WAKTU AKU TAKUT AKU PERCAYA PADA TUHAN (3)

Selasa, 7 Maret 2017

”Kepada Allah yang firmanNya kupuji,Kepada Allah aku percaya,aku tidak takut,Apakah yang dapat dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Mazmur 56:5

Ada beberapa Nats yang perlu digaris bawahi yaitu FirmanNya kupuji ;Aku tidak takut karena percaya Kepada Allah.
Firman dalam bahasa aslinya Davar (Ibrani): Ucapan YAHWE sendiri, Kata Davar bisa menunjukkan berita yang diberikan para nabi (Firman yang tertulis). Didalam PB bahasa Yunani “logos”: Kata:Kabar keselamatan yaitu Kristus sendiri sebagai Firman dan  kita selalu  memujinya dalam keadaan suka duka. Mazmur 56:12 “kepada Allah aku percaya, aku tidak takut”. Meskipun kita benar-benar percaya kepada Allah, tetapi terkadang kita masih  merasa cemas, karena digerogoti oleh rasa takut. Biasanya kepercayaan kita kepada Allah, tanpa kita sadari  bercampur dengan kekhawatiran, yang itu sifatnya  manusiawi.
        Didalam kejadian 3 ” Saat Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan dengan tidak taat akan perintah Tuhan, Sejak itu mereka diliputi juga dengan ketakutan. Jika seseorang melakukan kesalahan maka secara natural, ia mengalami ketakutan dan reaksi ini sama seperti yang diturunkan oleh Adam dan hawa. Adam dan Hawa menunjukkan reaksi dari manusia yang jatuh dalam dosa terutama saat menghadapi ketakutan. Adam dan Hawa mencari jalan penyelesaian pintas yaitu  dengan bersembunyi di balik pepohonan.
           Hal ini juga yang diturunkan kepada kita hari ini, saat kita merasa takut. Kita berpikir lewat solusi yang cepat dan nyata maka ketakutan akan hilang atau pergi dari kehidupan kita. Ada banyak ketakutan yang dialami oleh manusia terutama mengenai keadaan sekarang dan masa depan. Beberapa  manusia berusaha   untuk   mengumpulkan harta sebagai sumber penolong.
           Jadi, jangan cemas jika kita pun punya rasa khawatir! Kita tidak perlu berpura-pura tidak merasa khawatir. Jika kita  terganggu oleh kekhawatiran diri kita sendiri, akuilah perasaan itu. Lalu bagikan kekhawatiran yang muncul dengan seorang kawan  yang dapat kita  percayai. Dan yang terpenting, bicarakanlah kekhawatiran kita dengan sahabat dan Tuhan kita yang penuh kasih, yaitu Yesus Kristus. Dia mengetahui setiap pikiran dan perasaan kita (Mazmur 139:4) “Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya semua telah Kau ketahui, ya Tuhan”.
           Dengan penuh kasih Dia akan berkata kepada kita, "Janganlah takut" (Lukas 12:32) ”Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil, karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu kerajaan itu”.  Mintalah kasih karunia-Nya untuk menolong kita mengatasi segala ketakutan dan kekhawatiran. Kemudian "nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!" saudaraku (Mazmur 27:14)” Tuhan memberkati......    (Mons)