ORANG YANG TIDAK TERTIB HIDUPNYA (3)

Selasa, 19 Juli 2016

“Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.... jangan bergaul dengan dia, ... tegorlah dia sebagai seorang saudara. ( II Tes. 3:10, 11, 14, 15 )

Ada ungkapan yang sering kita dengar “ORA ET LABORA”. Oleh banyak orang sering diterjemahkan dengan “Bedoa sambil bekerja!”. Pengertian yang sederhana dari kata diatas adalah berdoa dan bekerja itu memiliki hubungan yang erat. Keduanya harus selaras dan seimbang!... hal tersebut dapat dilakukan bersama-sama!...
Rasul Paulus menasehati orang-orang Tesalonika, bahwa berdoa dan bekerja hendaknya diberikan prioritas yang tepat dan benar dalam hidup mereka. Peringatan yang cukup keras Paulus katakan, “.... jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan”. (II Tesalonika 3:10).
Pemahaman mengenai “Orang-orang yang tidak tertib hidupnya dalam konteks perikop ini adalah “orang-orang yang tidak bekerja, sementara mereka justru melakukan hal-hal yang tidak berguna”. (II Tes. 3:11). Terhadap orang-orang yang hidup seperti ini Paulus menasehatkan supaya:

1. Mereka tetap tekun dan setia kepada pekerjaannya ( II Tes. 3:12).
Menekuni pekerjaannya dengan motivasi-motiasi yang benar serta terus membangun semangat dan tetap antusias mengerjakan setiap pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.

2. Mereka harus ditegor dan dinasehati ( II Tes 3:15).
Janganlah memusuhi mereka, sebaliknya nasehati serta berikan dorongan semangat kepadanya. Tegorlah dengan penuh kasih dan bijaksana sebagai seorang saudara!.

3. Mereka tidak boleh makan kalau tidak bekerja ( II Tes. 3:11).
Prinsipnya mereka harus kembali untuk bekerja!. Hal itu sebagai bukti tangung jawabnya kepada Tuhan dan keluarga!. Hanya orang-orang yang mau bekerja saja yang layak untuk menikmati setiap jerih payahnya. Salomo dalam amsalnya menulis, “semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, “ (Amsal 30:25). Mereka perlu belajar dengan binatang semut!.

Saudara yang terkasih, marilah kita besama membangun hidup dengan tertib!. Bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang Tuhan sudah percayakan kepada kita. Amin. NDP

 

No comments:

Post a Comment