TIDAK BERDIRI DI JALAN ORANG BERDOSA (1)

Selasa, 4 April 2017
Penulis kitab Mazmur yaitu Daud, menuliskan  sebagai dasar dalam tema renungan kita minggu ini  yang berkenaan dengan tidak berdiri di jalan orang berdosa (Maz 1:1). Maka timbul sebuah pertayaan Apa yang sebenarnya maksud dan tujuan yang Daud ingin jelaskan dalam kitab Mazmur pasal pertama ayat  pertama ini ?

            Sebenarnya, kalau kita baca dengan teliti Maz 1:1 Daud  hanya ingin menerangkan dan menasehatkan kepada kita mengenai sebuah keadaan atau situasi kondisi yang baik dan yang  buruk. Ada tiga jenis orang dalam bagian ini  orang fasik, berdosa, pencemooh dan tiga posisi   yaitu berjalan berdiri, dan duduk, dalam sebuah pergaulan.
apa yang kita dapat pelajari dari maksud kitab Mazmur Daud ini?

Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan.

Kita hidup dan dibesarkan dalam kehidupan sosial yang kompleks. Komunitas di mana kita berada akan mempengaruhi pola, cara dan gaya hidup kita. Komunitas yang sehat tentunya akan mendukung perkembangan karakter kita menjadi positif. Tetapi sebaliknya komunitas yang tidak sehat, akan membentuk karakter kita menjadi negatif. Komunitas yang tidak sehat berpotensi untuk membuat hidup kita kehilangan kebahagiaan. Tawaran-tawaran yang disajikan oleh komunitas yang tidak sehat dihadapkan kepada kita. Karena itu pemazmur mendorong kita supaya tidak mengikuti dan menerima tawaran yang merusak tersebut, dengan cara berdiri dijalan orang berdosa bila kita ingin hidup benar dihadapan Allah (Bb)


No comments:

Post a Comment