PEKERJAAN ORANG AKAN DIUJI (2)

Selasa,7 Mei 2016

1 Korintus 3 : 13

Ada satu hal yang pasti bahwa setiap kita akan menghadapi ujian, apapun bentuknya. Sejak kehidupan manusia pertama kali yaitu Adam dan Hawa, sampai saat ini Allah telah mengijinkan ujian itu terjadi dan dialami oleh setiap kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi ini. Dan kepastian iman kita bahwa semua ujian tersebut diijinkan oleh Allah bukan untuk mendatangkan celaka atau bukan untuk menghancurkan kita. Tetapi untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap kita yang mau percaya. Supaya setiap kita semakin maju dan berani memperjuangkan pilihan kita untuk hidup dalam kebenaran, kekudusan, dan keyakinan kita kepada Yesus Kristus semakin kokoh. Allah menghendaki setiap kita melakukan semua pekerjaan kita kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan maksimal. Tidak setengah-setengah, tidak ogah-ogahan, tidak asal-asalan tetapi sungguh-sungguh. Menghadapi ujian sama seperti seorang anak sekolah yang sedang menghadapi ujian atau orang yang akan masuk ke suatu tempat pekerjaan, membutuhkan sikap yang sungguh-sungguh, konsentrasi dan mental yang kuat.

Ujian itu pasti kita hadapi, maka sikap kita adalah jangan pernah ragu-ragu, karena iblis akan memanfaatkan keadaan untuk membuat iman kita kepada Tuhan semakin ragu-ragu. Iblis akan membuat kita menjadi minder dan sangat tidak percaya diri ketika pandangan kita dialihkan dan lebih memfokuskan kepada kelebihan yang orang lain miliki. Iblis akan membuat pandangan kita menjadi salah dengan melihat masalah seperti raksasa-raksasa yang terlihat begitu mustahil untuk ditaklukan. Konsentrasi kita hanya kepada Tuhan dengan selalu belajar bersyukur dan menerima apapun diri kita dan hidup kita sebagai anugerah Tuhan, supaya kita berhenti dari perasaan iri hati terhadap orang-orang di sekitar kita dan berhenti membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Ujian yang kita hadapi akan semakin mengocoh kita dengan sedemikian luar biasa jadi kita harus punya mental yang kuat menghadapi ujian-ujian itu. Peganglah Firman Tuhan dan dekatkan hati hanya kepada Tuhan supaya mental kita semakin kuat dan hikmat Tuhan memimpin kita melewati ujian-ujian itu dengan berkemenangan. Marilah kita lebih mawas diri dalam menjaga seluruh hidup kita penuh tanggungjawab. Serahkan hidup kita kepada Tuhan dan berjalanlah bersama Tuhan. Percayalah hanya bersama Tuhan kita bisa melewati ujian-ujian itu. (Wn)

 

No comments:

Post a Comment