KASIH-NYA MEMBUAT PENGHARAPAN TAK TERBATAS (6)




Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, 
melainkan beroleh hidup yang kekal.(Yohanes 3:16)


Nats diatas ditulis Yohanes dalam salah satu Injil menjadi ayat yang sangat terkenal dan populer. Mulai dari anak-anak sekolah minggu hingga lansia sangat mengerti dan hafal. 

Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari  dan renungkan melalui nats tersebut berkaitan dengan tema minggu ini. 
1. Kasih Allah yang besar.
Hanya Tuhanlah yang empunya kasih yang besar, sempurna dan tidak bercela, tidak ada kasih yang seperti kasihNya. Kasih manusia terbatas, namun kasihNya tidak terbatas!...kasih dunia bersyarat, sedangkan kasih Allah tanpa syarat!... dan kasih pada umumnya selalu cenderung melihat rupa, tetapi kasih Allah tidak melihat rupa dan harta!.

2. Kasih yang berkorban.
Kasih Allah dibuktikan melalui pengorbanan AnakNya yang tunggal Yesus Kristus!. Menjadi bayi yang lahir dikandang domba. Bayi Kudus, bayi Yesus, bayi Penebus. Sebuah pengorbanan yang tanpa batas!. Pengorbanan yang besar. Tidak ada pengorbanan yang melebihi pengorbananNya. 

3. Kasih yang Memberi Harapan.
Semuanya itu Allah kerjakan  agar manusia beroleh pengharapan!. Pengharapan untuk beroleh hidup yang kekal...pengharapan untuk tidak mengalami penghukuman atau binasa. Hal tersebut berlaku bagi sertiap orang yang mau percaya kepadaNya.

Saudara yang terkasih, berbahagiaah kita yang percaya dan menjadikan Yesus sebagai Juruselamat kita. Keselamatan dan kelepasan telah datang dalam kehidpan saudara dan saya. Marilah kita sambut Natal dengan hati yang bersuka. Sebab Yesus yang telah lahir telah hadir dalam kehidupan kita yang percaya. Amin. NDP

KASIH-NYA MEMBUAT PENGHARAPAN TAK TERBATAS (5)



Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.( Roma 5:8,9)


Tuhan menciptakan manusia sempurna, sesuai dengan gambar dan rupa Allah... dihembusi dengan nafas Allah... serta diberikan sejuta harapan kepada mereka. Hal tersebut dengan maksud hidup manusia menjadi berbahagia.

Namun semua harapan serta impian menjadi sirna kalau manusia jatuh ke dalam dosa. Belenggu Iblis mampu menghancurkan setiap harapan manusia!. Manusia hidup terpuruk pada jurang serta lembah kekelaman. Penghakiman dan penghukuman yang menanti kehidupan hingga pada kematian kekal selamanya.

Akan tetapi,... semuanya itu tidaklah membuat kasih Allah menjadi berkurang!. kasihNya justru semakin bertambah ketika melihat manusia yang semakin tidak berdaya. “Allah, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, ....”(Roma 8:32).

Yesus yang lahir sebagai bayi dikandang, dibungkus dengan lampin dan terbaring didalam palungan...hidupnya dihina, diolok, ditolak, dikhianati hingga akhirnya mati dengan tubuh yang terpecah dan darahNya yang tercurah diatas kayu salib dibukit Tengkorak...

Semuanya itu dilakukanNya sebagai wujud kasihNya kepada manusia. Sebagaimana harapanNya, “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.(II Pet. 3:9). Tuhan mau tidak seorangpun menjadi binasa, melainkan setiap orang boleh beroleh pengharapan!. Yaitu mereka dapat beroleh keselamatan sorga mulia.

Saudara yang terkasih, hari-hari ini kita merayakan Natal. Natal adalah berita kesukaan besar atas seluruh manusia di bumi ini. Yesus yang lahir dikota Daud sebagai satu-satunya Juruselamat manusia. Amin. NDP

KASIH-NYA MEMBUAT PENGHARAPAN TAK TERBATAS (4)



Kelahiran Kristus adalah bukti kasih yang disediakan Tuhan bagi kita, bukan saja pada masa kelahiran Tuhan Yesus, tapi sampai pada masa kini, Kristus tetap sama Dia menjadi sumber pengharapan yang tidak terbatas Rm 15:13  Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. Harapan kepada Tuhan itu benar dan pasti dan tidak terbatas. Beberapa ayat mengajarkan kepada kita untuk terus berharap pada Tuhan.

JANGAN BERHARAP PADA MANUSIA Yes 2:22  Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap? Orang lebih suka berharap kepada apa yang dimiliki manusia, kepandaian manusia, kekayaan manusia, tetapi Firmannya mengingatkan kepada kita untuk tidak berharap kepada manusia, sebab manusia hanya akan mengecewakan kita. Sebaliknya jika berharap kepada Tuhan, Dia pasti menyediakan  yang terbaik

MENARUH HARAPAN PADA TUHAN Yer 17:7  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!  Yer 17:8  Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Kunci segala berkat adalah berharap pada Tuhan. Janji yang berkat yang disediakan bagi kita pasti digenapi. Sebagaimana FirmanNya….berharap kepada pribadi lain atau allah lain hanya akan menambah masalah baru dalam kehidupan kita.

BERHARAP SELAMA-LAMANYA Mzm 131:3  Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya! Karena pengharapan dalam Tuhan tidak terbatas, maka berharaplah terus menerus hanya kepada Allah. tidak hanya waktu tertentu, atau satu dua kali tetapi terus berharap kepada Tuhan. sebagaimana pengharapan Ayub kepada Tuhan Ayb 27:3  selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,

Pengharapan membuktikan sampai seberapa jauh iman percaya kita kepada Tuhan? Amin (LGS)

KASIH-NYA MEMBUAT PENGHARAPAN TAK TERBATAS (3)



I Kor. 13:8

Kasih Tuhan itu kekal karena Dia kekal. Kasih Tuhan itu tidak berkesudahan (Tidak pernah berakhir) membawa pengharapan yang tak terbatas. Marilah di dalam Natal 2017 ini merenungkan kasihNya dalam 3 hal:

Pertama. Dia menciptakan manusia, dan dijadikannya seperti diriNya sendiri (Gambar Allah) Kejadian 1:27. Karena umat manusia adalah puncak ciptaanNya. Bahkan di dalam Mazmur 8:6 berkata: “Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat (kehormatanNya)”.

Kedua. Dia menghendaki manusia dapat mempertahankan hidupnya dengan kuasa kasihNya. Didalam Nehemia 9:6 berkata: "Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu”. Paulus juga berkata didalam Kolose 1:16. Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Artinya kasihNya itu bukan hanya memberi kehidupan kepada kita, tetapi kasihNya juga memelihara hidup kita. Namun sayang manusia itu tidak taat kepada Tuhan sehingga jatuh dalam dosa. 

Ketiga. Saat manusia jatuh dalam dosa, ia menebus dosa manusia dengan harga yang tinggi, diatas kayu salib. (2 Kor.5:15, 2 Petrus 3:9). Diatas kayu salib Kristus telah menjadi korban kehendak Bapa. Membuka jalan bagi penebusan dosa manusia, menjadi pembenaran, menjadi keselamatan, menjadi pendamaian, menjadi pengudusan yang sempura, menjadi jalan bagi kehidupan yang baru agar manusia yang percaya memiliki karakter illahi, menjadi milikNya, menjadi muridNya didalam Kristus Yesus dan menjadi mempelaiNya (wanitanya) yang sedang menanti mempelai prianya yaitu Yesus Kristus yang akan datang ke 2 kalinya. Inilah pengharapan iman orang percaya didalam Kristus Yesus yang setia. 

