Dengan diri kami
sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan
kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah
2 Korintus 3:5
Di sini kita harus meresapi firman Tuhan bukan dengan pikiran tetapi dengan
hati yang sempurna barulah kita semua mengenal Tuhan secara utuh, karena Tuhan
juga menunjukkan hatiNya kepada kita semua. Dimana ada air mata distulah ada
jawaban bagi setiap doa kita. Tuhan sangat mengenal kita dan hati kita tetapi
kita jarang memberi hati kita bagiNya.
Memamng ada perbandingan Tuhan dalam PB dan PL, kerena
kebanyakan manusia didunia mengenal Tuhan dengan aspek Hukum, Ekonomi,
pengetahuan dan aspek-aspek lainnya yang menggambarkan kemahakuasaanNya Tuhan
tanpa manusia berpikir bahwa Allah mempunya aspek yang paling besar yaitu
KASIH.
Allah bekerja melalui hukum kasih yang memberi kesanggupan bagi kita semua,
Allah bekerja melalui Ekonomi Kasih, pengetahuan mengenai Kasih Allah itu
sendiri dan banyak dari segala hal yang didasari oleh Kasih. Jika Tuhan yang
kita kenal didalam PL adalah Tuhan yang penuh dengan Hukum Taurat yang
mengharuskan seseorang harus dibalaskan setimpal dengan perbuatannya maka hal
itu adil.
Lalu mengapa dalam PB Allah memberi KasihNya sendiri kepada manusia dimana
seseorang yang berdosa tidak akan dihukum jikalau Dia betobat tapi didalam PL
tidak ada kata pertobatan. Lalu jikalau kita dalam PL, kita akan melakukan dosa
apakah adi bagi saudara, jika saudara mendapatkan hukuman yang sesuai dengan
saudara lakukan.
Dan apakah Adil bagi Tuhan dan
manusia lainnya jikalau Dia menghukum saudara? Tentu ini membuat kita bingung.
Karena kasih Bapa yang di sorga dan kerena usaha kita itu semua. Karena kasih
Allh kita senggup melakukan segala sesuatannya. Tanpa Allah kita seolah-olah
tidak mampu bahkan tidak sanggup melakukan pekerjaan.
Seperti yang dikatan Filipi 4:4 besukacitalah senantiasa didalam Tuhan!
Sekali lagi kukatakan bersukacitalah! Dan Filipi 4:7 damai sejatrah Allah, yang
melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Yesus Kristus.
Allah selalu memberi kita kesanggupan dalam menjalani hidup kita karena hati
dan pikiran kita selalu dipeliharaNya. Berpengang teguhlah kepada Allah karena
Allah itu Kasih. (PA1000)
No comments:
Post a Comment