Barangsiapa menjadi milik Kristus
Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Gal
5:24
Selayaknya
setiap pengikut Kristus harus menyalibkan daging, sebagai bentuk penyangkalan
diri sebagaimana yang Tuhan kehendaki. Setiap saat kita harus me-monitor diri,
layakkah saya sebagai orang yang sudah ditebus oleh Kristus. Apa yang saya perkatakan,
apa yang saya pikirkan, apa yang saya lakukan? Kehendak Allah atau kehendak
diri kita yang saya lakukan? Dengan mengenal dekat arti menyalibkan daging,
maka kita mampu memperhatikan hidup kita dengan benar.
MENYALIBKAN DAGING
BERARTI HIDUP OLEH ROH Gal 5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan
keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging
— karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap
kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Dalam kekuatan Roh Kudus hidup kita diatur,
dibimbing dan dijaga. Kepatuhan akan pimpinan Roh Kudus akan membawa kita pada
penanggalan setiap bentuk keinginan daging.
MENYALIBKAN DAGING
BERARTI HIDUP BERKENAN Rm 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin
berkenan kepada Allah. Yang dikejar oleh manusia kebanyakan adalah berkenan
kepada manusia. baik itu berkenan di sekitar teman dalam pekerjaan, teman di
sekolah atau lingkungan dimana kita tinggal. Sebab itu biarlah kita dapat
menentukan prinsip hidup yang benar berkenan dihadapan Tuhan.
MENYALIBKAN DAGING
BERARTI MENABUR DALAM ROH Gal 6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia
akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia
akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Dalam hal ini Hukum tabur tuai
penting untuk diperhatikan bagi kita yang rindu untuk menyalibkan daging. Tanpa terasa segala sesuatu yang telah kita
lakukan akan berakibat pada hal-hal yang akan kita tuai. Baik saat in, besok,
maupun waktu yang akan datang.
Saat kita terbiasa
untuk menyalibkan daging, maka kita pasti enggan, malas bahkan jijik melakukan
hal yang penuh dengan keinginan hawa nafsu daging. Sebab itu mari melatih diri
untuk membuang segala sesuatu yang kotor, keinginan daging yang hanya akan
mencelakakan hidup kita. Amin (LGS)
No comments:
Post a Comment