KAMU ADALAH SAHABATKU (4)

Rabu, 29 Juni 2016

“… Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
(Yoh. 15:13-15)

Dari semula sejak Allah menciptakan manusia Allah menghendaki hubungan yang dekat dengan manusia. Lihatlah bagaimana hubungan yang dekat itu tercipta antara Allah dengan manusia pertama kali, begitu dekat.Kedekatan Allah dengan manusia terlihat seperti tidak ada jarak dan tidak terlihat kaku tetapi begitu natural dan sederhana.Tetapi sejak manusia jatuh dalam dosa, hubungan antara Allah dengan manusia seperti harus menembus tembok yang begitu tebal.Dan ada banyak persyaratan-persyaratan yang harus dilakukan manusia untuk kembali tercipta komunikasi dengan Allah. Dan kita patut bersyukur karena keinginan Allah untuk bersahabat dengan kita begitu besar sehingga mendorong terciptanya Penebusan Allah untuk terciptanya pemulihan hubungan antara kita dengan Allah (Roma 5 : 10). Dan Inilah salah satu maksud panggilan Allah kepada setiap kita yaitu untuk menjadikan kita sahabat-sahabat Allah.Kita dipanggil bukan hanya untuk mendapatkan anugerah keselamatan, penebusan, pemulihan tetapi juga supaya kita mendapatkan hubungan yang dekat dengan Allah yaitu dalam persahabatan dengan Allah.

Allah ingin menjadi sahabat kita.Dan Allah ingin kita membangun hubungan persahabatan kita dengan Allah adalah dengan KASIH.Allah menetapkan satu hukum yang pertama-tama dan yang harus menjadi dasar untuk menguatkan hubungan persahabatan kita dengan Allah dengan selalu memiliki kasih kepada Allah.Selalu yang harus kita tumbuhkan di dalam kehidupan kita sebagai milik Allah adalah menumbuhkan kasih kepada Allah. Karena dengan kasih itulah akan menumbuhkan kerinduan kita mendengarkan perintah-perintahNya dan oleh kasih kita kepada Allah akan memampukan kita mengambil sikap rela dan siap untuk mentaati perintah-perintahNya. Dengan kasih kita kepada Allah akan menumbuhkan kerinduan kita untuk selalu mendekatkan hati kita kepada Allah melalui persekutuan pribadi kita dengan Allah setiap saat, melalui kehadiran kita dalam ibadah di gereja, melalui pelayanan kita, melalui interaksi kita dengan saudara-saudara seiman dan melalui kehidupan doa kita secara pribadi. Oleh kasih kita kepada Allah, ketaatan kita melakukan kehidupan kita seagai anak-anakNya tidak lagi kita lakukan dengan keterpaksaan dan tidak menganggapnya sebagai sebuah kewajiban/tugas tetapi karena kerelaan dan sukacita. Maka, bangunlah! Dan Tumbuhkanlah kasih kepada Allah karena kita adalah sahabat-sahabat Allah. (Wn)

 


No comments:

Post a Comment