Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.
Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
(Amsal 20:2-3)
Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “ Hidup Menjauhi Perbantahan”. Salomo dalam tulisannya di Amsal ini menegaskan… .betapa pentingnya orang hidup menjauhi perbantahan.
Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari serta renungkan melalui tema diatas. Ada beberapa prinsip penting yang dapat kita pergunakan untuk menjauhi perbantahan. Bahkan ada banyak hal yang baik dan positif orang yang hidup menjauhi perbantahan.
1. Perbantahan dapat membahayakan dirinya!. (Amsal 20:2).
Perbantahan dan kemarahan akan merugikan diri sendiri. Bahkan hal itu dapat membahayakan diri seseorang. Banyak terjadi orang yang marah menjadi sulit untuk mengendalikan dirinya. Akibatnya bisa melakukan sesuatu tindakan yang dapat merugikan diri sendiri.
2. Perbantahan membuat orang menjadi tidak terhormat ( Amsal 20:3).
seseorang yang mampu untuk menjauhi perbantahan akan lebih terhormat dari pada orang yang tidak dapat mengendalikan amarahnya. Salomo menegaskan, “...Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan,... “. Amarah dan perbantahan dapat membuat diri seseorang tidak dihargai!. Orang cenderung melihat perbantahan dan amarah adalah sesuatu yang negatif dan buruk.
3. Perbantahan membuat orang menjadi bodoh!. (Amsal 20:3).
Orang bodoh indentik dengan orang yang tidak berpendidikan… atau terpelajar… atau tidak berakal budi… atau tidak berhikmat. Orang yang marah dan tidak bisa menjauhi perbantahan oleh Amsal disebut “ orang bodoh”. Perbantahan hanya berakibat kepada kehancuran dan perpecahan!. Amarah hanya dapat berujung kepada kesia-siaan. Hanya orang bodoh saja yang selalu hidup dalam perbantahan dan kemarahan.
Saudara yang terkasih, marilah kita bersama hidup menjauhi perbantahan dan amarah. Sebab hal itu hanya akan membuat hidup kita menjadi bodoh tidak terhormat, bahkan bisa berakibat membahayakan diri kita. Amin. NDP
No comments:
Post a Comment