SETIALAH BERIBADAH (7)


Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu. 1Sam 12:24

Mengapa kita harus setia beribadah kepada Tuhan? Melalui nats diatas kita memperoleh jawaban “...betapa besarnya hal-hal yang sudah dilakukan Tuhan dalam kehidupan saudara dan saya”. Tidak lagi dapat terhitung kebaikan demi kebaikan yang Tuhan sudah lakukan melalui hidup kita.PenyertaanNya...pertolonganNya...pemeliharaanNya...serta pembelaanNya yang selalu tersedia bagi kita sebagai anak-anakNya.

Bagaimana kita beribadah kepadaNya?... Hal –hal yang seperti apa yang kita harus lakukan?.
1. Beribadah Dengan Takut Akan Tuhan (I Samuel 12:24).
Dengan hati yang takut akan Tuhan kita datang kehadapanNya. Kita beribadah bukan karena kebiasaan atau rutinitas!. Namun apa yang kita kerjakan melalui ibadah sebagai respon adanya hati kita yang takut  kepadaNya. 

2. Beribadah Dengan Segenap Hati (I Sam. 12:24a).
Apapun yang kita lakukan dalam beribadah kepada Allah, hal itu sangat erat dengan hati. Ibadah sebagai respon hati. Hati yang mendasari dalam beribadah kepada Tuhan. Ibadah tidak boleh dipaksa atau terpaksa. Ibadah bukan persoalan kita mau atau mampu, tetapi ibadah harus dibangun dengan hati yang benar. Sepenuh hati...segenap hati...dan seluruh hati harus kita persembahkan dalam beribadah kepada Tuhan.

Penulis Ibarani menegaskan, Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibrani 10:25). Marilah kita bersama menjadi setia dan tekun dalam membangun ibadah kita  kepada Tuhan. Sebab hal itu sebagai respon serta terima kasih kita kepadaNya atas setiap kebaikanNya yang telah diberikan kepada saudara dan saya. Amin. NDP

No comments:

Post a Comment