Senin, 10 April 2017
Galatia 5:24
Salib Kristus itu merupakan penderitaan, kematian, kehinaan, penolakan serta
penyangkalan diri. Perbuatan daging yaitu perbuatan tabiat berdosa dansegala
keinginannya yaitu: pencabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala,
sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, geram, ambisi yang mementingkan
diri,pertikaian, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pestapora. Kita sebgai
orang percaya yang telah menjadi milik Kristus harus menyalibkan diri kita dari
segala dan segala keinginannya.
Artinya kita harus menyangkali diri
kita (sebab tubuh itu cenderung untuk berbuat dosa). Menyalibkan daging artinya
menanggung salib kita yaitu (sakit, senggara buat tubuh) bukan menurut kehendak
daging tapi menurut kehendak Allah setiap hari.
Kita sebagai orang percaya harus memandang diri kita telah mati bagi dosa
di hadapan Allah bersama-sama dengan Kristus.
Dan kita sebagai orang percaya harus
berani melawan dengan iman kita segala keinginan-keinginan dosa kedagingan
dengan tubuh yang kita miliki ini dalam Nama Yesus. Artinya menolak untuk
menyerahkan anggota tubuh kita ini kepada dosa lagi, tapi menyerahkan dan
mempersembahkan tubuh ini menjadi persembahan yang hidup, lagi kudus dan
berkenan kepada Allah. menyalibkan daging artinya, hidupnya mau dipimpin oleh
Roh Kudus agar Roh Kudus diam didalam hidup kita.
Roma 8:8-9 mereka yang hidup didalam daging, tidak mungkin berkenan kepada
Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging melainkan dalam Roh, jika memang
Roh Allah didalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan
milik Kristus. Jadi, rahasia kutuk tidak hidup didalam daging, hiduplah dalam
pimpinan Roh Kudus. Dan orang yang memiliki Roh Kudus itu adalah milik Allah.
Artinya :
1.
Roh Kudus akan memimpin dan memberi kekuatan kepada kita
orang percaya untuk dapat melakukan dan berjalan dalam kehendak Allah.
2.
Orang yang hidupnya mau dipimpin oleh Roh Kudus akan
hidup dalam kasih karunia. Contohnya kehidupan Paulus, saat dia mengalami
kelemahan, pencobaan, kesesakan, penderitaan, tetap kuat dan bertahan. Bukan
oleh kekuatannya namun oleh kekuatan sorgawi itulah Kasih Karunia.
No comments:
Post a Comment