“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Roma 5:5
Paulus menerangkan dengan tegas dan jelas bahwa pengharapan yang tidak mengecewakan itu kita peroleh hanya melalui kasih Bapa, anugerahnya didalam Yesus (FirmanNya) serta pertolongan Roh Kudus iniah pengharapan yang Alkitabiah.
Paulus menguraikan panjang lebar di dalam Roma 6:1-2: “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?”. Inilah yang menyebabkan pengharapan kita menjadi sia-sia karena hidup kita yang tidak berkenan dihadapanNya.
Mari kita perhatikan Nuh (Kejadian pasal 6) yang sedang menghadapi tantangan hebat dalam hidupnya. Karena seluruh bumi akan dihancurkan oleh air bah, karena kejahatan manusia besar dibumi. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia dihadapan TUHAN. Artinya hidup Nuh tetap berkenan dihadapanNya. Karena Nuh melakukan tepat seperti apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Hanya Nuh dan isterinya, 3 orang anak dan menantunya dan jenis binatang yang ada didalam kapal itu yang diselamatkan. Jadi, kasih karunia itu datang pada saat kita memilih hidup yang berkenan kepada Allah.
Sekarang kita perhatikan Rut. Suaminya telah meninggal. Negeri itu mengalami kelaparan yang sangat parah. Rut bersama mertuanya (Naomi) kehabisan makanan, jadi secara praktis mereka sampai hampir mati. Rut pergi ke ladang setiap hari dan berjalan dibelakang para penuai, sambil memungut bulir gandum yang tidak mereka pungut. Alkitab berkata bahwa ditengah-tengah kesukaran Rut menemukan belas kasihan pemilik ladang itu, dan kebutuhan mereka disediakan berlimpah. Perhatikan belas kasihan itu datang pada saat krisis, dan pada saat Rut taat dan setia.
Oleh sebab itu harapkanlah kemurahan hati Tuhan. Harapkanlah berkat-berkatNya. Bangunlah dan hadapilah setiap hari dengan semangat, sebab Tuhan menyediakan hal-hal yang besar bagi kita. Hiduplah dengan iman dan pengharapan Tuhan akan membawa kita pada pengalaman yang baru bersama Tuhan, sebab pengharapan kita didalam Tuhan tidak akan pernah mengecewakan. Amin. BS
No comments:
Post a Comment