MEMIMPIN KE JALAN YANG BENAR (7)

Sabtu, 6 Agustus 2016

Galatia 6 : 1
Ayat di atas mengingatkan kepada orang-orang percaya untuk bersikap rohani dalam menghadapi orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya dapat memimpin ke jalan yang benar. Hal-hal rohani yang dapat memimpin orang ke jalan yang benar, itu al :

1. Bijaksana (Daniel 12:3) : Hal rohani atau cara yang rohani untuk menyikapi orang yang melakukan pelanggaran adalah dengan hikmat Tuhan dan kebijaksanaan. Hikmat Tuhan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan akan membantu setiap orang percaya memimpin orang lain ke jalan yang benar. Setiap orang percaya perlu berdoa kepada Tuhan minta hikmat Tuhan dan mematuhi hikmat Tuhan yang ada di dalam Firman Tuhan.
2. Menerapkan hukum kasih (Kolose 3 : 14) : Memimpin itu membutuhkan sikap-sikap yang mengandung unsur kasih. Membutuhkan kesabaran, kelemah lembutan, tidak mendendam, tidak membenci, penguasaan diri, kerendahan hati dll. Jadi, orang percaya yang menerapkan kehidupan rohaninya dalam memimpin orang yang besalah ke jalan yang benar harus menerapkan hukum kasih. Bukan dengan emosi, bukan dengan kemarahan, bukan dengan ketidak adilan, bukan dengan kedendaman.
3. Dengan perkataan yang membangun (Efesus 4 : 31 – 32): Memimpin orang ke jalan yang benar bisa lewat perkataan. Setiap orang percaya dengan cara yang rohani dapat menegur, menasehati, orang lain yang melakukan pelanggaran dengan kata-kata. Bukan berkata-kata dengan kasar, menyudutkan dan menggurui tetapi dengan kata-kata yang baik, yang membangun dan dengan perkataan yang mendorong semangat supaya orang tersebut memiliki keinginan untuk berubah. Sekali lagi, untuk melakukan ini harus dengan ketaatan kepada nasehat Firman Tuhan.
4. Motifasi yang benar (1 Timotius 5 : 1 – 2): Memiliki motifasi yang benar. Motifasi yang tujuannya adalah untuk memimpin orang ke jalan yang benar. Tujuannya hanya untuk mentaati kebenaran Firman Tuhan. Tujuannya hanyalah untuk menjadi alat Tuhan supaya melalui hidup kita orang lain tertolong. Tujuannya adalah membawa orang lain menemukan kasih Tuhan dan semoga dapat memimpin orang lain mendekatkan diri mereka kepada Tuhan.
Manusia yang rohani bukan hanya rajin ke gereja dan aktif melayani saja. Tetapi praktek yang nyata adalah mampu memimpin orang ke jalan yang benar seperti dengan ke 4 hal tersebut.(AP)

 

No comments:

Post a Comment