KebangkitanNya Menjadikan Kita Hidup Selama-lamanya

Minggu, 16 April 2017

“Jawab Yesus” Akulah Kebangkitan dan hidup barang siapa percaya kepadaKU, ia akan hidup walaupun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini ? Yoh. 11:25-26

Berit Minggu ini membahas tema berkenaan dengan “KebangkitanNya Menjadikan Kita Hidup Selama-lamanya”. Pernyataan Yesus yang tegas diucapkan ditengah-tengah keluarga Maria dan Marta yang sedang berkabung. Dimana saudara laki-lakinya yang bernama Lasarus mati. Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari serta renungkan melalui nats diatas.

1.     Akulah kebangkitan dan hidup!.

Yesus menyatakan dirinya sebagai kebangkitan dan hidup. Artinya Yesus yang bangkit adalah Yesus yang hidup. Bahkan kebangkitannya akan memberikan kehidupan bagi yang percaya kepadaNya. Kehidupan disini  adalah kehidupan yang kekal (selama-lamanya). 

2.     Ia akan hidup walaupun ia sudah mati! Barangsiapa mau percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka yang mati akan dapat hidup kembali. Hal ini tidak saja berlaku bagi Lasarus saja, melainkan kepada semua orang yang mau percaya kepadaNya. Pada konteks dekat, Lasarus akhirnya dapat dibangkitkan dari kematiannya (Yoh. 11: 43-44). Dan konteks jauh adalah kebangkitan orang percaya diakhir jaman (I Tes. 4:16).

3.     Ia tidak akan mati selama-lamanya!.

Setiap orang yang percaya kepada Yesus, mereka tidak akan mengalami kematian kekal (penghukuman api neraka). Bandingkan Wahyu 20:13-14. Mereka yang sudah mati akan dibangkitkan, dan yang masih hidup akan diangkat di awan-awan menyongsong Tuhan diangkasa. Mereka akan hidup selama-lamanya bersama dengan Tuhan. (I Tes 4:17).

Saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus. Kita patut bersukur kepada Yesus yang sudah bangkit. KebangkitanNya tidak saja membuktikan bahwa Yesus itu hidup!. Namun, kebangkitanNya menjadikan saudara dan saya memiliki kehidupan yang kekal. Amin. NDP