KASIH PERSAUDARAAN YANG TULUS IKHLAS (4)

Rabu, 22 Februari 2017
1Ptr 1:22

Mengapa kita orang percaya harus mengamalkan kasih persaudaraan kepada semua orang? Sebab Allah sendiri yang telah mengasihi kita lebih dahulu dengan kasih yang sempurna.
I Petr 1:18-19 berkata : ketika kita (manusia) memiliki cara hidup yang sia-sia (hidup didalam dosa) yang diwarisi dari nenek moyang kita. Memperoleh penebusan dosa, bukan dengan barang yang fana, bukan dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah Anak Domba yang tak bernoda dan bercacat. Untuk memperdamaikan hubungan manusia dengan Allah supaya dipulihkan kembali. Darah Kristus yaitu darah perjanjian yang baru agar manusia mendapat anugerah dan kasih karunia untuk  diselamatkan dari murka Allah dan beroleh hidup yang kekal. Karena kasihNya kepada kita orang percaya, mendorong kita juga untuk memiliki kasih persaudaraan yang tulus ikhlas kepada semua orang.

    Kasih yang tulus ikhlas adalah kerelaan menolong setiap orang untuk menyadari dan memperbaiki kesalahannya dengan tidak pilih-pilih kaya atau miskin.


    Belajar rendah hati melalui kesediaan menerima dan menghargai orang lain, dengan tidak menyombongkan diri atau menganggap diri kita yang  paling hebat atau menilai kekurangan orang lain. Baik yang menerima maupun yang menolak. Seperti Yesus sendiri yang mendoakan orang yang menyalibNya.


    Kasih yang tulus ikhlas itu adalah kasih yang penuh pengorbanan seperti yang Yesus contohkan kepada seorang Samaria yang murah hati. (Lukas 10:25-37).


    Kasih yang tulus ikhlas itu adalah, kita harus menginfestasikan kehidupan kita dalam diri orang lain supaya kita dapat mengikuti teladan Kristus. Kepada yang sakit merasa sakit, kepada yang susah merasa susah. Kasih yang sperti ini yang dapat membangun hubungan kita dengan Allah menjadi lebih akrab, sebab Allah itu adalah kasih.

Berdoalah dan minta pimpinan Roh Kudus, agar kita dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas . Amin.            (BS)


No comments:

Post a Comment