Selasa, 17 Mei 2016
Hidup yang dipenuhi Roh Kudus sangat penting dialami oleh semua orang percaya. Karena tujuan Allah untuk memberikan Roh Kudus memenuhi kehidupan orang percaya adalah :
1. Supaya pelayanan mengandung kuasa
Musuh dan hambatan yang dihadapi orang percaya di dalam pelayanan tidak bisa dilakukan dengan kekuatan secara manusia tetapi hanya oleh campur tangan kekuatan dari kuasa Roh Kudus. Itu sebabnya setiap orang percaya yang mau melayani Tuhan harus dipenuhi Roh Kudus. Harus dikuasai dan mau taat kepada pimpinan Roh Kudus. Supaya pelayanan yang dikerjakan oleh setiap orang percaya mengandung kuasa dari Roh Allah.
* Petrus seorang murid yang tadinya takut mengakui sebagai pengikut Tuhan Yesus, menjadi berani dan yakin memberitakan Injil di depan orang banyak (KPR 2 : 14)
* Oleh Kuasa Roh Kudus Petrus dan Yohanes berani menghadapi persoalan dan tantangan (KPR 4 : 13 – 14)
* Oleh kuasa Roh Kudus pelayanan para murid menghasilkan pertambahan jumlah pengikut Tuhan Yesus (KPR 2 : 47)
Kuasa Roh Kudus menumbuhkan jiwa-jiwa baru dan jiwa-jiwa baru itu adalah pengikut Tuhan yang kualitasnya semakin lebih baik/lebih berkualitas contohnya Paulus (KPR 9:22)
Tantangan dan persoalan yang dihadapi sebagai pengikut Tuhan semakin berat. Jadi berilah untuk dipenuhi Roh Kudus supaya semakin berani dan mampu menghadapi semua tantangan itu.
2. Supaya melakukan seperti yang Yesus lakukan
Tuhan Yesus membimbing orang supaya orang itu meninggalkan dosanya dan memberi diri untuk bertobat kepada Allah. Hal ini juga yang dilakukan oleh para murid yang dipenuhi Roh Kudus. Para murid selalu membimbing orang-orang untuk mengenal Injil, supaya orang-orang mengerti tentang kebenaran dan membimbing orang-orang untuk mengambil keputusan bertobat dan menjadi murid Tuhan Yesus.
* Khotbah Petrus (KPR 3 : 19)
* Teguran Petrus kepada Simon tukang sihir ( KPR 8 : 22)
Berilah untuk dipenuhi Roh Kudus supaya dipakai untuk melakukan seperti yang Tuhan Yesus lakukan.
Dipenuhi Roh Kudus membuat orang-orang percaya bertobat dan pertobatan itu membuat orang percaya sanggup melayani dan membawa juga jiwa-jiwa bagi Tuhan. Sehingga setiap orang percaya sanggup dipakai Tuhan dan melakukan pekerjaan yang Tuhan kehendaki yaitu menghasilkan buah-buah bagi kemuliaan nama Tuhan. (AP)