TIDAK BERBUAT DOSA LAGI (2)

Senin, 20 Maret 2017



1Yoh 3:9
Ada beberapa nuts diatas yaitu : Lahir dari Allah, Benih Illahi dan Dosa-Lahir kembali kata didalam Perjanjian baru “Palingenesia  artinya;Memperanakkan :menyatakkan perubahan yang diadkan oleh Roh Kudus”Gennao” -Benih Illahi adalah: Organisme  yang esensialisme memungkinkan kelangsungan yang dapat terus berkesinambungan dari pribadi Illahi. Hubungan YAHWE pada umatNya bagi benih Israil ,yang ditafsirkan oleh orang Kristen purba sebagai Kristus Sang Mesias (2 Tim2:8”Ingatlah ini,Yesus Kristus yang telah bangkit dari orang mati yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud,,itulah yang kuberitakan dalam InjilKu”).

          Alkitab berkata bahwa setiap kita di jadikan menurut GAMBAR DAN RUPA ALLAH (Kej 1:26). Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Pernyataan tersebut memberikan kepada kita bahwa gambar original kita adalah Allah. Artinya untuk mendapatkan gambar diri kita yang sesungguhnya kita harus kembali kepada Allah. -Dosa didalam Perjanjian Baru”Hamartia” yang artinya Pelanggaran,Kejahatan dalam segala bentuk.

           Manusia berbuat dosa karena manusia pada mulanya adalah pendosa. Jadi manusia hakekatnya sebagai pendosa yaitu melakukan dosa. Oleh karena itu selama kita masih hidup dan masih ada di dalam tubuh manusia yang lemah ini, kita mungkin saja jatuh ke dalam dosa, dan bukan tidak mungkin kita jatuh ke dalam dosa yang sama.  Jatuh didalam dosa yang sama adalah masalah yang sering kita  dihadapi. Kita yang lahir menjadi manusia baru, biasanya enggan melakukan dosa bahkan  lebih kuat menahan godaan terhadap dosa .  Namun berbeda dengan manusia  lama yang belum mengenal Kristus-  selalu  melakukan  dosa dan sudah menjadi kebiasaan, yang artinya akan lebih mudah untuk kita jatuh kedalam dosa yang itu – itu lagi. kita harus senantiasa bertobat setiap kali kita melakukan dosa. Dalam Yohanes 8:3-11 kita mendapati catatan yang menunjukkan betapa dalamnya belas kasih dan pengampunan Allah bagi orang-orang berdosa, dikatakan (“Aku pun tidak menghukum engkau  Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang”) 

          Sebagai orang yang sudah menerima Roh Kudus, kita tentunya tidak ingin terus menerus jatuh didalam  dosa yang sama, Pandanglah pada Yesus sang Firman yang menumbuhkan  iman  kita menjadi sempurna. 

  Ibrani 12:2a”Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang memimpin kita kedalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan. Tuhan memberkati.....(Ev.Mons)


No comments:

Post a Comment