TIDAK BERBUAT DOSA LAGI (5)

Kamis, 23 Maret 2017

“ Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa , karena ia lahir dari Allah “.1 Yohanes 3 :9

Kata dosa dalam ayat ini di tulis dari kata “harmatian”( yun)  yang memiliki sebuah pengertian seseorang yang membidikkan anak panah dan tidak tepat pada sasaran. Yang artinya sesuatu yang yang menyimpang  dari kebenaran Allah, perintah Allah bahkan Firman Allah . ( LAI)

Akibat dosa :

1.     Manusia di usir dari taman eden  ( Kej 3 :23-24 ) hal ini menyebabkan keterpisahan persekutuan antara manusia dengan Allah ( Roma 6 : 23 ), Wanita susah melahirkan, Pria akan susuah bekerja ( Kej 3 : 16-17)

2.     Kematian jasmani, sebagai hukuman atas ketidaktaatan kepada perintah Allah, memang manusia tidak langsung mati , namun semenjak saat itu manusia  kematian sudah mulai berjalan  dalam kehidupan manusia , sehingga setiap manusia akan mengalami kematian.

3.     Kematian Rohani  yaitu perceraian Roh manusia dengan Allah ( ef 2 : 1 )

4.     Kematian kekal, ini adalah akibat dari kematian  rohani dan sekaligus merupakan puncak dari kematian rohani . ( suryanto tasman dkk )

Dalam hal ini perlu adannya sebuah pemulihan antara manusia dengan Allah  dan pemulihan ini di lakukan oleh Allah melalui  Yesus Kristus ( Yohanes 3 : 16 ) melalui penebusan dosa  ( efesus 1 : 7 , Gal 3 : 13 )  lalu apa maksud tema berit minggu ini  “Tidak berbuat dosa lagi” ? 1 Yohanes 3 :9 “ Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa , karena ia lahir dari Allah “.

Mengapa demikian :

1.     karena kita telah di tebus dengan pengorbananYesus sehingga kita menjadi milik Kristus

2.     ada benih Ilahi di dalam hidup kita , Roh kudus yang memimpin kita

3.     kIta menjadi anak – anak Allah ( lahir dari Allah ).

Oleh sebab itu hargai pengorbanan Yesus, hargai keselamatan yang sudah di berikan kepada kita, hargai kasih Tuhan, karena orang – orang yang telah di pulihkan  oleh Kristus berjalan sebaga  orang yang di benarkan . Tidak lagi di kuasai oleh dosa tetapi bisa menolak godaan dosa di dalam nama Yesus, sehingga dosa tidak lagi mengikat dirinya lagi karena dia telah di pulihkan dengan Allah. (PS)