KASIH PERSAUDARAAN YANG TULUS IKHLAS (2)

Senin, 20 Februari 2017

1Ptr 1:22

Ada banyak motivasi dalam mengasihi. Untuk kepentingan pribadi, untuk suatu keuntungan, untuk suatu pujian atau untuk suatu rencana tertentu. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas. Kasih yang diberikan dengan kerelaan hati, dengan hati yang suci dan dengan sukacita.


TULUS IKHLAS DALAM KESUKARAN Ams 17:17
  Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Orang lebih mudah mengasihi dalam keadaan sukacita, dalam keadaan menguntungkan dari pada mengasihi pada masa kesukaran. Dalam hal inilah kasih kita teruji. Apakah kita memiliki kasih persaudaraan? Apakah kita tulus ikhlas dalam mengasihi? Kesukaran seseorang menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa kita memiliki kasih persaudaraan yang tulus ikhlas.  


TULUS IKHLAS SEPERTI MENGASIHI DIRINYA SENDIRI  1Sam 20:17  Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri. Yonatahan memberikan teladan untuk satu nilai kasih yang mampu memberikan yang terbaik bagi orang lain. Pasa saat seseorang mampu mengasihi sebagaimana ia mengasihi dirinya sendiri. Bukan untuk saya yang baik dan untuk orang lain  yang kurang baik tetapi untuk saya dan orang lain yang paling baik. Kerendahan hati menjadi modal utama kita dapat mengasihi dengan tulus ikhlas. 


TULUS IKHLAS SAMPAI MEMBERIKA NYAWANYA Yoh 15:13
  Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Ini teladan  kasih tulus ikhlas yang paling sempurna. Tuhan Yesus telah melakukannya untuk kita.  Sebagai standart tertinggi kasih yang tulus ikhlas, tidak tertandingi. Hal ini menjadi ukuran sampai dimana kita sudah dapat meningkatkan kasih persaudaran.
Hanya oleh pertolongan Roh Kudus, dan  oleh KuasaNya kita mampu memiliki kasih persaudaraan yang tulus ikhkas. Amin (LGS)

No comments:

Post a Comment