SETIALAH BERIBADAH (6)


Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.
1Sam 12:24

Perhatian Samuel terhadap orang –orang Israel sangat besar dan telah dinyatakan melalui seruannya yang mendorongumat Israel untuk setia beribadah kepada Tuhan dan bukan kepada allah lain. Minggu ini kita diingatkan melalui tema prenungan kita berkenaan dengan “Setialah beribadah’ berapa bagian penting yang menjadi pokok mendasar dari konteks ini. 
1. Ibadah harus disertai Takut akan Tuhan (ayat 14, 24).  
Dua kali Samuel menekankan takut akan Tuhan dalam konteks ini. Ayat 14 dan ayat 24 ini berarti menunjukkan satu keseriusan kenapa?. Alasan utamanya ditulis dalam ayat 10 umat Israe dengnamudahnyameningalkan Tuhan, tidak menghargai allah bahkan lebih memilih beribadahkepada  Baal dan Asytoret. Ada kalanya ornag percaya dijaman sekarang melakukan hal yang sama.kekristenan seakan mnejadi murah dan tidak lagi menjadi bagian penting. Namun perlu kita pahami  orang2  seperti itu akan menerima perlawanan langsung dari Allah. 

2. Ibadah dilakukan dengan setia (ayat 24).
Setia berati tidak bosan, tidak jenuh bahkan tidak dipengaruhi oleh orientasi yang salah dalam Ibadah. Pergumulan hidup bukanlah alasan untuk kita tidak setia, kesetiaan beribadah itu bisa diterapkan melalui kerinduan akan hadirat Tuhan, persoalan bukanlah sebuah ukuran, kondisi dan keadaan bukan juga menjadi ukuran melainkan hati yang benar-benar rindu akan Tuhan.

Dua hal diatas kiranya menjadi evaluasi bagi kita sebagai orang percaya untuk melihat bahwa betapa sangat pentingnya beribadah kepada Tuhan. Amin (Angelo)

No comments:

Post a Comment