TUHAN MEMPERHATIKAN KERENDAHAN HAMBANYA (5)



Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus., Lukas 1:46-49

Perikop dalam Lukas 1 : 46-56 merupakan nyanyian pujian Maria. Hal ini sebagai respon hati Maria dalam menanggapi rencana Allah akan dirinya berkenaan dengan kelahiran Yesus. Sikap kerendahan hatinya menjadikan Allah sangat berkenan kepadanya!. Pernyataan Maria, “Sesungguhnya, dari mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia...” Hal itu menunjukkan akan kerendahan hatinya. Kebahagiaan Maria yang dia alami oleh karena: 
1. Allah telah melakukan perbuatan-perbuatan besar (Ay.49)
Kelahiran Yesus di Betlehem adalah perbuatan besar Allah dalam rangka penyelamatan manusia!. Kelahiran Yesus merupakan satu-satunya jalan untuk manusia beroleh keselamatan. 
2. Allah telah memberikan rahmatNya. (Ay 50).
Pemeliharaan Allah atas diri Maria untuk melahirkan bayi Yesus menjadi rahmat bagi hidup Maria.
3. Allah telah memperlihatkan kuasaNya (Ay 51)
Kuasa Allah dinyatakan sempurna melalui kelahiran Yesus. Seorang bayi yang lahir melalui Roh Kudus (bukan benih manusia). Peristiwa yang terjadi satu-satunya di dalam dunia, yaitu kelahiran Tuhan Yesus.
4. Allah telah melimpahkan kebaikanNya (Ay53).
Para gembala Efrata, orang-orang Majus, Simeon, Hana, Elisabet yang melihat dan mengalami kebaikan Tuhan. Mereka beroleh damai dan sukacita besar oleh karena berjumpa dengan bayi itu bahkan terlebih Maria dan Yusuf. Mereka sungguh sangat berbahagia oleh karena hal itu.

Saudara yang terkasih di dalam Tuhan, kerendahan hati hambanya menjadikan Tuhan berkenan untuk melakukan perbuatan-perbuatan besar dan benar kepada orang-orang yang layak untuk menerimanya. Kiranya Natal tahun ini menjadikan hidup saudara dan saya menjadi berbahagia. Amin. NDP

No comments:

Post a Comment