KebangkitanNya Menjadikan Kita Hidup Selama-lamanya (6)


Jumat, 21 April 2017

Yoh 11:25-26

Bulan  ini kita memperingati bulan paskah. Penyaliban Yesus dikayu salib merupakan karya penebusan terbesar yang Yesus lakukan untuk manusia yang penuh dosa, agar manusia itu  memperoleh keselamatan dan hidup yang kekal. Rasul Yohanes menulis dalam  bagian  minggu  ini sebagian perenungan kita yang berkenaan dengan Kebangkitan-Nya menjadikan kita hidup. Apa yang akan kita pelajari dalam nats ini.

1.bangkitan-Nya: dalam bahasa Yunani  αναστασις anastasis. Allah memperlihatkan kuasa ilahi-Nya di depan dosa dan maut, dan sekaligus kehendak-Nya untuk menyelamatkan manusia. Jadi, kebangkitan orang percaya secara langsung adalah seutuhnya dampak dari kebangkitan Yesus Kristus   Juruselamat kita. Kebangkitan begitu khas bagi orang percaya, sehingga Yesus mengatakan bahwa ‘mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan’ (Luk 20:36).

2. hidup: dalam bahasa Yunani  ζωη zoe”. Tuhan Allah adalah Allah yang hidup dan pada-Nya ada sumber kehidupan. Kehidupan terjadi oleh firman-Nya Dalam Firman itu ada hidup dan hidup itulah terang manusia  Dan hidup yang kekal (hidup sepenuh-penuhnya) diberi kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus ( Yoh 3:16-36).

3. percaya: dalam bahasa Yunani “πιστευω pisteuo” ‘Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal’ (Ams 28:26), dan pikiran ini sering muncul dalam diri manusia. Yeremia memperingatkan supaya jangan percaya kepada apa pun yang dari manusia, ‘Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya’menjauh dari Tuhan. Orang percaya tidak akan mengalami kematian riil sebab di dalam Kristus kematian diubah menjadi hidup jika kita percaya akan kebangkitan Tuhan Yesus.

            Kita percaya bahwa kebangkitan Yesuslah yang memberikan kita hidup. Yesus telah bangkit  dari antara orang mati, ini menjadi bukti bahwa Yesus telah  menang atas dosa dan maut. Melalui kebangkitan-Nya inilah  yang memberikan kita sebuah jaminan dan pengharapan bahwa didalam Yesuslah ada kehidupan. Jadi saudara-saudara tidak ada yang dapat kita banggakan dalam hidup ini, melainkan kasih karunia Tuhanlah yang memampukan kita untuk tetap hidup dan hidup yang kekal hanya kita dapat didalam Dia yaitu Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kita hidup pada saat kedatangan-Nya yang kedua kali sebagai orang-orang percaya kepada-Nya. (Bb)

No comments:

Post a Comment