SERAHKANLAH SEGALA KEKUATIRAN KEPADA TUHAN (2)


Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. Mzm 55:23

Kekuatiran bisa juga diartikan sebagai keraguan, kecemasan terhadap sesuatu yang akan terjadi. Dalam minggu ini kita merenungkan satu tema yang berkenaan dengan "Serahkanlah segala kekuatiranmu Kepada Tuhan".  Satu perintah yang menyatakan janji Tuhan bagi orang yang mau menggantungkan semua kekuatirannya kepadaNya. 

Berdasarkan perenungan kita disaat ini, ada beberapa poin penting yang perlu kita pelajari.
1. TUHAN ADALAH JAWABAN DARI KEKUATIRAN ITU ( Matius 6 : 25-34). Dalam teks ini jika kita mengamatinya dengan teliti ada begitu banyak pernyataan janji Tuhan bagi orang percaya. Hidup ini adalah pergumulan, dan kebutuhan yang kita akui tidak pernah lepas dari  kehidupan. Perhatikan Injil Matius 6:25 menyatakan suatu larangan "Janganlah engkau kuatir akan hidupmu......” Jaminan yang besar yang bukan hanya sebatas janji melainkan suatu kepastian. Artinya Tuhan adalah jawaban dari perasaan kuatir kita, Tuhan adalah obat yang manjur dari setiap rasa takut kita terhadap sakit penyakit yang kita alami, Tuhan adalah solusi dan jalan terbaik dari semua gumul dan keluh yang kita alami. Hanya bergantunglah sepenuhnya kepada Tuhan, terus memandang Tuhan dalam persoalan kita, serta libatkan Tuhan dalam semua situasi sulit karena hanya Dialah jawaban yang jauh melebihi segalanya.

2. TUHAN LEBIH BESAR DARI KEKUATIRAN. Kekuatiran adalah hambatan terhadap Berkat dalam hidup kita. Adakalanya kuatir itu menjadi sesuatu yang besar dan bisa mengakibatkan keputusasaan, kekecewaan, dan ketidakmampuan untuk melangkah. Saudaraku..kita punya Yesus yang jauh lebih besar dari segalanya, Yesus hadir dan membuat kita yakin bahwa Dia sanggup menolong kehidupan kita. Bergantung sepenuhnya kepada Yesus berarti menjadikan Yesus sebagai solusi terbaik dan jalan keluar yang terbaik. Serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan maka Ia yang akan campur tangan menjawab keluhan kita. Amin. Murthy

No comments:

Post a Comment