Sungguh kasihNya itu memulihkan dan membawa pengharapan yang tak terbatas. Amin. BS

KASIH-NYA MEMBUAT PENGHARAPAN TAK TERBATAS (2)


Ibrani 6:19-20


Penulis Ibrani menegaskan bahwa pengharapan itu adalah seperti sauh yang kuat bagi jiwa manusia!... bahkan pengharaan yang digambarkan seperti sauh yang aman bagi jiwa saudara dan saya. Hal tersebut dikarenakan Yesus sebagai perintis dan menjadi imam Besar selama-lamanya.

Apapun pengharapan kita dan seberapapun pengharapan saudara dan saya, jika hal itu kita arahkan dan serahkan kepada Yesus... ,maka akan menjadi sesuatu yang baik serta benar untuk kehidupan kita.

Rasul Yohanes berkata,” Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. (Yoh 3:16).Rasul Paulus menambahkan , “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa”. (Roma 5:8).

Kasih Allah menjadikan Yesus lahir dikandang dengan dibungkus kain lampin serta diletakkan diatas palungan... hidupNya dihina... diolok...dikhianati...bahkan akhirnya mati diatas kayu salib dengan tubuh yang terpecah serta darahNya tercurah. Rasul Yohanes menegaskan,” Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita”. (I Yoh. 4:10).

Saudara yang terkasih, Natal merupakan pernyataan kasih Allah yang total atas segenap manusia berdosa!. Manusia perlu tanggap dengan meresponinya, hingga pengharapan besar memenuhi  hidupnya. Sungguh, berbahagialah saudara dan saya yang percaya jika Yesus yang lahir di Betlehem adalah bayi Yesus yang telah hadir didalam hati kita. Amin. NDP

KASIH-NYA MEMBUAT HARAPAN TAK TERBATAS (1)


Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. Ibrani 6:19-20

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan ”Kasih Yesus Membuat Harapan Tak Terbatas”. Hidup itu harus memiliki pengharapan!. Pengharapan bukan kepada manusia....bukan juga kepada dunia. Namun pengharapan tersebut hendaknya tertuju kepada Tuhan didalam Yesus sebagai sumber hidup dan kehidupan kita.

Kelahiran Yesus dikandang domba Betlehem sebagai Juruselamat merupakan berita kesukaan besar bagi seluruh bangsa (Lukas 2:10-11). Memberi pengharapan baru dan besar bagi yang mau percaya kepadaNya. Seperti halnya yang terjadi pada beberapa orang:
1. Para Gembala (Lukas 2:20).
Mereka mengalami kesukaan besar dengan memuji serta memuliakan Allah setelah bertemu dengan bayi Yesus. Bahkan segala sesuatu yang mereka dengar dan lihat sama seperti yang diberitakan oleh malaikat-malaikat itu.

2. Para Majus (Matius 2:11)
Dengan sikap sujud serta menyembah bayi itu, mereka mempersembahkan hartanya: emas, kemenyan dan Mur. Hal itu mereka lakukan karena percaya bahwa bayi yang lahir itu adalah Raja segala raja yang mampu memberi harapan kepada mereka.

3. Simeon (Lukas 2:29-32)
Dengan kelahiran bayi itu, hati Simeon merasakan datangnya keselamatan didalam kehidupannya. Juruselamat itu telah lahir!. Apa yang dinubuatkan para nabi itu telah tergenapi melalui Yesus yang lahir dikandang domba Betlehem.

4. Hana (Lukas 2:38)
Sukacita Hana penuh saat bertemu dengan bayi Yesus. Apa yang dinantikan selama ini, yaitu kelepasan untuk Yerusalem telah hadir dalam hidup Yesus.

Saudara yang terkasih, kasih Yesus menjadikan harapan mereka menjadi tidak terbatas!. Tidak saja yang lemah menjadi kuat...yang sakit disembuhkan...yang timpang dapat berjalan!... Namun pengharapan pintu kerajaan sorgapun dibukakan kepada saudara dan saya melalui diri Yesus. Sungguh, pengharapan yang tidak terbatas disediakan bagi saudara dan saya yang percaya. Amin. NDP.

TUHAN MEMPERHATIKAN KERENDAHAN HAMBANYA (6)



sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, Lukas 1:48

Puji nama Tuhan, saudara yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus kita bersyukur pada Tuhan untuk menyambut kelahiran Raja damai turun kedunia dalam moment natal tahun ini.   Saudara, sesuai dengan tema berit kita minggu ini berkenaan dengan Tuhan memperhatikan kerendahan hambaNya  terdapat dalam kitab Injil Lukas 1:48. 

Tema ini berhubungan dengan  pemberitahuan bahwa akan lahir bayi Yesus seperti yang dikatakan malaikat kepada Maria.  Apa yang menjadi ungkapan Maria terlihat sedang dalam sukacita yang besar karna dikatakan jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah juruselamatku. Maka ada beberapa hal yang boleh kita renungkan bersama berkenaan dengan tema minggu ini. 
1. Kerendahan hambaNya untuk sama seperti manusia (Lukas 1:48). Saudara kelahiran Yesus kedunia  tidak diluar dari rencana Bapa di surga, kalau kita melihat ada kata Ia (Bapa) memperhatikan kerendahan hambaNya (Yesus) artinya bahwa Yesus lahir kedunia  diutus atas seizin Bapa  untuk sama seperti manusia,  seperti Firman Tuhan berkata   Aku di utus oleh Bapa ku yang disurga. Dari point pertama inilah kita harus memiliki konsep yang benar tentang Pribadi Yesus bahwa Dia adalah Raja yang rendah hati. Maka pertanyaanya mengapa Yesus bersedia datang kedunia ini? Jawabnya Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini (Yoh 3:16). 

2. Kerendahan hambaNya datang kedunia akan melakukan perkara-perkara yang besar (Lukas 1: 49). Yesus lahir kedunia untuk melakukan perintah Bapa, bahwa dunia memerlukan kehadiran seorang Yesus dan saya percaya bahwa dengan kerendahan hati-Nyalah Yesus bersedia untuk datang kedunia. Pada dasarnya dunia sudah rusak dan kehilangan persekutuan dengan Allah oleh sebab itu hanya Yesus yang mampu untuk memulihkan hubungan itu kembali oleh sebab itu kita melihat kehadiran Yesus sekarang ini melahirkan orang-orang percaya. 

Saudara yang terkasih marilah kita semakin mengasihi Yesus di moment natal Tahun ini,  damai natal memberkati  kita semua.. (Be).

