Carilah Kerendahan Hati (7)

Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri,
yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
Zefanya 2:3

Nabi Zefanya memperingatkan dengan seruan kepada orang-orang  sezamannya  untuk  bertobat sebab penghukuman pada hari Tuhan akan tiba. Pada masa itu nabi Zefanya melihat kehidupan sehari-hari sebangsanya  yang ada dilingkungannya sekitarnya  sudah acuh tak acuh dengan Tuhan. Hati mereka sudah dipenuhi oleh kesombongan sehingga  mereka hidup  tidak memerlukan Tuhan lagi. Mengapa kita perlu mencari kerendahan hati ? Dan Apa yang akan kita pelajari dalam renungan kita minggu ini.
a.   Allah adalah rendah hati. Mazmur 113:5-6  melukiskan betapa tinggi dan agungnya Allah dan tanpa bandingan, namun Ia merendahkan diri untuk mengawasi ciptaan-Nya.  Tuhan suka dengan orang-orang yang mempunyai kerendahan  sebab kerendahan hati adalah didikan dan kehormatan, tetapi orang yang tinggi hati mendahului kehancuran. (Ams 15:33; 18:12)
b.   berkat Tuhan sering dicurahkan atas orang yang rendah hati. Musa dibenarkan karena kerendahan hatinya ( Bil 12:3). Belsyazar ditegur oleh Daniel ( Dan 5:22) karena tidak belajar pada pengalaman Nebukadnezar, yang dapat mengajarkan sikap merendahkan diri. kerendahan hati menjadi tolok ukur suksesnya pemerintahan raja. Kebaikan itu berhubungan erat dengan penderitaan yang seringkali disebabkan oleh manusia, tapi juga oleh Allah, namun selalu bermaksud menghasilkan berkat seiring berjalalan dengan sikap kerendahan hati.
c.    Kerendahan hati dalam kesukaran mendatangkan peninggian. syarat untuk mendapat kedudukan tinggi yaitu dengan  kerendahan hati. Allah memberikan kesempatan bagi orang yang mempunyai sikap kerendahan hati. Paulus dalam  Filipi 4:12 menggambarkan penderitaannya dan menjelaskan bahwa manfaatnya terletak dalam sikap menerima pengalaman sehingga keadaan mendesak menjadi kesempatan untuk mengembangkan sikap rendah hari. Dalam Filipi 2:8 ia menyebut teladan Kristus yang sengaja mengesampingkan hak istimewa-Nya dan merendahkan diri langkah demi langkah. Pada waktunya Ia akan ditinggikan.

Mari jemaat Tuhan kita belajar bersama-sama menjadi orang-orang yang Rendah Hati (Bb)

No comments:

Post a Comment