Tetapi kamu adalah
milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
(I Korintus 3:23)
Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Kamu Adalah Milik Kristus”. Kata milik
dapat dimaknai sebagai “kepercayaan”. Paulus dalam nats diatas menegaskan jika
saudara dan saya adalah kepunyaan Kristus!. Artinya bahwa seluruh aspek
kehidupan sudah dimiliki oleh Yesus . Dalam bagian lain Paulus juga
berkata,”...Jadi baik hidup atau mati,
kita adalah milik Tuhan (Roma 14:8).
Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari
serta renungkan melalui nast diatas. Dasar dan alasan bahwa hidup kita adalah milik Tuhan!.
1. Kita telah dibeli dengan lunas oleh
Kristus!. (I Korintus 6:20a).
Pengorbanan Kristus
diatas kayu salib dengan tubuh yang terpecah dan darah yang tercurah hanyalah
untuk membayar serta menebus dosa manusia!. Petrus berkata, “...kamu telah
ditebus...bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus...” (I Petrus 1:18-19).
Rasul Paulus juga menegaskan, “Sebab
untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan,
baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.( Roma 14:9)
2. Kita telah dipanggil menjadi milik
Kristus!. (Roma 1:6-7).
Sungguh kita bersyukur
serta berbahagia menjadi orang-orang yang dikasihi Allah. Kita dipanggil, dipilih
serta dijadikanNya menjadi orang-orang Kristus!. Bahkan kasih karunia Allah
berkenan menyertai kita dengan damai sejahtera yang dilimpahkan kepada saudara
dan saya.
Saudara yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus!. Kita telah dibeli dengan harga yang
lunas oleh darah Kristus!. Lebih lagi bahwa kita telah dipanggil, dipilih serta
dijadikanNya menjdai orang-orang kudus. Untuk itulah, biarlah hidup kita selalu
mewarisi cara hidup Kristus!. Paulus
berkata: “Namun aku hidup, tetapi bukan
lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam
Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia
2:20). Amin. NDP
No comments:
Post a Comment