Sabtu, 14 Mei 2016
Titus 3:5
Sejak Allah menciptakan kita dan memberikan kita anugerah keselamatanNya Allah sangat menginginkan kita mengalami pembaharuan/perubahan. Allah menghendaki kita tidak lagi hidup dalam keadaan yang lama : hidup dalam kedagingan, hidup yang dikendalikan hawa nafsu, dan hidup yang menuruti keinginan iblis melakukan bermacam-macam dosa yang akan membawa kita masuk ke dalam kebinasaan. Setiap kita yang telah menerima dan masuk dalam dalam anugerah keselamatan adalah suatu kehidupan yang menerima pembaharuan dari Allah melalui karya Roh Kudus. Supaya hidup kita semakin hari mengalami perubahan menjadi serupa dengan Kristus. Pembaharuan ini memang tidak secara otomatis/ bim salabim lalu berubah. Tetapi ada proses yang harus kita lewati dengan ketaatan dan kesetiaan kepada pimpinan Roh Kudus sepanjang hidup kita di dunia ini.
Pekerjaan Roh Kuduslah yang sanggup menghasilkan pembaharuan di dalam kehidupan setiap kita anak-anakNya. Kita tidak akan bisa memperbaharui diri kita dengan kekuatan kita tanpa campur tangan kuasa Roh Kudus yang bekerja di dalam diri kita (Filipi 2 : 13). Roh Kudus yang akan memberikan kita kasih, iman, hikmat sehingga kita dapat menentukan pilihan-pilihan kita untuk mengalami perubahan. Roh Kudus akan memberikan kita pengertian, dan menuntun kita kepada kebenaran-kebenaran Allah. Ketika kita mendengar Firman Tuhan, membaca Firman Tuhan, beribadah, berdoa dan melayani, Roh Kudus akan menolong kita mencapai dari pembaharuan kepada pembaharuan yang terus menerus. Di dalam Alkitab Allah menggambarkan terjadinya suatu perubahan/pembaharuan digambarkan seperti benih, sebuah bangunan, dan seorang anak yang sedang bertumbuh, yang intinya membutuhkan peran serta kita yang aktif. Meskipun Roh Kudus pasti bekerja di dalam diri kita, tetapi jika kita hanya diam saja dan enggan melakukan apapun. Ketika kita hanya diam dan tidak mau melakukan apapun agar terjadi pembaharuan maka kuasa Roh Kudus yang sudah ditaruh di dalam diri kita akan sama seperti benih yang ditabur di semak-semak, dan jalan yang berbatu-batu yang sangat mudah menghimpit benih itu dan bahkan membuat benih itu menjadi mati. Sehingga tidak terjadi pembaharuan apapun dalam kehidupan kita karena cara kita sendiri yang salah terhadap benih kuasa Roh Kudus itu. Apabila kita menginginkan terjadi perubahan/pembaharuan, kita harus bekerja bersama-sama, dan bergerak bersama-sama, aktif bersama-sama dengan pimpinan kuasa Roh Kudus. Roh Kudus akan selalu menolong kita dan bagian kita hanyalah berserah penuh kepada pimpinan Allah di dalam kuasa Roh KudusNya.. (Wn)