JANGAN BERGANTUNG PADA HIKMAT MANUSIA (2)

Selasa, 5 Juli 2016

Paulus didalam khotbahnya di dalam I Kor. 2:1-13 menjelaskan bahwa aku datang bukan dengan hikmat manusia, atau kata-kata yang indah kepadamu, namun aku berkata-kata dengan kebenaran Injil yang menyelamatkan itu yaitu Yesus Kristus yang telah mati dan disalibkan, kemudian bangkit dan naik ke sorga duduk disebelah kanan Allah Bapa dan Dia berjanji akan datang yang ke 2xnya bagi orang-orang percaya, untuk menjemput mempelaiNya yaitu saudara dan saya karena kasihNya dan anugerahNya yang limpah dan khusus bagi kita yang bertahan sampai akhir.

Itulah sebabnya Paulus menekankan tentang kehidupan orang-orang percaya dalam mempraktekkan imannya janganlah bergantung pada hikmat manusia, tetapi ada kekuatan Allah (kekuatan Roh Kudus). I Kor. 2:5. Yang telah disediakan bagi kemuliaan kita ( I Kor. 2:7). Di dalam I Kor. 2:4 Paulus mengulang kembali; Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,”.  Hanyalah Roh Kudus yang dapat  menyatakan hikmat Allah, sebab hanya Roh Kuduslah yang mengetahui rahasia dan maksud Allah (I Kor. 2:10-12). Apa rahasianya Paulus menerima Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Allah dengan benar?. Karena Paulus telah menjadi manusia rohani (I Kor. 2:14-16). Bukan manusia duniawi!.

Apa itu manusia rohani artinya manusia yang telah dewasa secara rohani. Yaitu orang yang tahan dalam ujian dan lulus, selalu bersyukur dalam menghadapi kesulitan apapun dan bagaimanapun bentuknya karena tahu Tuhan pasti memberikan jalan keluarnya. Seperti Yusuf walaupun saudara-saudaranya melakukan berbagai-bagai kejahatan kepadanya, difitnah sampai masuk penjara. Namun Alkitab berkata: “Yusuf membalasnya kejahatan dengan kebajikan”.
Kejadian 50:20; “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”. Amin. BS

 

No comments:

Post a Comment