Misteri Hidup (2)

Senin, 7 November 2016

Yakobus 4 :13-17

Hidup manusia dalam dunia ini memang penuh dengan misteri bahkan penuh dengan ancaman, kalau kita tidak hidup dalam kehendak Allah. Ayub berkata: sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang. Hari-harinya lebih cepat dari pada setiap pelari. Bahkan seperti Rajawali yang menyambar mangsanya. Salomo juga berkata: “Undi dibuang dipangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN” (Amsal 16:33). Oleh sebab itu ketika kita membuat rencana dan tujuan untuk masa depan, orang percaya harus mempertimbangkan Allah dan kehendakNya. Contohnya seperti apa yang disampaikan Yakobus dalam Yakobus 4:13-17.

Ingat!. Perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus dalam Lukas 12:16-21 tentang sorang kaya yang bodoh. Mengapa disebut bodoh?. Karena orang kaya ini membuat perencanannya mengabaikan kehendak Allah. Sebab orang yang seperti ini, bagaikan orang yang menembus hutan yang gelap tanpa sebuah peta, atau orang yang mengarungi lautan yang dilanda badai tanpa kompas. Seperti apa yang katakanan Yakous 4:16-17. Mereka tahu kehendak Allah itu baik, tetapi memilih berjalan dalam kehendaknya sendiri.

Apa arti hidupmu?. Hidup kita dalam dunia ini adalah hidup yang dipersiapkan untuk hidup yang akan datang (dalam kekekalan).
• Ibrani 13:15 “Sebab itu marilah kita , oleh Dia senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan namaNya”.
• Galatia 5:19-21. Berusahalan untuk memiliki hidup yang dipenuhi Roh Kudus dan dipenuhi karakter-karakter ilahi.
• Matius 25:21. “Jadilah hamba yan setiawan sampai dengan tuannya berkata: Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu”.
Selama hidup dalam dunia ini tetap bertahan. Paulus berkata: “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari" (2 Korintus 4:16) Amin. BS

 

 

No comments:

Post a Comment