TUHAN MEMPERHATIKAN KERENDAHAN HAMBANYA (5)



Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus., Lukas 1:46-49

Perikop dalam Lukas 1 : 46-56 merupakan nyanyian pujian Maria. Hal ini sebagai respon hati Maria dalam menanggapi rencana Allah akan dirinya berkenaan dengan kelahiran Yesus. Sikap kerendahan hatinya menjadikan Allah sangat berkenan kepadanya!. Pernyataan Maria, “Sesungguhnya, dari mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia...” Hal itu menunjukkan akan kerendahan hatinya. Kebahagiaan Maria yang dia alami oleh karena: 
1. Allah telah melakukan perbuatan-perbuatan besar (Ay.49)
Kelahiran Yesus di Betlehem adalah perbuatan besar Allah dalam rangka penyelamatan manusia!. Kelahiran Yesus merupakan satu-satunya jalan untuk manusia beroleh keselamatan. 
2. Allah telah memberikan rahmatNya. (Ay 50).
Pemeliharaan Allah atas diri Maria untuk melahirkan bayi Yesus menjadi rahmat bagi hidup Maria.
3. Allah telah memperlihatkan kuasaNya (Ay 51)
Kuasa Allah dinyatakan sempurna melalui kelahiran Yesus. Seorang bayi yang lahir melalui Roh Kudus (bukan benih manusia). Peristiwa yang terjadi satu-satunya di dalam dunia, yaitu kelahiran Tuhan Yesus.
4. Allah telah melimpahkan kebaikanNya (Ay53).
Para gembala Efrata, orang-orang Majus, Simeon, Hana, Elisabet yang melihat dan mengalami kebaikan Tuhan. Mereka beroleh damai dan sukacita besar oleh karena berjumpa dengan bayi itu bahkan terlebih Maria dan Yusuf. Mereka sungguh sangat berbahagia oleh karena hal itu.

Saudara yang terkasih di dalam Tuhan, kerendahan hati hambanya menjadikan Tuhan berkenan untuk melakukan perbuatan-perbuatan besar dan benar kepada orang-orang yang layak untuk menerimanya. Kiranya Natal tahun ini menjadikan hidup saudara dan saya menjadi berbahagia. Amin. NDP

TUHAN MEMPERHATIKAN KERENDAHAN HAMBANYA (4)



 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, Lukas 1:48 

Beberadaan Seorang wanita Maria sebagai jalur Rencana Allah didunia ini mengingatkan kita untuk merenungkan kembali kehadiran Juruselamat Manusia. Minggu ini berit membahas satu tema yang berkenaan dengan "Allah Memperhatikan Kerendahan HambaNya" kerendahan hati yang dimiliki Maria ketika ia harus dipercayakan satu Karunia untuk melahirkan Juruselamat dunia memberikan Motivasi untuk hidup dalam kerendahan hati.

Ada beberapa poin penting yang perlu kita renungkan.
Kenapa Allah memperhatikan Kerendahan hati Maria??
1. Maria Beroleh Karunia dalam Rencana Penyelamatan Allah. ( Luk. 1:30-31)
Maria bukanlah satu-satunya Wanita yang parasnya cantik diwaktu itu, bukan pula satu-satunya wanita yang perawan diwaktu itu namun sesungguhnya Marialah yang menerima Kasih Karunia untuk Penggenapan Janji Keselamatan didalam Yesus.
Karena Maria memiliki sikap kerendahan hati, Maria merasa tidak layak untuk menerima Kasih Karunia dari Allah, namun itulah cara Allah untuk Melihat dan Memperhatikan umatNya yang selalu hidup dalam kerendahan hati.

2.  Bersedia Menjadi Jembatan dari Rencana Allah (Lukas. 1:38)
Perhatikan Satu keputusan yang disampaikan Maria kepada Malaikat Tuhan "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu". Mengartikan bahwa Ia akui dan sadari keberadaan dirinya sebagai hamba Tuhan, kata Hamba dalam Teks Leksikon Yunani ditulis Doulos atau budak. Pengakuan yang berangkat dari kerendahan hati, sehingga menciptkan Keputusan Maria untuk Bersedia menjadi Jembatan dari rencana Kedatangan Kristus sebagai Juruselamat manusia.

Apa Janji Tuhan bagi Maria?
1. Maria hidup dalam Berkat Tuhan (Luk 1:42)
2. Maria hidup dalam Sukacita Tuhan (Luk 1: 47)
3. Jaminan Kebahagiaan (Luk. 1:48)

Saudaraku sekalian hiduplah dalam kerendahan hati, dan sambutkah Natal Yesus Kristus dengan Makna Kesederhanaan dan bukan karena kemewahan serta pesta pora. Amin (angel)

TUHAN MEMPERHATIKAN KERENDAHAN HAMBANYA (3)



sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, Lukas 1:48

Tuhan menyediakan berkat besar bagi orang yang rendah hati. Maria diperhatikan dan dipilih Allah sebagai ibu dari Yesus Juruselamat. Sehingga  Ia menjadi orang yang berbahagia. Walaupun sebenarnya ada banyak resiko yang akan dihadapi Maria, apabila menerima tugas untuk mengandung bayi Yesus. Bukan saja nama baiknya, tetapi hukum adat  harus ia dihadapi. Akan tetapi Maria taat, rela dan berani melakukan kehendak Tuhan. mari mempelajari bukti kerendahan hati Maria

MARIA MENYADARI SEBAGAI HAMBA TUHAN Luk 1:38  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; …sebagai seorang hamba Maria sungguh menyadari siapa dirinya, ia tidak berhak atas hidupnya, tetapi Tuhan yang berhak atas hidupnya, sehingga Maria menerima tugas yang Tuhan berikan baginya. Tanpa kerendahan hati mustahil seseorang akan menyadari bahwa dirinya adalah hamba Tuhan.

MARIA MERELAKAN HIDUPNYA Luk 1:38  … jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Maria punya kebebasan untuk memilih tidak melakukan kehendak Tuhan. tetapi ia tahu pasti apa yang benar dihadapan Tuhan sehingga ia sungguh merelakan hidupnya untuk melakukan perintah Tuhan. Maria percaya bahwa Tuhan yang mengatur jalan hidupnya dan Tuhan yang memberi sukacita dan damai sejahtera.

MARIA BERANI MELAKUKAN PERINTAH TUHAN dengan segala resiko yang akan dihadapi, Maria berani menjalankan kehendak Tuhan. Menghadapi masyarakat, menghadapi keluarganya dan menghadapi dirinya sendiri (ego). Kerendahan hati Maria memampukan dirinya untuk berani menanggung segala resiko yang akan terjadi, sebab Maria percaya akan pemeliharaan Tuhan baginya.

Tidak ada kerugian saat kita bisa memiliki kerendahan hati, sebab Tuhan akan memperhatikan dan mempercayakan kepada kita perkara-perkara kehendak Tuhan di dalam dunia ini dan di dalam kehidupan kita. Amin (LGS)

TUHAN MEMPERHATIKAN KERENDAHAN HAMBANYA (2)




Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus., Lukas 1:46-49

Berit mingu ini menbahas tema berkenaan dengan “Tuhan memperhatikan kerendahan hati Maria”. Peran Maria dalam kelahiran Yesus sangatlah besar! Dia adalah seorang yang dipakai Allah untuk melahirkan Yesus. Allah berkenan memberikan kasih karunia-Nya sebagai ibu Yesus.

Ada beberapa hal penting yang dapat kia pelajari serta renungkan memalui tema diatas
1. Jiwa Maria memuliakan Tuhan (ay.46)
Pengalaman sebagai seorang perawan untuk melahirkan bayi Yesus bukanlah sesuatu yang mudah dan tanpa resiko. Maria siap untuk dipisahkan oleh tunangannya Yusuf. Maria rela untuk menanggung aib dari wanita-wanita lainnya bahkan berkenan untuk dikucilkan dan dirajam batu siap untuk diterimanya. Namun semuanya itu tidaklah membuat jiwanya lemah dan lesu. Namun Maria tetap bersemangat untuk dipakai Tuhan.

