadaan apapun baik penderitaan apapun kondisi hidup yang belum terpuaskan. Kasih persaudaraan memakai kata philia dalam pemahaman sebagai orang yang sama di kasihi Tuhan dan bukan karena ikatan yang lain (yang bisa berubah).
Kasih merupakan ciri umat Tuhan yang tidak boleh dihilang kan dalam kondisi apapun(suka ataupun duka). Ikatannya kepada sebuah proses kualitas: kepedulian, pembangunan karakter dan berkat karya Tuhan. Bukan menunggu signal orang lain untuk mengasihi karena kasih persaudaraan itu tulus dan ikhlas. Bagaimana kita bisa bisa mengasihi dengan sungguh-sungguh? 1 harus ada kelahiran baru di dalam Tuhan. 2 hidup dalm ketaatan dan kebenaran Firman Tuhan.
Ada dua macam jemaat yaitu: ada jemaat yang bisa mempraktekkan kasih persaudaran, dan ada jemaat yang belum bisa melakukannya. Kebanyakan yang bisa melakukan kasih persaudaraan itu biasanya Lansia karena mereka memiliki banyak waktu. Yang sulit melakukannya biasanya adalah orang yang bekerja atau kaum muda, dimana mereka terlalu sibuk dengan kegiatan mereka. Tugas gereja adalah bagaimana kelompok yang tidak terjangkau ini semakin ditingkatkan untuk mengasihi semamanya , bukan hanya mengasihi keleurganya saja.
Supaya terbentuknya persaudaraan yang tulus dan ikhlas kita harus mempunyai satu tujuan. Kita terpenggil oleh karena penebusan. Penebusan dalam Kristus, sehingga dapat mempunyai hidup kudus, sehingga masuk dalam panggilan Allah dan dapat meninggalkan keegoan setiap pribadi. (PA1000)
Horas... Horas... Horas...
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. 1 Petrus 1 : 22
Latar belakang surat 1 Petrus pada umumnya di pahami bahwa masyarakat atau jemat sedang mengalami pergumulan (penderitaan). Maka 1 Petrus merupakan surat(tulisan) yang membangun hidup umat Tuhan tetap dalam pengharapan dan bersuka cita. Panggilan persaudaraan dengan tuntutan ayat 22 “menyucikan diri dalam kebenaran” merupakan hal yang harus diusahakan dan diperjuangkan. Tuntutan persaudaraan sebagai bagian pencerminan hidup yang semakin berkualitas dan berada dalam jalur yang mengalami pengudusan.
Persaudaraan karena anugrah yaitu persaudaraan yang tidak pura-pura namun penuh kesungguhan dalam kemurnian, bukan dengan kekuatan sendiri tetapi dengan kuatan Allah dan memiliki Iman bahwa dalam kebenaran itu akan tercipta persaudaraan karena anugrah didalam keadaan apapun baik penderitaan apapun kondisi hidup yang belum terpuaskan. Kasih persaudaraan memakai kata philia dalam pemahaman sebagai orang yang sama di kasihi Tuhan dan bukan karena ikatan yang lain (yang bisa berubah).
Kasih merupakan ciri umat Tuhan yang tidak boleh dihilang kan dalam kondisi apapun(suka ataupun duka). Ikatannya kepada sebuah proses kualitas: kepedulian, pembangunan karakter dan berkat karya Tuhan. Bukan menunggu signal orang lain untuk mengasihi karena kasih persaudaraan itu tulus dan ikhlas. Bagaimana kita bisa bisa mengasihi dengan sungguh-sungguh? 1 harus ada kelahiran baru di dalam Tuhan. 2 hidup dalm ketaatan dan kebenaran Firman Tuhan.
Ada dua macam jemaat yaitu: ada jemaat yang bisa mempraktekkan kasih persaudaran, dan ada jemaat yang belum bisa melakukannya. Kebanyakan yang bisa melakukan kasih persaudaraan itu biasanya Lansia karena mereka memiliki banyak waktu. Yang sulit melakukannya biasanya adalah orang yang bekerja atau kaum muda, dimana mereka terlalu sibuk dengan kegiatan mereka. Tugas gereja adalah bagaimana kelompok yang tidak terjangkau ini semakin ditingkatkan untuk mengasihi semamanya , bukan hanya mengasihi keleurganya saja.
