Rendah
hati : Shafel (Ibrani) adalah kata lain dari tidak sombong,tidak bermegah diri.
Rendah hati adalah suatu sikap yang
bebas dari kesombongan atau arogansi, rendah hati adalah orang rang yang mempunyai kasih.
Dalam 1 Korintus13: 4 Kasih itu sabar,murah hati, tidak cemburu,
tidak bermegah diri atau sombong. Mzm113:4-6 Melukiskan betapa tinggi dan agungnya Allah
dan tanpa bandingan, namun
merendahkan diri untuk mengawasi ciptaanNya. Salah satu sifat Allah ialah rendah hati, dalam hal
Ia memperlihatkan belas kasih dan keibaan hati yang besar terhadap para pedosa
yang hina. Fakta bahwa Ia mau berurusan dengan para pendosa dan Dia sendiri
datang ke Bumi (inkarnasi) sebagai
korban bagi dosa-dosa manusia.
Penting sekali bagi orang percaya masa kini untuk mengalami kebangunan
dan pembaharuan berkat Tuhan yaitu: Mereka harus mencari kerendahan hati, serta
menyadari ketidakberdayaan mereka dan kebutuhan untuk tunduk dalam ketaatan
kepada Allah. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan
barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Matius 23:12).
Yesus berkata agar setiap kita belajar
dari pribadi Yesus yang lemah lembut dan rendah hati. Kerendahan hati berbicara
tentang sikap atau karakter atau perilaku seseorang yang direfleksikan dan bisa
dilihat oleh orang lain. Kerendahan hati tidak bisa kita dapat secara instan
tetapi harus ada proses yang kita jalani dalam hidup kita. Kerendahan hati
berarti mengerti bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah berasal dari
Allah.
Mari
kita bersama-sama belajar
untuk merendahkan hati yaitu meninggalkan setiap prinsip hidup kita yang
tidak sesuai dengan kebenaran Firman dan hidup sesuai dengan prinsip Firman
Tuhan. Mari kita Tinggalkan keangkuhan hidup dan ego kita masing-masing agar setiap
kita bisa memiliki kerendahan hati dalam hidup kita. Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap
yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;” ( Filipi 2:3). Jangan selalu hidup mementingkan diri
kita sendiri tetapi belajarlah menganggap yang lain lebih utama dibanding diri
kita. Begitu juga dalam keluarga dan dalam kehidupan kita di masyarakat. Saat
kita mengutamakan yang lain terlebih dahulu maka orang lain juga akan
menghargai setiap kita.
1 Petrus 5:5 “Demikian
jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan
kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, "Allah
menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.
Memiiliki kerendahan hati dan menghormati orang yang lebih tua. Saat ada
kerendahan hati maka kepenuhan Allah akan terjadi di dalam hidup setiap
kita.
1 Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah
tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Allah menawarkan harapan bagi mereka yang bertobat
sebelum hari itu tiba; orang yang sungguh-sungguh benar akan dilindungi Tuhan
pada hari murka-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati. (Ev.Mons)
No comments:
Post a Comment