YERUSALEM BARU (2)

Senin, 21 November 2016

Wahyu 21 :11

Dalam Pelajaran mengenai surga hanya sang pencipta yang dapat menjelaskan mengenai surga. Dalam Alkitab kita menemukan beberapa keterangan mengenai surga. Dalam Alkitab jelas di tunjukkan bahwa surga adalah sebuah tempat atau lokasi, tempat kediaman Allah (Ulangan 26 :15 , 1 Raja-raja 8 :39 ) karenanya di Perjanjian Baru sering Tuhan Yesus menyebut Bapa sebagai Bapa yang di surga, dalam hal ini kita di arahkan untuk memahami bahwa surga bukanlah fantasi atau bayangan melainkan realitas. Namun demikian harus di bedakan antara surga tempat orang percaya bersama dengan Tuhan Yesus memerintah. Tempat Allah bertahta (Mazmur 103:19, Wahyu 23:3 ) biasanya surga di identifikasi s terletak “di atas” (Ratapan 3 :50 ) disinilah orang-orang saleh berkumpul bersama dan bertemu muka dengan Tuhan Yesus (Wahyu 22:3-4) di tempat inilah upah pelayanan orang percaya di berikan ( Matius 5 :12 ); (DR Erastus sabdono).

Bagaimana suasana surga ?
Surga tidak ada kenajisan (Wahyu 21 :27), suasana surga manusia mengalami kebahagiaan (Wahyu 7 :17, 21:4 ) surga adalah negeri dimana terang Tuhan bercahaya sepanjang masa (Wahyu 22;5), surga adalah tempat yang tidak berdurasi atau negeri tak berjaman tidak ada perjalanan waktu, surga adalah sebuah dunia yang berlangsung pemerintahan Tuhan Yesus kristus dan orang percaya sebagai pejabat-pejabatnya (Wahyu 22:5) lalu

Apa yang di maksud Yerusalem baru ?
Yerusalem baru itu sudah ada di surga (Galatia 4 :26 ) dalam waktu dekat kota itu akan datang ke bumi sebagai kota Allah yang di nanti-nantikan oleh Abraham dan umat Allah yang setia dan di rancang dan di bangun oleh Allah sendiri (Filipi 3 :20, Ibrani 11:10,13,16) bumi yang baru akan menjadi pusat pemerintahan Allah dan ia akan berdiam bersama umatNya untuk selama-lamanya (Imamat 26 :11-12, Yeremia 31:33, Yeheskiel 37 :27 dan Zakaria 8:8)

Bagaimana kita harus hidup ?
1. Hiduplah sesuai dengan kehendak Allah karena orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
2. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus ( Galatia 5 :21-25) menghasilkan buah-buah Roh
3. Membasuh jubahnya ( Wahyu 22 :13-14) bertobat dan percaya. (PS)

 

No comments:

Post a Comment