Kamu Adalah Milik ALLAH (3)

Selasa, 14 Maret 2017



Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
1 Korintus 3:23.
               
Setelah kita menerima keselamatan, penebusan, pembenaran, dan pengudusan di dalam Kristus oleh tubuh yang terpecah dan darahNya yang tercurah. Maka kita di jadikan menjadi milik Kristus (menjadi milik Allah). Sekalipun kita sesat seperti domba (Yesaya 53:6) Tuhan telah menebus kita dari kehidupan kita yang sia-sia yang menghasilkan kebinasaan, bukan dengan emas atau perak melaikan dengan darah yang tercurah yaitu darah Kristus dan kini kita di jadikan milik Allah. 

Yesaya 40:11 berkata “ Allah itu dilukiskan sebagai seorang gembala yang menggembalakan kawan ternaknya dan mengumpulkannya dengan tanganNya, anak-anak domba dikumpulkanNya artinya Allah melalui Kristus dan oleh Roh Kudus, demikian memperhatikan setiap anak-anakNya sehingga ia ingin memelihara, melindungi, membimbing dan ingin dekat dengan domba-dombaNya (anak-anakNya).
Mazmur 23: 1-6 (Mazmur Daud)

Ayat 1. Tuhan itu gembalaku, tak kan kekurangan aku. Daud yakin bahwa Tuhan itu sebagai gembala yang baik dalam hidupnya. Disaat mengalami kesulitan apapun Daud yakin Dia tidak akan kekurangan. Bagaimana dengan saudara?

Ayat 2. Ia membaringkan aku di padang gurun yang hijau. Daud percaya bahwa gembala yang baik itu tahu persis apa yang jadi keperluan dan kebutuhan khusus bagi domba-dombaNya. Apakah saudara juga yakin gembala itu adalah Yehovah Jireh? Pastikan bahwa kita adalah domba-dombaNya yang mau di gembalakan yaitu mengijinkan Ia menuntun ke air yang tenang.

Ayat 3. Ia menyegarkan jiwaku. Gembala yang baik itu pekerjaannya memulihkan. Di saat kita lemah, menguatkan kita, disaat merasa putus asa, Dia hadir menghibur kita, di saat kita sakit oleh bilur-bilurNya engkau menjadi sembuh. Di saat kita dibawa dalam titik mustahil, Dia adalah satu-satunya jalan yang memberikan jalan keluar dan kelepasan.

Ayat 4. Dalam lembah kekelaman gadaMu dan tongkatMu itulah menyertai aku. GadaMu adalah kekuatan dan kuasa-Nya. Tongkat itu adalah pembimbingan-Nya membawa kita untuk mendekat kepada-Nya untuk mendapat belaian kasihNya.

Ayat 5,6. Gembala itu menyediakan hidangan dalam setiap kebutuhan. Gembala itu mengusapi kepalaku dengan minyak urapan Roh Kudus-Nya menguasai hati, pikiran, dan perasaan kita dipenuhi dengan sukacita yang melimpah, sehingga kebajikan dan kemurahan belaka yang mengikuti aku, Amin…. (BS)


No comments:

Post a Comment