2. Hati Maria bergembira didalam Tuhan (Ay.47)
Dalam nyanyian pujiannya, Maria mengungkapkan bahwa hatinya sangat bergembira karena Tuhan berkenan memilihnya untuk melahirkan bayi Yesus. Maria sadar dirinya bukanlah satu-satunya wanita yang paling baik... paling saleh... paling pandai... dan paling hebat !. Tuhan justru memakainya untuk menjadi ibu Yesus. Hal itulah yang menjadikan hatinya tetap bergembira di dalam Tuhan.

Saudara yang terkasih didalam Tuhan, Tuhan itu tidaklah melihat rupa... melainkan hati kita. Sebagaimana Tuhan memperhatikan hati Maria, demikian juga kiranya Tuhan berkenan melihat hati saudara dan saya, sehingga Tuhan berkenan memberkati hidup kita... Sebab Tuhan telah memperhatikan kerendahan hati saudara dan saya. Amin. NDP

TUHAN MEMPERHATIKAN KERENDAHAN HAMBA-NYA (1)


sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, Lukas 1:48

Apa rahasianya supaya kita mendapat perhatian Tuhan, dan dipakai untuk menjadi alat kemuliaanNya?. Kuncinya adalah memiliki “kerendahan hati”. Kemanakah air itu dapat mengalir lebih deras?. Tentunya ketempat yang rendah. Demikian juga semakin hidup kita merendahkan hati dihadapan Tuhan maka kita akan semain dipakai untuk menjdai alat kemuliaanNya yang heran. Mari kita belajar kepada kerendahan hatinya Maria. Waktu Maria mendapat pesan dari malaikatn(Lukas 1:31-33).  Maria menjdawab (Lukas 1:38). Inilah kerendahan hati. Artinya selalu setuju dengan apapun pesan Tuhan kepada kita. Karena kita ini adalah hamba yang harus setia kepada tuannya. Kerendahan hati yang seperti ini yang akan mendapatkan kasih karunia Allah. Kerendahan hati juga yang akan membuat kita tegar, pantang menyerah, karena Tuhaan berkata ”jangan takut”. Sebab kuasa Allah yang mahatinggi akan menaungi engkau. Kerendahan hati artinya selalu percaya apa yang difirmankan Tuhan itu pasti Tuhan akan melakukanNya, dan apa yang dijanjikan Tuhan itu pasti Tuhan menggenapinya. 

Manfaat kerendahan hati ialah “Lukas 1:46-50).
Jiwanya selalu memuliakan Tuhan. 
Hatinya bergembira karena Allah Juruselamatnya.
Hidupnya penuh kebahagiaan.
Mampu melihat perbuatan-perbuatan Allah yang besar
Merasakan rahmat/berkat Tuhan yang turun temurun atas orang yang takut akan Dia.

Rendah hati itu menghasilkan berkat rohani dan jasmani. Maria ini selain memiliki kerendahan hati, juga memiliki hati  seorang hamba yang lebih mementingkan tuannya dahulu dari pada dirinya sendiri. Hamba yang taat dengan komitmen yang benar yang merasal dari hati yang tulus ikhlas. Hamba yang melayani sama seperti Daud bukan seperti Saul. Oleh sebab itu marilah kita menyambut natal 2017 ini dengan penuh kerendahan hati, dan hati seorang hamba sebab Dia adalah Raja diatas segala raja. Amin.BS

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI (7)

Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (Lukas 1:31 - 33)



Ungkapan Yesus sebagai “Anak Allah Yang Mahatinggi” menjelaskan sesuai dengan tanda bintang yang dilihat oleh orang Majus. ........ "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."(Matius 2:2)
Meski Yesus lahir dikandang domba...dibungkus dengan kain lampin...dan ditaruh diatas palungan disebuah kota kecil Betlehem. Namun keberadaan bayi itu sungguh dasyat dan luar biasa!. Malaikat Gabriel menyebutnya sebagai “Anak Allah Yang Mahatinggi”.

Melalui pernyataan malaikat itu kita dapat belajar dan merenungkan beberapa hal penting!.
1. Yesus sebagai Anak Allah!. 
Bayi Yesus yang dilahirkan oleh perawan Maria adalah bayi yang dikandung oleh Roh Kudus (Lukas 1:35). Dalam konteks ini, Yesus sebagai Allah yang menjadi manusia (Yoh. 1:1,14). Lahir ke dalam dunia untuk menjadi Juruselamat manusia (Lukas 2:11-12).

2. Yesus sebagai Yang Mahatinggi!
KehadiranNya sebagai bayi namun kedudukan dan jabatanNya tinggi sebagai Raja atas dunia. Bahkan kekuasaanNya serta kerajaanNya kekal selama-lamanya. Tidak ada jabatan yang lebih tinggi dari padaNya!. Hal itu diberikan Bapa kepadaNya atas karyaNya untuk datang ke dalam dunia sebagai manusia yang tanpa cacat dan dosa.

Saudara yang terkasih, Yesus lahir sebagai Anak Allah Yang Mahatinggi atas segala yang bernafas dibumi Amin. NDP

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI (6)


“Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya," (Lukas 1:32)

Malaikat yang memberitahukannya kepada Maria, bahwa Maria mendapat kasih karunia Allah untuk melahirkan seorang anak laki-laki yang harus dinamainya Yesus “Anak Allah Yang Maha Tinggi”. Dan Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Maha Tinggi akan menaungi Engkau, sebab anak yang akan kau lahirkan disebut kudus. Anak Allah.
Kisah Rasul 2:36. Dalam Khotbahnya pada hari Pentakosta Petrus berkata: “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."  Kata Tuhan dari kata Yunani  kurios (Kyrios) yang sebagai kata sifat yang artinya adalah hebat, kuat, yang kemudian diartikan juga mempunyai kuasa atau diberi kuasa atau diberi wewenang. Sebagai kata benda, kurios mempunyai 2 arti penting yang harus kita fahami sehubungan dengan Yesus yang dijadikan kurios atau Tuhan bagi kita yang percaya kepadaNya.

Arti yang pertama 
Dari kata kurios adalah pemilik. Artinya: Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. (I Pet. 1:18-19). Jadi, hidupku dan hidupmu itu bukan menjadi milik kita sendiri lagi tetapi menjadi milik Kristus. Muliakanlah Allah dengan hidupmu.

Arti yang ke dua dari kata kurios adalah pelindung. Artinya: Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.(I Yoh. 5:18). Yesus melindungi dan menaungi kita orang-orang percaya sebagai mempelai laki-laki melindungi dan menaungi gerejaNya.

Yesus ditentukan untuk menjadi Kristus. Artinya yang diurapi. Diurapi sebagai Nabi (Penyambung lidah Allah). Sebagai Imam. Menjadi perantara antara manusia dengan Allah. Menjadi Raja. Nanti, bukan sekarang, pada waktu Yesus datang untuk ke 2 kalinya. Setelah Ia menghancurkan musuh-musuhnya, Ia akan mulai memerintah selama 1000 tahun sebagai Raja diatas segala Raja memerintah bersama mereka yang menang, setia sampai akhir. Amin. BS

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI (5)


Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (Lukas 1:31 - 33)

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Anak Allah Yang Mahatinggi”. Perkataan malaikat Gabriel kepada seorang perawan Maria hal pemberitahuan tentang kelahiran Yesus. Salah satu pernyaatan dari malaikat itu adalah bahwa bayi Yesus yang lahir dikandang domba Betlehem itu akan disebut “Anak Allah Yang Mahatinggi”.
Mengapa Yesus adalah Mesias Sang Anak Allah Yang Mahatinggi?. Sebagaimana pernyataan malaikat Gabriel diatas. 