Supaya terbentuknya persaudaraan yang tulus dan ikhlas kita harus mempunyai satu tujuan. Kita terpenggil oleh karena penebusan. Penebusan dalam Kristus, sehingga dapat mempunyai hidup kudus, sehingga masuk dalam panggilan Allah dan dapat meninggalkan keegoan setiap pribadi. (PA1000)
Horas... Horas... Horas...
KASIH PERSAUDARAAN YANG TULUS IKHLAS (4)
Rabu, 22 Februari 2017
1Ptr 1:22
Mengapa kita orang percaya harus mengamalkan kasih persaudaraan kepada semua orang? Sebab Allah sendiri yang telah mengasihi kita lebih dahulu dengan kasih yang sempurna.
I Petr 1:18-19 berkata : ketika kita (manusia) memiliki cara hidup yang sia-sia (hidup didalam dosa) yang diwarisi dari nenek moyang kita. Memperoleh penebusan dosa, bukan dengan barang yang fana, bukan dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah Anak Domba yang tak bernoda dan bercacat. Untuk memperdamaikan hubungan manusia dengan Allah supaya dipulihkan kembali. Darah Kristus yaitu darah perjanjian yang baru agar manusia mendapat anugerah dan kasih karunia untuk diselamatkan dari murka Allah dan beroleh hidup yang kekal. Karena kasihNya kepada kita orang percaya, mendorong kita juga untuk memiliki kasih persaudaraan yang tulus ikhlas kepada semua orang.
Kasih yang tulus ikhlas adalah kerelaan menolong setiap orang untuk menyadari dan memperbaiki kesalahannya dengan tidak pilih-pilih kaya atau miskin.
Belajar rendah hati melalui kesediaan menerima dan menghargai orang lain, dengan tidak menyombongkan diri atau menganggap diri kita yang paling hebat atau menilai kekurangan orang lain. Baik yang menerima maupun yang menolak. Seperti Yesus sendiri yang mendoakan orang yang menyalibNya.
Kasih yang tulus ikhlas itu adalah kasih yang penuh pengorbanan seperti yang Yesus contohkan kepada seorang Samaria yang murah hati. (Lukas 10:25-37).
Kasih yang tulus ikhlas itu adalah, kita harus menginfestasikan kehidupan kita dalam diri orang lain supaya kita dapat mengikuti teladan Kristus. Kepada yang sakit merasa sakit, kepada yang susah merasa susah. Kasih yang sperti ini yang dapat membangun hubungan kita dengan Allah menjadi lebih akrab, sebab Allah itu adalah kasih.
Berdoalah dan minta pimpinan Roh Kudus, agar kita dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas . Amin. (BS)
1Ptr 1:22
Mengapa kita orang percaya harus mengamalkan kasih persaudaraan kepada semua orang? Sebab Allah sendiri yang telah mengasihi kita lebih dahulu dengan kasih yang sempurna.
I Petr 1:18-19 berkata : ketika kita (manusia) memiliki cara hidup yang sia-sia (hidup didalam dosa) yang diwarisi dari nenek moyang kita. Memperoleh penebusan dosa, bukan dengan barang yang fana, bukan dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah Anak Domba yang tak bernoda dan bercacat. Untuk memperdamaikan hubungan manusia dengan Allah supaya dipulihkan kembali. Darah Kristus yaitu darah perjanjian yang baru agar manusia mendapat anugerah dan kasih karunia untuk diselamatkan dari murka Allah dan beroleh hidup yang kekal. Karena kasihNya kepada kita orang percaya, mendorong kita juga untuk memiliki kasih persaudaraan yang tulus ikhlas kepada semua orang.
Kasih yang tulus ikhlas adalah kerelaan menolong setiap orang untuk menyadari dan memperbaiki kesalahannya dengan tidak pilih-pilih kaya atau miskin.
