KAMU ADALAH SAHABATKU (7)

Sabtu, 2 Juli 2016

“… Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
(Yoh. 15:13-15)

Membangun persahabatan dengan Allah tidak hanya sekedar memiliki kesetiaan pribadi yag diikat dalam aturan suatu persahabatan. Tetapi hal tersebut juga menyangkut iman serta ketaatan. Daud dalam bagian Mazmurnya menyaakan, “TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” (Mazmur 25:14).


Abraham dinyatakan sebagai sahabat Allah!. ( II Tawarik 20:7; Yesaya 41:8; Yakobus 2:23). Rujukan nats dalam Yakobus 2:23 menjelaskan bahwa persahabatan Allah dengan Abraham melalui proses iman dan tindakan-tindakan ketaatannya… hal itu yang diperhitungkan Allah sebagai kebenaran yang menjadikan Abraham layak disebut sebagai “Sahabat Allah”.


Pernyataan Yesus dalam Yoh. 15:14 mengenai “Kamu adalah sahabat-Ku,” merupakan sesuatu yang bersyarat!. Kita akan menjadi sahabat Yesus jika saudara dan saya melakukan apa yag diperintahkan kepada kita. PerintahNya itu, “… yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu”. (Yoh. 15:12). Perintah untuk hidup saling mengasihi inilah yang menjadi kita dapat hidup menjadi sahabat Yesus.


Saudara yang terkasih, belajar dari Alkitab kita dapat mengerti beberapa hal penting tentang persahabatan.
1. Persahabatan adalah suatu aktifitas untuk saling melengkapi, memperbaiki dan saling mempertajam.
2. Persahabatan adalah perjumpaan wajah dengan wajah untuk saling mendekatkan diri, berbagi rasa dan perasaan, serta menyatakan kejujuran yang intim.
3. Persahabatan merupakan ikatan kedekatan untuk saling mengasihi, saling mempercayai, serta saling menjalin jiwa.
4. Persahabatan adalah persatuan kita dengan Allah dalam rangka untuk mewujudkan kehendakNya atas kita yang mengasihiNya. Amin. NDP

 

No comments:

Post a Comment