Ada beberapa alasan penting yang dapat kita pelajari dan renungkan.
1. Karena Yesuslah yang paling berkenan dimata Allah!.
Yesus dapat memanggil Allah dengan sebutan Bapa, dan Bapa sendiri juga memangil Yesus dengan sebutan “anak”. Ada hubungan yang sangat erat dan spesial diantara Yesus dan Bapa.

2. Karena Yesuslah yang paling dekat dengan Allah!.
Yesus duduk disebelah kanan yang Mahabesar, ditempat yang tinggi (Ibrani 1:3). Bahkan sekarang Yesus duduk disebelah kanan takhta Allah (Ibrani 12:2).

3. Karena Yesuslah yang paling tahu akan kehendak Allah
Yesus berkata, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” (Yoh. 4:34). Maka sampai tetes darah terakirpun Yesus tetap mampu melakukan apa yang menjadi kehendak Bapa atas diriNya. Yesus berkata, "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22:42). Amin. NDP

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI (4)

“Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya," (Lukas 1:32)


Maha tinggi merupakan hakekat Tuhan, yang berada lebih tinggi dari ciptaanNya. kekuasaanNya, kasihNya, kesetiaanNya..dan semua hal Tuhan lebih tinggi, kecuali perbuatan dosa, Tuhan tidak berbuat dosa. Beberapa nas berikut menyatakan bahwa Maha Tinggi keberadaan Tuhan kita.

MAHA TINGGI KEADILANNYA Yes 5:16  Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya, dan Allah yang maha kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya. Selama masih ada didalam dunia ini tidak ada keadilan yang sempurna seperti keadilan Tuhan. Tuhan yang menyatakan kepada kita bahwa Dialah pembela kita, dan kita dijadikan orang-orang yang lebih dari pemenang. Sebab itu biarlah kita hanya memohon keadilan dari yang maha tinggi. Sebab keadilan manusia seringkali mengecewakan.

MAHA TINGGI NAUNGANNYA Luk 1:35  Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Hanya Tuhan yang mampu memberikan naungan dan perlindungan yang maha tinggi, artinya perlindungan yang Tuhan sediakan sangat terjamin bagi kita. Tidak ada lagi yang perlu kita takutkan dan kuatirkan sebab naungan yang maha tinggi nyata bagi hidup kita.

MAHA TINGGI BERKATNYA Kej 14:19  Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, Semua isi dunia ini milik Tuhan dan dari Tuhan, Dialah sumber berkat. Dia juga yang menentukan berkat bagi kita. Bukan manusia yang menentukan berkat. Kita harus mempercayakan berkat kita sesuai dengan waktu Tuhan dan semuanya akan mendatangkan keindahan.

Kita bangga dan bersyukur memiliki Allah yang maha tinggi yang  mampu dengan kasih dan setianya memberi keadilan yang sempurna, menaungi dan memberkati setiap anak-anakNya. Biarlah segala pujian hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan yang maha tinggi. Amin. (LGS)

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI (3)


“Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya," (Lukas 1:32)

KeAllahan Yesus bukan sebatas kenyataan konyol dan terbatas melainkan merupakan Otoritas yang tiada bandingnya, tinggi tak terjangkau oleh akal pikiran manusia, Kuasa yang kongrit mutlak tiada duanya. Minggu ini kita merenungkan satu tema yang mendorong kita untuk terus memahami Luar biasanya Kristus yang hadir ditengah dunia ini. Beberapa poin yang perlu kita renungkan pelajari.

Kenapa Yesus disebut Anak Allah yang Maha Tinggi?

1.KehadiranNya sebagai Karunia dari Bapa (Luk. 1:28-30)
Kasih Karunia yang telah disediakan oleh Bapa  bagi orang Percaya adalah jaminan yang besar dan kekal untuk karya keselamatan didalam Yesus. Keberdosaan manusia menghantar kita pada Kebinasaan kekal, kematian kekal, kegelapan maut sebagai satu akibat yang harus diterima. Namun Kehadiran Yesus menjadikan maut tidak berkuasa lagi atas kehidupan kita, Kasih didalam Yesus adalah Anugerah terindah yang tidak seharusnya kita terima, namun itulah Kasih Karunia Allah yang dikerjakan didalam Yesus Kristus.

2. Ia adalah Raja diatas segala Raja ( Lukas 32-33)
Jelas kebenaran Firman Tuhan dalam ayat 32 bahwa Tahta kekuasaan Daud telah dikaruniakan kepada Yesus sebagai Raja diatas segala raja, bahkan didalam ayat selanjutnya ditekankan bahwa KerajaanNya tidak berakhir, dan tidak berkesudahan. Kita sebagai orang percaya adalah bagian dari janji FirmanNya,kita adalah ahli waris dari Kerajaan Allah, kita adalah orang-orang yang sudah ditentukan dalam karya Penyelamatan Allah.

3. Kudus Tak Bercela ( Lukas 1:35)
Ungkapan malaekat Tuhan kepada Maria merupakan sebuah pernyataan bahwa Yesus Kristuslah Satu-satunya Penebus Manusia dari lembah dosa, dan hanya Yesuslah satu satunya yang dapat melunasi semua Kebrrdosaan dan kedurhakaan manusia, karena sejak dunia diciptakan sampai saat akhir Zaman tiba, tidak ada satu Pribadipun seperti Yesus yang dalam kehidupanNya tidak pernah melakukan dosa. Ia Kudus, Suci dan Tidak bercela.

Biarlah ketiga poin diatas bisa memberkati kehidupan kita. Terpujilah FirmanNya. Amin (Angelo)

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI (2)


“Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya," (Lukas 1:32)

Shaloom puji nama Tuhan saudara terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Saudara yang saya kasihi minggu ini kita akan merenungkan sebuah tema berit kita mengenai Anak Allah yang Mahatinggi. Jelas di katakan dalam perikop ini menceritakan tentang kelahiran Yesus, Maka saya menuliskan ada beberapa hal yang akan boleh kita renungkan bersama mengenai tema kita Anak Allah yang Mahatinggi.
a. Anak Allah yang Maha tinggi itu ialah Yesus. 
Ketika malaikat Tuhan Gabriel datang kepada Maria dan berkata salam hai engkau yang dikaruniai Tuhan menyertai engkau. Peristiwa ini menceritakan tentang Yesus akan datang dari sorga turun kebumi dan kata malaikat Tuhan itu kepada Maria engkau akan memberi Dia nama Yesus. dalam point pertama ini jelas dikatakan bahwa Yesus datang dari tempat yang tinggi yaitu dari sorga. 

b. Anak Allah yang Maha tinggi itu bukan Anak biasa melainkan memiliki Kuasa. 
Yesus memulai pelayananNya dengan sangat luar biasa di masa kecilnya Alkitab berkata makin bertumbuhlah Ia dan dipenuhi dengan hikmat yang luar biasa. Maka kita melihat dimasa remaja dan sampai Yesus disalibkan mati Yesus melakukan banyak mujizat-mujizat yang luar biasa yang tidak seorangpun yang dapat dilakukan seperti Dia. Saudara yang terkasih sangat jelas dikatakn bahwa Yesus bukan anak manusia yang baisa tetapi  Dia memiliki kuasa yang sangat besar. Itulah saya katakan kepada saudara bahwa tiada yang seperti Tuhan kita sebab dari kelahiranNya Dia sudah datang dengan  hal-hal yang ajaib  maka kita tidak heran bahwa Yesus adalah Pribadi yang ajaib. 

