SAHABAT DUNIA MUSUH ALLAH (2)


Senin, 27 Februari 2017
“Hai kamu orang-orang yang tidak setia! Tidaklah kamu tahu , bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah ? jadi barang siapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan musuh Allah .”
Yakobus 4 : 4

 
Selagi kita hidup didalam dunia ini, kita tidak pernah terlepas dari yang namanya sebuah persahabatan. persahabatan ini mencakup arti yang luas. Sebenarnya persahabatan ini adalah alat bagi kita untuk berinteraksi satu dengan yang lain. Tanpa sebuah persahabatan maka tidak ada suasana yang indah tercipta antara kita dengan orang lain untuk berinteraksi.


Setiap kita mempunyai seseorang yang sangat dekat dengan kita  dan dia megerti banyak hal tentang kita secara pribadi sehingga  kita sebut dia seorang sahabat. Dalam renungan kita minggu ini berbicara tentang “Persahabatan  Dunia  musuh  Allah”ini adalah sebuah perbedaan yang sangat bertentangan antara Allah sendiri dengan dunia. Sebab persahabatan dengan dunia ini telah nyata yaitu:


a.    Hidup dalam daging menuju kebinasaan. bersahabat dengan dunia biasanya memikirkan hal-hal daging seperti : percabulan,kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan,perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,percideraan, roh pemecah,kedengkian, kemabukan, pesta pora (Gal 5:19-20a). Tuhan mengajarkan kita untuk hidup didalam Roh bukan dalam daging sebab Ia tidak mengkehendaki setiap kita binasa melainkan memperoleh hidup dan damai sejahtra.


b.    Kebodohan. Persahabatan dengan dunia ini membuat kita menjadi bodoh tidak bisa membedakan manakah yang baik dan buruk sebab kita telah diperbudak oleh dosa, sehingga kita tidak dapat di perbadarui oleh Allah.(Rom 12:2)


Jadi saudara yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus jika kita ingin disebut sebagai sahabat Allah kita dapat meneladani Abraham “ lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran .”karena itu Abraham disebut sahabat Allah”.( Yakobus 2:23).(BB)

No comments:

Post a Comment