Sabtu, 26 Maret 2017
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih
ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir
dari Allah
1 Yohanes 3 :9
Minggu ini Berit
membahas tema berkenaan dengan “Tidak Berbuat Dosa lagi”. Ada beberapa alasan
yang dapat kita renungkan berkenaan dengan penjelasan Rasul Yohanes dalam nast
diatas.
1. Kita telah mati bagi dosa!. (Roma
6:2).
Kematian Yesus diatas kayu salib untuk penebusan dosa manusia!. Ketika
percaya kepada Yesus dan menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruseamat kita juga
telah percaya dosa-dosa kita sudah disucikan. Hal itu kita lakukan dengan
menanggalkan manusia lama serta mengenakan manusia baru. Sebab supaya yang
telah mati, ia telah bebas dari dosa
(Roma 6:7).
2. Kita telah dibaptis dalam
kematianNya (Roma 6:3).
Saat kita percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat, maka kita sudah
mengalami kelahiran baru serta pembaptisan dalam Roh kudus!. Maka kematian
Yesus merupakan kematian kita dan kebangkitanNya juga adalah kebangkitan kita.
Dalam kematian Kristus kuasa dosa telah dipatahkannya dan kuasa-kuasa ”ainon” (lama) sudah dihancurkan
sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk dan untuk
selama-lamanya,...(Roma 6:10).
3. Kita telah dimerdekakan dari dosa!.
(Roma 6:18)
PenebusanNya menjadikan kita menjadi orang-orang yang merdeka, yaitu
merdeka dari dosa!. Bahkan sekarang kita telah menjadi hamba kebenaran,
sekarang kita beroleh buah yang membawa kepada pengudusan dan sebagai
kesudahannya ialah hidup yang kekal (Roma 6:22).
4. Kita hidup oleh kasih karunia
Allah!. (Roma 6:14).
Hidup kita tidak lagi dibawah penguasaan hukum Taurat melainkan dibawah
kasih karunia. Untuk itulah kita tidak lagi hidup menjadi hamba dosa, melainkan
hidup menjadi hamba Allah.
Saudara yang terkasih, janganlah berbuat dosa lagi!.
Kiranya penyucian Allah memberi motivasi kita untuk hidup lebih baik dan benar
dihadapanNya dan manusia. Amin. NDP
No comments:
Post a Comment