c. Putra Tunggal dari Bapa di surga. Sudah tak diragukan lagi bahwa Tuhan menciptakan seluruh alam semesta dari tempat Maha tinggi maka saya sangat percaya bahwa apa yang dikatakan Alkitab bahwa Bapa yang mengutus Dia dari tempat yang Maha tinggi..... (Be)

ANAK ALLAH YANG MAHATINGGI (1)


Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (Lukas 1:31 - 33)


Pernyataan Malaikat Gabriel tentang indentitas Yesus sebagai Anak Allah Yang Mahatinggi menunjukkan bahwa bayi Yesus bukanlah bayi biasa!... bukan pula seperti bayi pada umumnya!. 

Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari dan renungkan melalui nats diatas.
1. Yesus akan dikaruniakan Takhta Daud 
Adanya kedudukan dan jabatan yang tinggi disediakan bagi Yesus. Untuk memerintah kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya.

2. Yesus akan dikaruniakan kekuasaan yang kekal!.
Yesus akan menjadi Raja atas segala keturunan dibumi ini. KerajaanNya tidak akan berkesudahan. Sebagaimana nubuatan yang Yesaya terima, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, ......Besar kekuasaannya, ...... di atas takhta Daud dan di dalam kerajaanNya, .... dari sekarang sampai selama-lamanya. (Yesaya 9:5-6)

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, mariah kita bersama menyambut Natal dengan menempatkan Yesus bukan sebagai bayi biasa yang lemah dan tidak berdaya. Tetapi, mari kita mau menjadikan Yesus sebagai Anak Allah Yang Mahatinggi!. Dialah yang akan mewarisi takhta Daud... Yesus akan menjadi Raja atas keturunan Yakub....Dan Yesus akan memerintah dalam kerajaanNya sampai selama-lamanya. Amin, NDP

KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA (7)



dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Mat. 2:2)

Yesus lahir dan hadir kedalaman dunia karena dasar kasih yang sempurna, satu karunia yang besar dinyatakan melalui Natal ini menggugah para Majus untuk mencari kehadiran Juruselamat itu. Minggu ini kita merenungkan satu tema yang mengantar kita pada makna penantian akan Putra Natal. Beberapa pokok yang perlu kita hayati berkenaan dengan itu.

1. Antusias Menyembah Tuhan
Antusias orang-orang Majus untuk mencari dan untuk menemukan sentral pnyembahaan mereka sangat besar, sehingga mampu menggetarkan keberadaan Herodes yang merasa tersaingi oleh kehadiran Mesias.
Tak pernah menghiraukan jarak  begitu jauh yang harus mereka tempuh, mereka berusaha berjalan demi melihat Sang Putra Tunggal yang lahir diBetlehem dan ditandai dengan bintang Timur yang gilang gemilang

2. Kedatangannya Menjadikan yang Jauh menjadi dekat
Banyak orang yang mendengar kabar Kelahiran Mesias diBetlehem namun tidak semua merespon bahkan sampai datang menyembah. Orang orang Majus datang dari jarak yang begitu jauh datang dan menyembah Bayi Kristus yang baru lahir.  Pembelajaran bagi kita sebagai orang percaya bahwa orang orang Majus terpanggil dalam Penyembahan Karena Raja yang Agung telah lahir mampu memberikan Keselamatan kepada mereka

3. Datang dan Menyembah Menjadikan Kecil menjadi Besar (ayt 6)
Betlehem dipandang sebagai daerah yang kecil, daerah yang tidak terkenal namun jelas Firman Tuhan disampaikan bahwa Betlehem tanah Yehuda bukanlah yang terkecil karena Kehadiran Sang Raja Agung,Raja diatas segala Raja memimpin kerajaan Sorga. Janganlah memandang identitas kita sebagai minoritas atau kecil karena kita punya Raja yang besar
Saudaraku biarlah ketiga poin diatas boleh menjadikan kita dewasa yang menuntun pada kesetiaan untuk datang Menyembah Yesus yang datang untuk menyelamatkan kita dari kutuk dosa. Amin. (Angel)

KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA (6)



Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Mat. 2:1-2)

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Orang Majus Datang Untuk Menyembah Yesus”. Dalam Tradisi Kristen, Orang Majus atau “Orang Bijaksana” atau “Raja-raja dari Timur”. Dalam bahasa latin Orang Majus disebut ”Orang Magus”. Mereka dianggap oleh banyak orang sebagai pribadi dari Kerajaan Media (Pendeta Zoroastrian). Mereka juga orang-orang yang sangat memahami dunia astrologi dari persia kuno. 

Dalam Injil Matius diceritakan bahwa mereka datang dari Timur tuk menuju Yerusalem. Mereka berjalan dengan mengikuti tanda bintang (Bintang Natal). Mereka juga datang dengan membawa hadiah emas, kemenyan dan Mur) tuk dipersembahkan kepada bayi Yesus. Bahkan kedatangannya untuk menyembah Yesus yang berada di palungan.

Dalam tradisi syria, menyebut tiga nama orang Majus: Larvanadad, Hormisdas dan Gusnasaf. Sedangkan dalam tradisi Armenia  hanya menyebut dua nama, yaitu Kagba dan Badadilma. Bahkan dalam tradisi Eropa, orang-orang Majus itu disebut dengan “Para Tiga Raja” yang bernama Baltasar, Melkior dan Kaspar.

Sedangkan seorang bapa gereja yang bernama “Origanes” merupakan orang pertama yang mempergunakan nama-nama diatas. Dan baru abad ke 6, kisah tentang para Majus itu muncul sebagai kisah yang menarik serta populer.

Sikap orang-orang Majus ini patut menjadi pelajaran dan perenugan bagi hidup kita. Memiliki motifasi yang benar serta keyakinannya yang besar. Mereka berjalan tanpa lelah serta putus asa untuk berjumpa dengan Yesus. Bahkan kerendahan hati serta kedatangannya ditujukan melaui sikapnya dengan menyembah bayi Yesus. Bahkan merekapun akhirnya mencari jalan lain untuk tidak menemui Herodes.

Saudara yang terkasih, minggu ini kita bersama telah memasuki bulan Desember. Bulan penting bagi kita tuk memperingati dan merayakan Natal. Marilah kita bersama memberi hati seperti para Majus, datang menyembah dengan hati yang tunduk dan tulus kepada Yesus. Amin. NDP

KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA (5)



dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Mat. 2:2)

Puji nama Tuhan saudara kita telah memasuki bulan Desember, bulan dimana dinanti-nantikan oleh seluruh umat khususnya orang Kristen dalam rangka memperingati hari kelahiran raja yaitu Tuhan Yesus NamaNya. Moment natal merupakan moment yang sangat penting sehingga gereja Tuhan tidak ingin melewatkan begitu saja, maka kita melihat gereja-gereja Tuhan sudah mempersiapkan sedemikian rupa untuk memberi yang terbaik bagi kelahiran Raja. Saudara yang terkasih kita akan melihat perenungan kita minggu ini berkenaan dengan tema kami datang untuk menyembah Dia. Maka saya ingin memberikan beberapa point untuk kita boleh renungkan bersama. 

