Sabtu, 21 Mei 2016
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;... Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, ...”
(Kisah Rasul 2:1-4)
Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “Pentakosta”. Perihal Pentakosta menjadi sesuatu yang sangat penting bagi orang percaya baik yang ada didalam PL maupun PB. Pentakosta adalah bahasa Yunani yang berarti “Lima Puluh”. Hal tersebut lebih menunjuk pada lima puluh hari yang telah berlalu. Dalam konteks PB merupakan lima puluh hari sesudah Yesus bangkit dari kuburNya.
Dalam Perjanjian Lama, Pentakosta dikenal dengan “Perayaan Tujuh Minggu” (Imamat 23:15; Ulangan 16:9). Perayaan tujuh minggu merupakan acara untuk merayakan akhir dari penuaian biji-bijian ataupun jelai.
Nabi Yoel juga menubuatkan berkenaan dengan karya Roh Kudus ynag dijanjikan melalui perkataan Yesus yang terakhir sebelum kematianNya (Yoel 2:8-22). Hal itu yang digenapi melalui peristiwa 50 hari setelah Yesus bangkit...Roh Kudus dicurahkan secara luar biasa sebagai penggenapan Nabi Yoel dalam PL (Kisah Rasul 2:1-13).
Hal yang menonjol pada peristiwa itu adalah:
1. Kemampuan yang luar biasa untuk berkata-kata dalam bahasa-bahasa asing serta ada banyak orang dari golongan bahasa yang berbeda-beda untuk memahami kabar dari Rasul-rasul tersebut.
2. Khotbah Rasul Petrus yang dasyat kepada orang-orang Yahudi, hal itu membuat mereka takjub serta sangat terharu (Kisah Rasul 2:37), dan diteruskan dengan pembaptisan,... akibatnya ada 3000 jiwa ditambahkan dalam kumpulan mereka (Kisah Rasul 2:41).
3. Sejak peristiwa itu karya dan pekabaran Injil tidak dapat dibendung lagi!. Hingga Injil tersiar dan diberitakan sampai ke seluruh bumi. Amin. NDP
.