Belajar rendah hati melalui kesediaan menerima dan menghargai orang lain, dengan tidak menyombongkan diri atau menganggap diri kita yang paling hebat atau menilai kekurangan orang lain. Baik yang menerima maupun yang menolak. Seperti Yesus sendiri yang mendoakan orang yang menyalibNya.
Kasih yang tulus ikhlas itu adalah kasih yang penuh pengorbanan seperti yang Yesus contohkan kepada seorang Samaria yang murah hati. (Lukas 10:25-37).
Kasih yang tulus ikhlas itu adalah, kita harus menginfestasikan kehidupan kita dalam diri orang lain supaya kita dapat mengikuti teladan Kristus. Kepada yang sakit merasa sakit, kepada yang susah merasa susah. Kasih yang sperti ini yang dapat membangun hubungan kita dengan Allah menjadi lebih akrab, sebab Allah itu adalah kasih.
Berdoalah dan minta pimpinan Roh Kudus, agar kita dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas . Amin. (BS)
KASIH PERSAUDARAAN YANG TULUS IKHLAS (3)
Selasa, 21 Februari 2017
1Ptr 1:22
1Ptr 1:22
Ada
beberapa ayat yang perlu diperhatikan
dalam nuts yaitu kata mencucikan diri dengan ketaatan dan kebenaran,
mengamalkan kasih tulus dengan segenap
hati. Mencuci diri maksudnya menjadi
suci :menjadi tahir/Murni;hagios:Kudus.
Maksud
dari Perjanjian Baru adalah keadaan hati manusia yang telah menyerahkan hati
seutuhnya kepada Kristus. Ketaatan dan kebenaran. kata Taat
artinya:mendengarkan “Syama” bisa juga
berarti Patuh(Eisakouo).
Kasih
yang ditopang oleh Ketaatan kepada Kebenaran yaitu ketika kita berharap kepada
Injil Kristus. Kedua adalah kelahiran kembali oleh Firman
TUHAN yang hidup dan kekal. Ketika kita sungguh berharap kepada Allah, maka
kita akan disucikan dari segala pengharapan
dan dimampukan untuk mengasihi satu sama lain dengan sungguh-sungguh.
Itulah kekudusan yang menghasilkan kasih persaudaraan. Kasih akan memperlancar
dan membereskan semua persoalan yang muncul dari waktu ke waktu. semua
persoalan akan dapat dipecahkan dan
diatasi dengan mempraktikkan kasih persaudaraan.
Dengan
mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, maka itu akan memungkinkan
untuk menggenapkan tujuan Allah dalam hidup kita, yaitu dengan berusaha hidup
damai dengan semua orang dan dengan hidup
Kudus, lewat campur tangan Tuhan yaitu Roh Nya yang beri jalan dan
langkah hidup kita.
Hendaklah
kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang
telah memanggil kamu”. Orang yang menaruh seluruh pengharapannya kepada
anugerah TUHAN adalah orang yang mencintai apa yang TUHAN cintai – yaitu
menjadi kudus seperti Dia adalah kudus.
Kita akan
membuka di dalam Yohanes 13:34-35 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu
supaya kamu saling mengasihi ; ... yaitu jikalau kamu saling
mengasihi". Karena bila kita
mengaku sebagai murid Kristus tetapi kita tidak berbuat kasih, kita bagaikan
gong yang berkumandang ,Karena dimata Kristus kita tidak ada faedahnya. Kasih
itu sabar ,murah hati ,bukan pemarah, dan tidak bermegah diri, sabar menanggung
segala sesuatu, kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir, bahasa Roh akan
berhenti, pengetahuan akan lenyap semuanya akan berlalu, ingat hanya
pengharapan –Iman-kasih, yang harus kita perhatikan dan kita amalkan.
Dalam
firmanNya juga dikatakan saat Aku dalam penjara apakah engkau menjenguk aku, saat aku lapar apakah engkau
memberi aku makan , saat kita melihat orang miskin lapar dan kedinginan di
jalan, apakah tanggapan kita ? itulah
ibadahmu sejati peka akan sesama yang perlu kita kasihani ...Tuhan
memberkati...
(Mons)
Subscribe to:
Posts (Atom)