Ada alasan-alasan mengapa orang majus datang menyembah Dia. 
a. Juruselamat Manusia telah Lahir yaitu Yesus (Mat 1:21).  Kelahiran Yesus di Betlehem di tanah Yudea telah lama di nubuatkan oleh kitab para Nabi untuk menggenapkan Firman Tuhan dalam Perjanjian Lama. Yesus atau Mesias yang orang majus lihat tersebut adalah Raja yang berkuasa, datang untuk menebus semua dosa manusia untuk diselamatkan dan Dia layak untuk disembah. 

b. Yesus sebagai Raja Agung (Mat 2:6). Sebab ada tertulis  “Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." Dasar ini lah orang-orang majus yang melihat bintang itu  datang dan menyembah Dia. 

c. Kemuliaan Yesus telah Nampak (Mat 2:2) Cahaya bintang yang bersinar di timur itu menandakan bahwa Raja yang telah datang itu penuh dengan kemuliaan-Nya yang besar untuk menerangi seluruh bumi. Saya percaya bahwa apa yang dilihat oleh orang majus tersebut benar terjadi ketika orang majus tiba di Betlehem dan melihat Yesus  penuh dengan cahaya kemuliaanNya. 
Terpujilah nama Tuhan... (Be). 

KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA (4)



dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." 
(Mat. 2:2)


Pada saat kelahiran Tuhan Yesus, mereka yang menerima kabar sukacita dari malaikat, mereka yang melihat tanda  bintang dan mereka yang mengerti nubuatan nabi tentang kelahiran juruselamatkan  mereka semua datang sujud menyembah kepada Tuhan Yesus. Sebab Dialah  maha tinggi dan Dialah Tuhan sang pencipta, Dia juga Allah juruselamat kita.

MENYEMBAH DAN PERCAYA Yoh 9:38  Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya. Menyembah kepada Tuhan harus ada unsur percaya kepada Dia, bahwa Dialah yang akan menyelamatkan hidup kita dan Dialah yang memimpin hidup kita setiap saat dan setiap waktu kita harus menyembah kepada Tuhan.

MENYEMBAH, DAN BERBAKTI Luk 4:8  Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"  Dia Tuhan yang telah melayani kita, menyediakan semua yang kita perlukan bahkan yang tidak terpikirkan. Sebab itu kita datang berbakti dan menyembah Tuhan. setiap saat Tuhan melayani kita, setiap saat juga kita harus menyembah Tuhan.

MENYEMBAH DAN BERSUKACITA Luk 24:52  Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Tuhan menyediakan sukacita bagi kita yang mau datang sujud menyembahNya, para gembala, orang majus juga sangat bersukacita bertemu dengan sang juruselamat.

Didalam menyembah Tuhan, menambah kepercayaan kita kepadaNya, meningkatkan bakti kita kepadaNya dan menerima sukacita yang disediakan Tuhan bagi kita. Amin (LGS)

KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA (3)


dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Mat. 2:2)


Setelah Yesus dilahirkan di Betlehem, datanglah orang-orang Majus dari suatu golongan keagamaan yang terpelajar dan mereka yang mengkhususkan diri pada astrologi yaitu ilmu kedokteran dan ilmu pengetahuan alam. Mereka bertanya-tanya: “Dimanakah Dia, Raja yang baru dilahirkan itu?. Kami telah melihat bintangNya di  Timur dan kami datang untuk menyembah Dia”. Jadi, Yesus sebagai Raja itu merupakan kegenapan dari Janji Allah.
1. 2 Samuel 7:16.
Allah pernah berjanji kepada Daud, akan datangnya seorang Raja yang akan memerintah bangsa Israel. Yesuslah kegenapan janji itu.
2. Yesaya 1:32-33.
Yesaya menubuatkan bahwa putra yang akan dilahirkan itu akan mendirikan tahta Daud dan memerintah diatasNya. 
3. Lukas 1:32-33 
Malaikat yang memberitakannya kepada Maria bahwa bayi yang dikandungnya itu akan memerintah atas keluarga Yakub serta memiliki tahta Daud.
4. Yohanes 1:10. 
Namun dunia tidak mengenalnya. Dunia artinya masyarakat secara keseluruhannya acuh tak acuh atau menolak Yesus. Penolakan itu nampak mulai dari kelahiranNya. Namun dengan kematianNya, Dia tidak pernah berhenti sebagai Raja. Dia Raja sekarang, dan Dia juga Raja yang akan datang yang dinantikan kedatanganNya. Dan kerajaanNya pasti terealisasi. (Matius 25:31); (Wahyu 10:15). Yesus akan duduk disinggasanaNya membawa zaman keemasan yang telah lama dinanti-nantikan dunia. 
5. Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yapng menerimaNya, diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.  Berbahagialah saudara dan saya yang percaya dan menerima Dia dan mengakui Dia sebagai Raja yang layak disembah ditinggikan dan dimulyakan. 

Mengingat Yesus sebagai Raja, adalah mengingat hakNya atas… bangsa dan umatNya yang percaya diseluruh bumi,  Termasuk kita yang ada didalamnya berada didalam kuasaNya dan pembelaanNya serta penyertaanNya. Oleh sebab itu betapa kita harus bertekun dalam pengiringan kita kepadaNya.  Sembahlah Dia.  Amin.  (BS).

KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA (2)


dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Mat. 2:2)

Kata menyembah menunjukkan kepada sebuah penundukan diri dihadapan Tuhan yang besar. Jadi menyembah bukan hanya dilihat dari caranya, melainkan dari hatinya yang tertuju kepada Tuhan yang disembahnya, menyembah berarti :
1 . Mengagungkan Tuhan (Maz 145 :1)
Sebuah posisi yang menempatkan Tuhan sebagai pribadi yang besar
2 . Membesarkan Tuhan (Maz 48:2)
Sebuah pengakuan akan kebesaran Tuhan di dalam hidup kita
3 . Memuji Tuhan (Maz 103 )
Sebuah kesukaan yang hidupnya senang untuk memuji nama Tuhan.

Dengan apa kita menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran
1 . Dengan mencurahkan isi hati (Amsal 1:23)
     Artinya: Ada kesungguhan yang luar biasa dalam menyembah Tuhan
2 . Pujilah nama Tuhan hai jiwa ku (Maz 103 :1,22)
     Sampai menyentuh ke wilayah jiwa kita yang paling dalam
3 . Beribadah atau yang menyembah Tuhan dengan segenap hati (Ul 10:12)

Menyembah dengan penuh sentuhan atau jamahan
Berapa hal yang dapat kita terjemahkan untuk menyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran, diantaranya kita harus menyembah dalam kebenaran, dengan kondisi diri yang telah dibenarkan. Dalam Roh menunjukkan bahwa sisi menyembah sampai menyentuh kedalam roh kita .

