KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN (5)

Kamis, 18 Agustus 2016

Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Yohanes 8 : 31 – 32

Minggu ini berit membahas tema berkenaan dengan “Kebenaran Yang Memerdekakan”. Salah satu bunyi alinea dari Pembukaan UUD’45 berbunyi, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”. Hidup merdeka merupakan hak setiap bansa!. Bahkan setiap orang senantiasa mendambakan kemerdekaan dalam segala kehidupannya.


Kata “kemerdekaan” berarti sebuah kebebasan atau suatu keadaan yang berdiri sendiri. Kata tersebut berasal dari kata “merdeka” yang memiliki pengertian: bebas dari penjajahan/perhambaan; berdiri sendiri dan tidak terikat pada sesuatu yang lain; lepas dalam segala tuntutan; tidak dijajah, dsb.
Ungkapan peringatan Yesus kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya dalam nats diatas merupakan statemen yang tegas berkenaan dengan keberadaan mereka sebagai pengikut Yesus. Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari dan renungkan melalui tema diatas. Kebenaran dapat memerdekakan mereka jika:


Kita mengetahui kebenaran (Yoh. 8:32)
Kita mengetahui serta memahami setiap kebenaran FirmanNya!. Salah satu kebenaran firman itu adalah Yesus yang mati dan bangkit adalah Yesus yang sudah menebus dosa-dosa kita (Ibani 9:15, 28). PenebusanNya itu menjadikan saudara dan saya sebagai orang yang merdeka (merdeka dari kutuk hukum Taurat, merdeka dari segala pelanggaran, merdeka dari sengat maut dan merdeka dari kuasa belenggu si Iblis).


Kita tetap tinggal dalam kebenaran (Yoh. 8:31).
Kita senantiasa menjadikan firman sebagai dasar dan pondasi hidup kita. Pikiran, perasaan dan kehendak kita dipenuhi dengan kebenaranNya. Seperti pemazmur berkata, “FirmanMu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalan-jalanku”. (Maz. 119:105).


Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, setiap kebenaran Firman yang kita dengar...pelajari...renungkan akan memberikan kekuatan, penghiburan, dan menumbuhkan iman serta pengharapan kita kepada Tuhan. Bahkan akan memampukan kita untuk menghadapi tantangan hidup yang menimpa kita. Amin. NDP

 

No comments:

Post a Comment