Rabu, 8 Maret 2017
Waktu aku takut, aku ini percaya
kepada-Mu
Mzm 56:4
Setiap orang harus
memiliki cara bagaimana mengalahkan rasa takut. Bukan cara oleh hikmat manusia,
karena seorangpun manusia tidak mampu menjadi jaminan yang pasti untuk
menghilangkan rasa takut. Hanya kebenaran yang datangnya dari Tuhanlah yang
mampu menyatakan cara yang benar bagaimana mengatasi rasa atakut.
WAKTU TAKUT, DAUD
MENGUATKAN KEPERCAYAAN PADA TUHAN. 1Sam
30:6 Dan Daud sangat terjepit, karena
rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah
pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud
menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. Daud sangat menyadari
hanya Tuhan yang sanggup menjamin hidupnya. Dengan setiap janji penyertaan
Tuhan dan jaminan perlindungan yang Tuhan sediakan. Sebab itu Daud menguatkan
kepercayaannya kepada Tuhan waktu ia takut.
WAKTU TAKUT,
YOSAFAT MENYERUKAN SUPAYA BERPUASA 2Taw
20:3 Yosafat menjadi takut, lalu
mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda
supaya berpuasa. Teladan Yosafat sangatlah berarti bagi kita, ketikan
ketakutan dan kengerian itu begitu menghimpit hidup kita, maka kitapun dapat
mengambil waktu untuk berpuasa. Tidak ada lain bagi Yosafat, waktu takut,
pergumulannya kepada Tuhan lebih maksimal dengan berpuasa.
WAKTU TAKUT,
JANGAN MENARUH PERCAYA PADA DIRI SENDIRI 2Kor
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami
telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh
kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang
membangkitkan orang-orang mati. Kecenderungan untuk berfikir negative,
berpikir hal-hal yang belum terjadi, pada kenyataannya bukan membebaskan rasa
takut tapi justru ketakutan menjadi
berlebihan. Artinya hikmat dan kekuatan diri sendiri hanya akan menambah rasa
takut. Sebab itu pastikan bahwa hanya
kepada Tuhan kita menaruh percaya.
No comments:
Post a Comment