Carilah Kerendahan Hati (5)

Zefanya 2:3

Rendah hati : Shafel (Ibrani) adalah kata lain dari tidak sombong,tidak bermegah diri. Rendah hati adalah suatu sikap  yang bebas dari kesombongan atau arogansi, rendah hati adalah orang rang yang  mempunyai kasih.
          Dalam 1 Korintus13: 4  Kasih itu sabar,murah hati, tidak cemburu, tidak bermegah diri atau sombong. Mzm113:4-6  Melukiskan betapa tinggi dan agungnya Allah dan tanpa bandingan, namun merendahkan diri untuk mengawasi ciptaanNya. Salah satu sifat Allah ialah rendah hati, dalam hal Ia memperlihatkan belas kasih dan keibaan hati yang besar terhadap para pedosa yang hina. Fakta bahwa Ia mau berurusan dengan para pendosa dan Dia sendiri datang ke Bumi (inkarnasi) sebagai korban bagi dosa-dosa manusia. 
          Penting sekali bagi orang percaya masa kini untuk mengalami kebangunan dan pembaharuan berkat Tuhan yaitu: Mereka harus mencari kerendahan hati, serta menyadari ketidakberdayaan mereka dan kebutuhan untuk tunduk dalam ketaatan kepada Allah. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Matius 23:12).
Yesus berkata agar setiap kita belajar dari pribadi Yesus yang lemah lembut dan rendah hati. Kerendahan hati berbicara tentang sikap atau karakter atau perilaku seseorang yang direfleksikan dan bisa dilihat oleh orang lain. Kerendahan hati tidak bisa kita dapat secara instan tetapi harus ada proses yang kita jalani dalam hidup kita. Kerendahan hati berarti mengerti bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah berasal dari Allah.
          Mari kita bersama-sama  belajar untuk merendahkan hati yaitu meninggalkan setiap prinsip hidup kita yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman dan hidup sesuai dengan prinsip Firman Tuhan. Mari kita Tinggalkan keangkuhan hidup dan ego kita masing-masing agar setiap kita bisa memiliki kerendahan hati dalam hidup kita. Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;” ( Filipi 2:3). Jangan selalu hidup mementingkan diri kita sendiri tetapi belajarlah menganggap yang lain lebih utama dibanding diri kita. Begitu juga dalam keluarga dan dalam kehidupan kita di masyarakat. Saat kita mengutamakan yang lain terlebih dahulu maka orang lain juga akan menghargai setiap kita.     
          1 Petrus 5:5 “Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Memiiliki kerendahan hati dan menghormati orang yang lebih tua. Saat ada kerendahan hati maka kepenuhan Allah akan terjadi di dalam hidup setiap kita.                                                                       

          1 Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Allah menawarkan harapan bagi mereka yang bertobat sebelum hari itu tiba; orang yang sungguh-sungguh benar akan dilindungi Tuhan pada hari murka-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati. (Ev.Mons)

No comments:

Post a Comment