Sabtu, 8 April 2017
Mazmur
1 :1 merupakan pendahuluan kitab mazmur, mazmur ini membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah ,
masing-masing dengan sekumpulan prinsip
hidup tertentu :
orang saleh yang
yang berdiri pada kebenaran, kasih ketaatan kepada Firman Allah dan pemisahan
dari persekutuan dengan dunia (ayat 1-2 ) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasehat
dunia, yang tidak tinggal dalam Firman Tuhan
dan karena demikian tidak ada
bagian dalam perkumpulan umat Allah (
ayat 4-5) Orang benar itu di kenal dan di berkati Allah, tetapi orang fasik
tidak memperoleh bagian dalam kerajaan (
1 Korintus 6 : 9 ) sehingga binasa ( ayat 6 ) Pemisahan kedua jenis orang ini
akan terus ada sepanjang sejarah penebusan hingga kekal.
Orang pecaya sejati dapat di ketahui dari apa yang tidak mereka lakukan , tempat
yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan
yang tidak mereka masuki karena tidak
seorang pun dapat menikmati berkat Tuhan
tanpa berbalik dan mengambil sikap untuk bertobat mohon pengampunan
kepada Tuhan. ( Nugroho Hananiel )
Lalu apa maksud
dari judul berit minggu ini “Tidak berdiri di jalan orang berdosa “
? kata berdiri dapat dipahami sebuah sikap, tindakan dan perbuatan yang berada
pada posisi tertentu KBBI . tema berit “Tidak berdiri di jalan orang berdosa” dapat
dipahami sebuah sikap, tindakan dan perbuatan yang tidak berada posisi orang
berdosa yang berarti tidak terpengaruh dalam perbuatan orang berdosa, tidak
kompromi dengan dosa bahkan tidak ikut-ikutan berbuat dosa yang artinya orang
berpegang pada prinsip kebenaran.
Berkat bagi orang
yang “Tidak berdiri di jalan orang
berdosa “ :
Ia seperti Pohon yang di tanam detepi aliran
Air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak layu Daunnya. (
ayat 3 ) hasil dari mereka yang denga setia mencari Allah dan FirmanNya ialah
ia hidup di dalam Roh karena air yang
sering kali melambangkan Roh Allah ( Yoh
7 : 38-39) maka mereka yang diajar oleh Allah
dan tinggal di dalam FirmanNya
akan menerima sumber hidup yang
tidak habis-habisnya dari Roh Allah. Apa saja yang di perbuatnya berhasil. ( ayat
3 c ) tidak berarti tidak akan terjadi masalah atau kegagalan , tetapi orang
benar akan mengetahui kehendak dan
berkat Allah ( matius 6 : 10 ) Tuhan mengenal Jalan orang benar (
ayat 6 ) jalan orang benar di kenal oleh Tuhan karena Allah mengenal kita ( Matius 7 : 20-23 )
Apa yang menjadi
sikap hati, dalam mengambil keputusan bahkan sebuah pilihan maka akan berdampak
pada kehidupan yang akan datang. ( matius
16 : 19 )
Karena hidup
adalah sebuah pilihan dan keputusan maka pililah sesuai dengan kebenar Firman
Tuhan sehingga kita dapat berkata “Tidak
berdiri di jalan orang berdosa dan ya aku mau
berjalan pada kehendak Allah” oleh sebab itu jangan salah pilih.
DI JALAN KEBENARAN TERDAPAT HIDUP , TETAPI JALAN
KEMURTADAN MENUJU MAUT “
( Amsal 12 : 28 )
Pdt. Petrus Saribun.
No comments:
Post a Comment