KASIH-NYA MEMBUAT PENGHARAPAN TAK TERBATAS (5)



Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.( Roma 5:8,9)


Tuhan menciptakan manusia sempurna, sesuai dengan gambar dan rupa Allah... dihembusi dengan nafas Allah... serta diberikan sejuta harapan kepada mereka. Hal tersebut dengan maksud hidup manusia menjadi berbahagia.

Namun semua harapan serta impian menjadi sirna kalau manusia jatuh ke dalam dosa. Belenggu Iblis mampu menghancurkan setiap harapan manusia!. Manusia hidup terpuruk pada jurang serta lembah kekelaman. Penghakiman dan penghukuman yang menanti kehidupan hingga pada kematian kekal selamanya.

Akan tetapi,... semuanya itu tidaklah membuat kasih Allah menjadi berkurang!. kasihNya justru semakin bertambah ketika melihat manusia yang semakin tidak berdaya. “Allah, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, ....”(Roma 8:32).

Yesus yang lahir sebagai bayi dikandang, dibungkus dengan lampin dan terbaring didalam palungan...hidupnya dihina, diolok, ditolak, dikhianati hingga akhirnya mati dengan tubuh yang terpecah dan darahNya yang tercurah diatas kayu salib dibukit Tengkorak...

Semuanya itu dilakukanNya sebagai wujud kasihNya kepada manusia. Sebagaimana harapanNya, “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.(II Pet. 3:9). Tuhan mau tidak seorangpun menjadi binasa, melainkan setiap orang boleh beroleh pengharapan!. Yaitu mereka dapat beroleh keselamatan sorga mulia.

Saudara yang terkasih, hari-hari ini kita merayakan Natal. Natal adalah berita kesukaan besar atas seluruh manusia di bumi ini. Yesus yang lahir dikota Daud sebagai satu-satunya Juruselamat manusia. Amin. NDP

No comments:

Post a Comment