TUHAN TURUT MERASAKAN KELEMAHAN KITA (6)

Ibrani 4 : 15 

Tuhan menciptakan manusia sebagai mahkluk individu yaitu sebagai mahkluk pribadi dan juga sebagai sosial yaitu manusia tidak dapat hidup sendiri, selalu membutuhkan orang lain. Tuhan menciptakan manusia dilengkapi dengan perasaan yang dapat merasakan sesuatu, adapun perasaan yang dimiliki manusia adalah perasaan negatif dan perasaan positip. Contoh perasaan positip yaitu bahagia, senang, damai, tentram, sukacita dan sebagainya, sedangkan perasaan negatif adalah marah, sedih, benci, kecewa, iri hati,  dan sebagainya. Sebagai manusia maka kita harus dapat mengerti dan memahami perasaan orang lain, mengerti dan memahami perasaan orang lain merupakan wujud mengasihi.

Dalam disiplin ilmu sosiologi ada istilah empati dan simpati . Simpati adalah perasaan kasihan terhadap orang lain, sedangkan empati adalah ikut merasakan perasaan orang lain seperti halnya dengan diri sendiri. Seperti apa yang tertulis pada tema berit minggu ini “Tuhan turut merasakan kelemahan kita “ yang artinya bahwa Tuhan tidak hanya bersifat simpati saja tetapi juga  empati terhadap kita , setiap apa yang kita alami, setiap apa yang kita rasakan  baik sedih, senang, suka, duka, sehat maupun sakit Tuhan sangat berempati pada kita.  Tuhan Yesus memberikan contoh sikap empati itu :
1. Kepada orang yang sakit, Tuhan Yesus memberikan kesembuhan (Mat. 9:27- 31)
2. Kepada orang yang sedih, Tuhan Yesus memberikan penghiburan (Lukas 7 : 11-17), ( Yohanes 11 : 32-36 )
3. Kepada orang yang punya masalah Tuhan memberikan jalan keluar,
4. Kepada orang yang berdosa Tuhan memberikan pengampunan ( Lukas 7 :48 )
5. Kepada orang lapar Tuhan memberikan kekenyangan.
6. Terhadap orang mati Tuhan Yesus memberi kebangkitkan.

Oleh karena itu apa yang kita rasakan, apa yang kita alami, Tuhan turut serta seperti apa yang kita rasakan, pengalaman ini dapat kita lihat di ( KPR 8 : 1-3) (Kisah 9 : 3-5 ), itu membuktikan bahwa Tuhan Yesus ikut merasakan apa yang di alami umatnya baik suka duka, sedih gembira, sehat maupun sakit dll, maka Tuhan sangat ber empati pada kita dalam hal inilah kita tidak sendirian kita bersama Tuhan maka Tuhan yang penuh kasih akan memberikan pertolongan kepada kita. Amin (PS)

No comments:

Post a Comment