“Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus,ia telah menyalibkan daging dengan segala haw nafsu dan keinginannya Galatia 5:24.
Tema minggu ini berbicara tentang
menyalibkan daging. Jelas bahwa kita hidup di dunia tidak terlepas yang
namanya keinginan daging dan ini yang menjadi musuh terbesar orang-orang
kristen. Kata salib dalam bahasa Yunani diartikan sebagai stauros yang memiliki makna penggantungan, sedangkan "daging" (Yunani: sarx ) juga dipakai untuk menyatakan keadaan manusia
sebagai makhluk lemah serta berdosa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyaliban
daging sebagai arti tidak kompromi
dengan hawa nafsu yang bertentang dengan kebenaran Allah.
Keinginan daging selalu bertentangan dengan keinginan Roh, demikian juga
sebaliknya. Ada beberapa point mengapa kita sebagai pengikut Kristus tidak
boleh hidup didalam danging.
1.Keinginan daging membuat kita tidak mendapat bagian
dalam kerajaan Allah. Firman Tuhan menyatakan bahwa barang siapa yang hidup
masih dikuasai oleh keinginan daging tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan
Allah (Gal 5:21b).
2.Keinginan daging
membuat kita terikat : ketika seseorang mengingini sesuatu maka seluruh
kepribadiannya terlibat dalam keingian itu. Jika apa yang kita inginkan itu bersifat
salah dan keinginan itu tidak dapat terkendali, maka akibatnya ialah perusakan
kesejahtera orang lain sehingga yang
terjadi adalah dosa (kebinasaan).
3.Hidup
dalam daging menuju kebinasaan. bersahabat dengan daging biasanya memikirkan hal-hal daging
seperti:percabulan,kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala,
sihir, perseteruan,perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
sendiri,percideraan, roh pemecah,kedengkian, kemabukan, pesta pora (Gal
5:19-20a). Tuhan mengajarkan kita untuk hidup didalam Roh bukan dalam daging
sebab Ia tidak mengkehendaki setiap kita binasa melainkan memperoleh hidup dan
damai sejahtra.
Tuhan senantiasa mengijinkan proses demi proses terjadi dalam hidup kita
agar karakter kita dapat semakin disempurnakan sehingga seperti Yesus, oleh
sebab itu kita harus menyalibkan keinginan daging kita dengan cara hidup yang
dipimpin oleh Roh Kudus. (Bb)
No comments:
Post a Comment