Carilah Kerendahan Hati (6)

Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri,
yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
Zefanya 2:3

Nabi Zefanya menyampaikan peringatan yang serius mengenai hukuman Allah yang akan menimpa Yehuda dan Yerusalem kerena Yehuda dan Yerusalem keadaan rohani dan moralnya dalam keadaan yang menyedihkan. Bangsa ini mulai acuh tak acuh dan mulai mengabaikan Allah yaitu hidup didalam dosa dan penyembahan berhala, hidup didalam kejahatan dan mulai murtad. Nabi Zefanya menawarkan pengharapan bagi bangsa itu asal mereka mau bertobat, mencari Tuhan, mencari keadilan dan mencari kerendahan hati supaya mendapatkan perlindungan dari murka Allah yang akan datang.
            Apa itu kerendahan hati? Arti yang mudah dipahami, kerndahan hati itu adalah kesadaran akan dirinya sendiri yang lemah, tidak berdaya, tidak memiliki kekuatan apa-apa, merasa butuh Tuhan (menerapkan kesadaran akan Tuhan) yang limpah dengan kasih karuniaNya dan tidak mau terpisah sedetikpun dengan Dia. Orang yang memiliki kerendahan hati seperti ini, yang akan mendapat belas kasihan dan Tuhan. Tetapi orang yang congkak (sombong) itu akan menjadi musuh Allah.

            Awas dan hati-hatilah terhadap benih kecil akan menjadi raksasa yang akan merusak kerendahan hati  ialah iri hati. Benih ini dapat bertunas dalam waktu semalam menjadi tumbuhan menjalar beracun dan berbau busuk yang pahit ketika merambat. Iri hati akan membawa teman yaitu kebencian dan berusaha untuk menghancurkan orang lain. Contohnya seperti Raja Saul dan Raja Daud. Tanpa Allah diatas kedua orang itu secara jelas luar biasa. Kedua raja yang masih muda sama-sama diurapi Tuhan, dipilih dan ditetapkan Tuhan untuk menjadi Rja Israel. Keduanya layak disebut Jendral yang gagah berani dan berhasil mengalahkan musuh-musuh Israel. Hanya waktu berperang Saul mengalahkan beribu-ribu musuh Daud berlaksa-laksa (1Samuel 18:7). Kemudian 1Samuel 18:8-9. Lalu bangkitlah amarah Saul---- raksasa iri hati masuk dalam kehidupan Saul dan kebencian menguasai pikirinnya dan berusaha untuk membunuh Daud yang tidak bersalah. Saudaraku yang dikasihi Tuhan, jalan untuk berkenan di hati Tuhan adalah kerendahan hati. Daud berjalan di jalan ini, sedangkan Saul tidak! Bagaimana dengan kita? Jangan biarkan suara iri hati itu berbicara! Amin. (BS).

No comments:

Post a Comment