Mengapa Tuhan menghendaki para penyembah yang demikian.
1 . Karena berkenan di mata Tuhan(Maz 51:8 )
     Berkenan berarti sesuatu yang sangat di senangi oleh Tuhan
2 . Berkenan bagi Tuhan (Maz 51:21 )
3 . Sebagai korban yang harum buat Tuhan (Ef 5:2)
     Penyembahan itu ternyata diidentikkan dengan sebuah korban persembahan. (PS)

KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA (1)


Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Mat. 2:1-2)

Melalui tindakan orang-orang Majus yang datang kepada Yesus dengan “ menyembah”. Hal tersebut menjadi teladan penting yang dapat kita teladani.  Kata “Menyembah” dipakai kata “hawah” yang dalam Septuagenta” ditulis dengan “proskuneo” yang berarti “ sembah” atau “sujud menyembah”. Sebuah tindakan yang dilakukan oleh para abdi kerajaan terhadap raja yang dihormatinya!.  Dalam perjanjian lama kata itu dipergunakan sekitar 170 kali...52 kali dilakukan terhadap manusia ( Kej.  33:3 ; I Raja  1:23; Neh.  8:6)...63 kali dilakukan terhadap Tuhan (Kel. 33:10; 1 Sam.  1:3; Maz.  5:8..)...dan 55 kali terhadap dewa atau baal lain.  (II Raja 5:18. ) dll. 

Sedangkan kata “hawah” (sujud menyembah)  dapat diberikan pengertian sebagai tindakan  atau kegiatan yang patut bagi seseorang yang datang dengan penuh kesadaran kepada  hadirat Tuhan.  Ada 3 hal yang ditekankan. 

1. Kegiatan yang patut dilakukan !
Orang-orang Majus sangat menyadari dan mengerti tentang sikap apa yang harus dilakukan. Menyembah Yesus sebagai tindakan yang patut mereka kerjakan!. Sesuatu yang memperkenan hati Tuhan.

2. Sikap hati yang patut untuk diberikan!
Mereka melakukan itu didasari hati yang tulus ikhlas serta sukacita tanpa ada perasaan terpaksa!. Kesadaran hati yang penuh untuk menyembah bayi Yesus menyatakan segala pikiran dan pengetahuannya. Hal ini sebagai persembahan yang jauh  lebih besar dibandingkan dengan emas, kemenyan dan mur yang mereka miliki.

3. Keyakinan adanya hadirat Tuhan!.
Semua itu mereka lakukan adanya kesadaran akan hadirat Tuhan!. kehadiranNya menjadikan para Majus melakukannya tanpa lelah dan menyerah. Hal itu menjadi berkat terbesar yang mereka peroleh dalam rangka menyembah bayi Yesus. 
Saudara yang terkasih, marilah kita bersama menyambut Yesus dengan hati yang mau menyembahNya. Amin. NDP

MENJADI SAHABAT ALLAH (6)

Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. 
Yoh 15:14


Saudaraku, dari ayat ini kita tahu bahwa Tuhan Yesus itu adalah sahabat kita yang sejati. Artinya Dia tidak akan pernah mengkhianati kita, bahkan Dia selalu memberi yang terbaik bagi kita. Dan kita orang percaya bisa mempercayakan segala sesuatu kepadaNya bahkan seluruh aspek kehidupan kita sekalipun. Tetapi sebaliknya? Dapatkah kita meluangkan waktu, dan bergaul karib dengan Dia disertai rasa takut akan Dia lebih lagi dan lebih lagi”. Kalau hal ini yang kita lakukan dalam hidup kita, maka Roh Allah yang ada didalam kita itu pasti akan melahirkan kerinduan dan kehausan bagi kita. Maka kita akan selalu mengenal Allah lebih dalam, dalam, dan dalam lagi. Jangan sampai kita yang sudah dijadikan sahabat Allah berkata: “Ya, udahlah saya mah sampai disini aja cukup”. Ingat saudaraku, itu tidak Alkitabiah. 

Galatia 4:1:  persahabatan dennga Allah akan menjadikan kita anak yang telah akhil baliq atau dewasa (tidak kanak-kanak).
Ibrani 12:8 dan bukan anak gampangan.
Lukas 19:17 Menjadikan kita hamba yang baik dan setia.
Maleakhi 3:17 Menjdikan kita anak yang melayani.
Jadi, persahabatan dengan Allah itu akan memperindah segalanya. Persahabatan dengan Allah akan membuat kehidupan kita luar biasa. 

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, yang mengatakan “Kamulah sahabatKu” itu adalah Tuhan Yesus sendiri. Itu baru koma,.... jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Jadi jangan kita mengangkat diri sendiri sebagai sehabat Allah berdasarkan kebenaran kita sendiri, berdasarkan kehendak Kita sendiri. Sebab tidak mungkin (nonsen) kita disebut sahabat Allah kalau hidup kita tidak berjalan dalam kebenaran Allah dan tidak menurut kehendak Allah.

Sahabat Allah artinya mengerti apa yang Tuhan mau (Abraham).
Sahabat Allah artinya mengerti apa yang Tuhan mau (Daud).
Sahabat Allah artinya mengerti apa yang Tuhan mau (Yesaya).
Kalau kita juga mengerti apa yang Tuhan mau kita juga adalah sahabat Allah. Amin. (BS)

MENJADI SAHABAT ALLAH (5)

Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.  ... Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.. Yoh 15:14-15

Minggu ini  Berit membahas tema berkenaan dengan “Menjadi Sahabat Allah”.  Arti sahabat adalah orang ketiga dalam kehidupan manusia selain orang tua dan saudara. Sahabat merupakakan orang yang sangat dekat dengan kita...layaknya seorang saudara (bahkan bisa melebihi seorang saudara).  Ada pendapat yang berkata, “ Sahabat juga bisa diartikan sebagai orang yang bisa paling jujur diduna”. Hal itu didasari rasa saling kepercayaan yang tinggi dan pengertian yang tinggi tidak saling menyakiti perasaan satu sama lain. 

Pernyataan Yesus dalam Injil Yohanes menunjuk pada konteks “Perintah supaya saling mengasihi”. Pada bagian itu Yesus menegaskan supaya mereka hidup saling mengasihi!. 

Ada 2 hal penting yang dapat kita pelajari serta kita renungkan melalui nats diatas berkenaan dengan tema Berit:
1. Sebagai sahabat Allah harus menuruti perintahNya!. ( Yoh. 15:14).
Salah satu perintahNya adalah agar kita hidup saling mengasihi. Mengasihi seorang kepada yang lain tanpa pamrih...mengasihi dengan tulus dan segenap hati,...mengasihi sebagaimana Tuhan juga mengasihi kita. Dengan hidup saling mengasihi maka Tuhan akan berkenan dan bersuka cita. Masih banyak peritahNya, marilah kita sebagai sahabatNya hendaklah mau hidup dengan menuruti segala perintahNya, perintah-printahNya itu tidaklah berat!. ( I Yoh. 5:3). 

2. Sebagai sahabat Allah akan mengerti rahasia Allah (Yoh. 15:15.
Yesus berjanji akan memberitahukan kepada saudara dan saya perihal rahasia hidup yang telah diterimaNya dari Bapa di sorga. Tidak ada hal-hal yang tersembunyi...semuanya akan diberitahukan kepada kita.

Saudara yang terkasih didalam Tuhan Yesus, sungguh sukacita serta bahagia saudara dan saya boleh menjadi sahabat-sahabat Allah!. Tidak saja kita akan menjadi pribadi yang dekat dengan Dia...bahkan kita pasti akan menjadi orang-orang yang paling dikasihiNya. Menjadi sahabatNya, berarti menjadi milik serta kesayanganNya. Biarlah kita boleh menjadi sahabat-sahabatNya yang selalu menuruti perintahNya serta mampu memperkenanNya. Amin. NDP.