PANGGILAN UNTUK BERIBADAH (4)

Rabu, 10 Agustus 2016

Amsal 8 : 34
Sebagai anak Tuhan tidak ada yang lebih penting dalam hidup kita daripada mengembangkan kedekatan/keintiman kita dengan Tuhan. Dan kedekatan kita dengan Tuhan bergantung pada pilihan/putusan kita. Seberapa sering Tuhan memanggil kita untuk beribadah semuanya bergantung dari pilihan kita sendiri. Salah satu cara untuk kita bisa mengembangkan kedekatan kita dengan Tuhan adalah dengan beribadah. Dalam beribadah kita perlu menyediakan waktu kita, hati kita, perhatian kita dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Di dalam beribadah kita senantiasa belajar untuk berinteraksi dengan Tuhan dan mencoba untuk semakin mengenal Tuhan agar kita dapat seirama dengan hatiNya dan seirama dengan pemikiran-pemikiranNya. Inilah yang Tuhan kehendaki dan Tuhan rindukan terjadi dalam kehidupan kekristenan kita dengan Tuhan. Tuhan menginginkan kita agar memiliki perasaan yang haus dan selalu rindu untuk beribadah.

Ibadah bukan hanya berbicara tentang jadwal yang rutin kita lakukan setiap hari. Bukan hanya berbicara tentang kewajiban sebagai orang Kristen. Ibadah bukan berbicara tentang syarat yang harus dipenuhi supaya diberkati Tuhan. Ibadah bukan tentang identitas atau status orang-orang yang ingin dianggap rohani. Ibadah bukan untuk mengisi waktu kita semata. Tetapi lebih dari itu adalah karena di dalam ibadah ada hati yang mengasihi Tuhan yang harus selalu kita bangun. Ada rasa syukur yang harus kita tumbuhkan dari kerendahan hati kita tentang kasih Tuhan memelihara kehidupan kita. Dan ada kebutuhan kita untuk selalu dekat dengan Tuhan dan adanya kebutuhan kita mendengar suaraNya untuk memberi kekuatan dan pimpinanNya sehingga kita tetap berjalan di jalan-jalanNya yang lurus dan benar. Ibadah secara pribadi maupun bersama-sama dengan saudara-saudara seiman sama saja tujuannya hanyalah untuk mendekatkan hati kita dengan Tuhan dan melekatkan hati kita/cinta kita kepada Tuhan. Ambilah keputusan untuk selalu datang beribadah kepada Tuhan! Sesibuk apapun jadwal kegiatan kita. Sehebat apapun masalah menghantam kehidupan kita, tetaplah cari Tuhan dan dapatkan kekuatanNya di dalam beribadah. Abaikan segala kekecewaan yang mungkin menjadi tantangan kita untuk beribadah. Tetap pandang Tuhan dan beribadahlah dengan setia. Tuhan pasti memberkati kehidupan kita, amin! (Wn)

 

No comments:

Post a Comment