Terimalah Satu Akan yang Lain (5)

Jumat, 17 Juni 2016

Roma 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.

Hubungan kita dengan Allah memang sesuatu yang pribadi. Tetapi Allah tidak menetapkan kita untuk melakukan dan menjalankan peranan kita sebagai anak-anak Allah secara sendirian. Kita terhisab menjadi salah satu bagian dari sekian banyak anak-anak Allah untuk menjadi bersama-sama menjalankan keinginan Allah dan tujuan Allah di muka bumi ini. Di dalam Firman Tuhan dengan sangat jelas disebutkan bahwa kita adalah anggota-anggota tubuh yang rapih tersusun menjadi organ-organ penting yang diikat menjadi satu, ditunjang menjadi satu dan tidak ada dari kita yang berdiri sendiri melainkan kita diciptakan saling membutuhkan, saling menunjang dan saling terhubung di dalam Kristus. Tidak mungkin kaki hanya ingin menempel dengan kaki dan melepaskan diri dari tubuh. Tidak mungkin mata memilih ingin bekerjasama hanya dengan hidung lalu melepaskan diri dari tubuh lalu bekerja sendiri. Semua anggota tubuh mau tidak mau harus saling menerima anggota yang lain menurut ketetapan Tuhan, bukan saling mengatur menurut aturan sendiri-sendiri. Kita dipilih menjadi pengikutNya tidak berarti kita menjadi orang yang satu-satunya anak Allah dan kita bukan satu-satunya orang yang dipercayakan Allah untuk bekerja di ladangNya. Allah menempatkan kita menjadi satu tubuh, dan menjadi satu keluarga untuk saling menerima dan saling bekerjasama bukan hidup terpisah.

Secara manusia memang sulit. Iblis akan selalu membuat kita terpecah-pecah dan berusaha berjalan sendiri-sendiri. Karena iblis sangat tahu apabila kita tidak saling menerima dan saling terpecah-pecah maka kehancuran akan datang dalam keluarga Allah. Tetapi bagi kita yang menyadari hal ini, sebagai orang percaya yang sedang berusaha mentaati kehendak Allah, kita hanya membutuhkan iman untuk dapat saling menerima satu dengan yang lain. Setiap kita sebagai anggota-anggota tubuh Kristus sangat membutuhkan hati yang sepenuhnya percaya kepada Allah Sang Pencipta dan percaya kepada Dia yang mengatur setiap kita menjadi anggota-anggota yang rapihtersusunmenjadisatutubuh yang sanggup menjalankan segala kehendak Allah dengan lebih baik (Galatia 3 : 26). Karena iman setiap kita mau berusaha menerima setiap orang untuk dapat bersama-sama dengan kita menikmati pertumbuhan, bersama-sama saling menghibur, saling membangun, saling memberkati, saling menghormati, saling menguatkan dan saling berbagi peranan kita masing-masing juga fungsi kita masing-masing sehingga pekerjaan Allah lebih mudah terlesaikan. Bahkan ketika kita saling menerima dan mau berjalan bersama-sama kita percaya janji Allah pasti tergenapi. Yaitu bahwa Allah akan hadir di tengah-tengah kita (Matius18 : 20) untuk mencurahkan berkat-berkatNya (Mazmur 133). Lihatlah kemuliaan Allah di dalam diri saudara-saudara kita dan terimalah mereka sebagai orang-orang yang akan membuat kita semakin mampu menjalankan hidup kita lebih baik. (Wn)

 

No comments:

Post a Comment