Rabu,1 juni 2016
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. Ams 11:24 - 25
Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “Memberi Berkat Diberi Kelimpahan”. Salomo melalui tulisan Amsal ini ingin mengajar kita perihal bagaimana saudara dan saya dapat mengelola serta mempergunakan kekayaan dengan baik dan benar. Sikap kita terhadap harta dapat menentukan berkat-berkat Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Apakah kita akan mengalami kelimpahan?... atau sebaliknya, hidup dalam kekurangan.
Nats diatas memberikan beberapa hal penting berkenaan dengan :
1. Harta bukanlah Tuhan!.
Janganlah berharap kepada kekayaan di dunia ini!. Sebab harta merupakan sesuatu yang tidak tentu. Sebaliknya, Allah adalah sumber kekayaan!. Dia menganugerahkan harta kepada kita untuk dinikmati (I Timotius 6:17).
2. Berbuat baik dengan harta.
Dengan harta yang dianugerahkan kepada kita, marilah kita bersama mempergunakannya untuk berbuat kebaikan: suka memberi serta membagi, menjadi kaya dalam berbuat kebajikan, serta mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang guna mencapai kehidupan yang sesungguhnya ( I Tim. 6:18-19).
3. Tuhan tidak pernah berhutang!.
Segala sesuatu yang kita lakukan di dalam nama Tuhan Yesus… hal itu akan diperhitungkanNya kepada kita. Setiap taburan benih yang kita lakukan dengan baik dan benar dihadapanNya, pasti akan menghasilkan buah (panen). Dia Allah, sumber berkat itu akan selalu memiutangi saudara dan saya dalam segala hal. Amin. NDP